Cara Mudah Menanam Durian dari Biji Hingga Perawatannya yang Baik

Jika tertarik mempunyai pohon durian, Anda bisa menanamnya dari biji. Menanam biji durian termasuk sangat mudah dilakukan. Kurang lebih prosesnya mirip seperti menanam biji nangka. Alasannya karena biji durian gampang sekali disemai. Proses penyemaian akan merangsang tumbuhnya tunas dari biji durian sehingga meningkatkan peluang bagi biji tersebut untuk berkembang menjadi kecambah. Hingga akhirnya kecambah pun tumbuh menjadi tanaman durian.

Buah durian memang banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia khususnya. Rasanya yang manis dan gurih berpadu dengan teksturnya yang legit membuat daging buah durian terasa begitu nikmat. Bahkan kita bisa menghabiskan beberapa daging buah durian sekaligus seolah-olah tak mau berhenti. Namun satu masalahnya, harga buah durian yang mahal membuat kita selalu tidak pernah puas untuk menikmatinya karena ingin lagi dan lagi.

Agar bisa menikmati buah durian secara gratis sepuas-puasnya, Anda harus menanam pohon durian sendiri. Tak perlu membeli bibit durian untuk bisa menanam durian. Sebab Anda bisa menanamnya sendiri dari biji durian. Adapun caranya adalah sebagai berikut!

Kumpulkan Biji Durian yang Telah Matang

Pastikan Anda membeli buah durian yang telah matang dari pohonnya. Buah durian tersebut pasti sudah cukup tua sehingga biji-bijinya dapat digunakan sebagai benih. Hindari membeli buah durian hasil peraman sebab kemungkinan bijinya masih terlalu muda. Biji durian ini kemudian dikumpulkan satu per satu. Usahakan kondisi biji tersebut masih utuh tanpa ada luka sama sekali.

Bersihkan Biji Durian dari Daging Buahnya

Jangan langsung menanam biji durian begitu saja karena masih ada lapisan daging buah yang menempel di permukaannya. Anda harus membersihkan biji tersebut sampai bersih. Sebab dikhawatirkan lapisan daging buah tadi akan mengundang hama seperti semut dan tikus untuk datang mendekat dan merusak biji durian ini. Anda bisa membersihkan biji ini dengan mencucinya sampai bersih di bawah air yang mengalir.

Waktunya Menyemai Biji Durian

Proses penyemaian bertujuan untuk merangsang biji durian agar tumbuh menjadi kecambah. Anda membutuhkan media bantu berupa kain yang basah sebagai alat untuk menyemai biji durian. Silakan Anda bungkus biji durian yang telah terkumpul menggunakan kain. Lalu gantungkan kain ini. Anda perlu menjaga kondisi kain pembungkus tetap basah sehingga biji durian mampu berkembang menjadi kecambah.

Tanamkan Benih di Polybag

Periksa kondisi pertumbuhan biji durian setiap hari. Jika ukuran tunas sudah mencapai lebih dari 5 cm, Anda bisa menanamkannya di polybag. Masukkan media tanam berupa campuran tanah dan sekam padi ke dalam polybag. Setelah itu, tanamkan benih durian di polybag tersebut. Letakkan polybag ini di tempat yang teduh. Siramlah setiap 2 hari sekali. Lakukan perawatan ini sampai bibit tumbuh menjadi cukup besar.

Menanam Bibit Durian di Tanah

Bibit durian yang sudah tumbuh hingga tingginya mencapai 30 cm telah siap untuk dipindahtanamkan ke tanah langsung. Tujuannya supaya akar tanaman ini sanggup berkembang dengan maksimal. Penanaman bibit durian langsung di tanah juga memungkinkannya bisa mendapatkan unsur hara yang lebih banyak. Buatlah lubang tanam terlebih dahulu, lalu tanamkan bibit durian ini. Proses penanaman bibit paling baik dilakukan di pagi hari.