Cara Menanam Melati Air di Kolam dan Perawatannya

Melati air (Echinodorus palaefolius) adalah tanaman air yang sering kali dijadikan sebagai tumbuhan hias karena rajin berbunga. Bentuk daunnya pun sangat indah yakni semakin melebar ke atas. Beberapa jenis tanaman melati air yang biasanya ditanam di Indonesia antara lain melati air variegata, melati air lokal, melati air bangkok, melati air daun merah, melati air tumpuk, dan lain-lain. Bagi Anda yang tertarik buat menanam melati air ini, Anda bisa memperoleh bibitnya di www.tokotanaman.com dengan harga yang sangat terjangkau. Silakan Anda dapat langsung menghubungi kami ya.

Melati air pada dasarnya merupakan tumbuhan yang gampang sekali untuk ditanam. Bahkan Anda yang tidak pernah mempunyaii pengalaman bercocok tanam sekali pun tetap bisa memeliharanya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang mengandung banyak air. Selanjutnya Anda harus mengondisikan supaya tanah tersebut selalu dalam keadaan lembab. Melati air juga tidak membutuhkan perawatan yang tidak rumit lho karena memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Dengan kelebihan-kelebihannya tersebut, maka tanaman melati air cocok ditanam bagi Anda yang memang cukup sibuk.

Jika Anda ingin menanam melati air di dalam pot, silakan ikuti panduan dari kami sebagai berikut!

PERSIAPAN KOLAM

Tidak ada spesifikasi mengenai jenis kolam yang bisa Anda gunakan untuk menanam melati air. Anda bisa memanfaatkan kolam tanah, kolam beton, kolam fiberglass, ataupun pot plastik ukuran besar yang diisi dengan air. Selanjutnya kolam tersebut dapat dikeringkan dan dijemur selama 2-3 hari untuk mematikan kuman dan bakteri yang ada di dalamnya. Anda bisa meletakkan kolam tersebut di tempat terbuka yang bisa mendapatkan pancaran sinar matahari secara penuh. Sebab bagaimanapun juga tanaman ini sangat suka cahaya matahari. Melati air akan tumbuh subur jika dipelihara di sini.

PENAMBAHAN MEDIA TANAM

Perlu Anda perhatikan dengan baik, walaupun ditanam di kolam, melati air ini tetap memerlukan media tanam sebagai tempat pertumbuhan akarnya. Faktanya tanaman ini sangat menyukai media tanam yang mengandung jumlah air yang tinggi. Anda dapat menggunakan tanah liat yang mengandung lumpur dan dicampurkan dengan pupuk kandang secukupnya. Jika Anda tidak mau repot, ambil saja tanah di sawah, kemudian masukkanlah ke dalam kolam. Isilah kolam memakai media tanam sampai memenuhi 1/3 dari total volumenya. Pasti tanaman melati air Anda akan tumbuh subur dan rajin berbunga.

PENANAMAN BIBIT

Bibit tanaman melati air yang sudah Anda beli di TokoTanaman.com bisa langsung ditanamkan ke dalam kolam. Caranya yaitu buatlah lubang tanam, lantas masukkan seluruh bagian akar melati air tersebut ke media tanam. Usahakanlah posisi akar melati air tersebut menyebar ke seluruh area kolam. Anda harus mengaturnya dengan susunan yang rapi supaya lebih mudah dalam merawatnya. Kemudian Anda dapat melanjutkan proses penanaman ini hingga seluruh bibit yang Anda miliki berhasil ditanam. Waktu tanam yang paling baik dilaksanakan pada pagi hari sebelum jam 9 siang ya.

PENGISIAN AIR

Setelah semua bibit tanaman melati air sudah ditanam dengan baik, kini waktunya mengisi air ke dalam kolam tersebut. Gunakan air yang bersih untuk mengisi kolam. Isilah kolam dengan air hingga ketinggian permukaan air berada di posisi setengah ketinggian batang tanaman. Pastikan tidak ada tanaman yang tenggelam karena pasti nantinya bakal membusuk. Anda harus berhati-hati dalam mengisi air. Pastikan supaya Anda mengisi airnya dengan tepat. Jangan terlalu berlebihan dalam mengisi air di dalam kolam. Anda juga bisa menambahkan pupuk cair secukupnya.

PERAWATAN TANAMAN

Melati air tidak memerlukan penyiraman karena semua kebutuhan airnya sudah tercukupi dengan baik. Faktor utama yang perlu diperhatikan adalah pemupukan. Berikan pupuk NPK kepada tanaman ini setiap sebulan sekali untuk mendukung pertumbuhannya. Pupuk NPK yang akan diberikan ke tanaman jangan langsung disebar begitu saja ke dalam kolam tadi. Pemberian pupuk ini harus dikerjakan dengan metode penyuntikan memakai selang. Selang dimasukkan ke dalam media tanam, lalu pupuk NPK dialirkan lewat selang ini. Dengan begini, maka tanaman air tersebut mampu mendapatkan nutrisinya secara optimal.

Demikian, semoga berhasil!