Menanam Pepaya Jepang dan Perawatannya agar Tumbuh Subur

Pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) adalah tanaman yang mempunyai daun besar serta kemampuan tumbuh yang cepat. Tanaman ini termasuk dalam famili Euphorbiaceae di genus Cnisdoscolus. Sebutan sebagai pepaya jepang merupakan salah kaprah. Nama sebenarnya dari tanaman ini yaitu chaya. Di luar negeri, tanaman chaya ini dikenal dengan nama pohon bayam. Pepaya jepang diketahui berasal dari Semenanjung Yucatan di Meksiko.

Menanam pepaya jepang itu mudah sekali. Prosesnya kurang lebih sama seperti menanam singkong. Anda bisa menanam tumbuhan ini melalui biji atau pun batangnya. Apabila dirawat dengan baik, pohon pepaya jepang mampu tumbuh hingga tingginya mencapai 3 m. Namun biasanya orang akan mempertahankan tanaman ini pada ketinggian 1-2 m agar lebih mudah dalam melakukan pemanenan daunnya. Daun pepaya jepang memiliki bentuk seperti daun pepaya tetapi rasanya tidak pahit sama sekali.

cara-menanam-pepaya-jepang.jpg

Anda bisa membudidayakan pepaya jepang untuk diambil daunnya. Rasanya sungguh lezat, apalagi jika dimasak dengan menumisnya bersama ikan teri. Jika tertarik, Anda bisa menanam pepaya jepang dengan cara berikut ini!

Langkah 1. Siapkan Bibit Tanaman yang Segar

Pepaya jepang dapat dikembangbiakkan dengan biji atau batangnya. Tetapi kami lebih menyarankan Anda untuk menanamnya dari batang supaya tanaman bisa tumbuh besar dengan cepat. Anda bisa mengambil batang yang sudah cukup tua untuk dijadikan sebagai bibit. Kalau tidak ada, Anda bisa membeli cutting stek pepaya jepang siap tanam di toko kami. Jangan khawatir sebab harganya murah sekali kok.

Langkah 2. Gemburkan Tanah di Ladang

Tanaman pepaya jepang harus dibudidayakan di tanah yang gembur agar tumbuh subur. Untuk membuat tanah menjadi gembur, Anda harus mencangkul ladang terlebih dahulu. Cangkul tanah dengan kedalaman 20-30 cm. Balikkan bagian tanah yang bawah ke atas, begitu pula sebaliknya. Buanglah semua batu, sampah, dan sisa tanaman lain dari ladang. Kemudian taburkan pupuk kandang secukupnya di seluruh area ladang.

Langkah 3. Tanamkan Batang Pepaya Jepang

Proses penanaman batang pepaya jepang paling baik dilaksanakan pada pagi hari. Mulailah dengan membuat lubang tanam sedalam 5-8 cm. Setelah itu, tanamkan batang pepaya jepang tepat di dalam lubang tersebut. Pastikan posisi batang ini dapat berdiri dengan tegak lurus. Padatkan tanah di sekitar batang tanaman supaya tidak mudah roboh ditiup angin. Ulangi proses penanaman ini. Jarak tanam yang ideal yaitu 1 x 1 m.

Langkah 4. Merawat Tanaman Pepaya Jepang

Seminggu setelah proses penanaman, semua batang pepaya jepang akan menumbuhkan tunas daun baru. Jika ada batang yang belum menumbuhkan tunas sebaiknya Anda menggantinya dengan batang yang lain. Selama tidak turun hujan, Anda perlu menyirami tanaman agar tidak mengalami kekeringan. Rumput-rumput yang tumbuh di sekitar tanaman perlu disiangi setiap minggu. Pemupukan ulang juga wajib dilakukan sebulan sekali menggunakan pupuk kandang. Sedangkan untuk menyuburkan pertumbuhan daun, Anda bisa menambahkan pupuk NPK.

Langkah 5. Memanen Daun Pepaya Jepang

Kebanyakan orang menanam pepaya jepang untuk diambil daunnya. Daun pepaya jepang ini memiliki tekstur yang mirip seperti daun pepaya biasa, tapi sama sekali tidak pahit. Oleh sebab itu, banyak orang menyukai daun pepaya jepang ini. Anda bisa melakukan pemanenan dengan memetik daun tanaman ini menggunakan gunting. Petiklah tepat di bagian tangkai daun agar kesegaran daun pepaya jepang dapat bertahan lebih lama.