Pohon markisa mempunyai buah yang rasanya masam sedikit manis. Jadi buah ini kurang enak kalau dimakan langsung. Anda harus mengolahnya terlebih dahulu menjadi makanan atau minuman. Misalnya seperti kue, snack, jus, atau sirup. Bagi yang menyukai rasa masam, Anda pasti akan suka dengan buah markisa ini. Rasa masamnya begitu menyegarkan. Anda wajib memiliki pohon markisa sendiri agar bisa menikmatinya sepuas hati. Hanya bermodalkan biji markisa, Anda bisa menanamnya sampai tumbuh menjadi besar.
Kami sudah pernah memberikan panduan tentang bagaimana cara menanam markisa dari biji sebelumnya. Kali ini kita akan belajar mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan agar pohon markisa yang sudah ditanam rajin berbuah serta menghasilkan buah yang lebat. Bagaimana caranya? Kuncinya terletak pada cara Anda dalam merawat tanaman markisa tersebut. Pohon markisa yang tidak dirawat hanya akan menumbuhkan daun. Berbeda dengan pohon yang mendapatkan perawatan secara maksimal pasti akan rajin berbuah.
Dalam merawat pohon markisa, Anda harus memperhatikan kiat-kiat di bawah ini :
Kiat 1. Berikan Pupuk Secara Rutin
Pupuk ibaratnya makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Pupuk mengandung berbagai macam zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Akar tanaman akan menghisap zat hara tersebut, lalu dialirkan menuju ke daun untuk dimasak melalui proses fotosintesis. Agar tanaman markisa tumbuh subur, Anda perlu memberi pupuk setidaknya 2-3 minggu sekali. Di sini kami menganjurkan pemberian pupuk kandang dari kotoran ayam yang notabene kaya akan unsur N sehingga dapat merangsang pembungaan pada tanaman.
Kiat 2. Sirami Tanaman Setiap Hari
Markisa termasuk tanaman yang membutuhkan air cukup banyak. Tanpa air yang memadai, tanaman ini akan tumbuh kerdil hingga mengering dan mati. Pertumbuhan tanaman markisa yang kekurangan air tak akan bagus. Oleh sebab itu, Anda perlu menyirami tanaman terutama pada saat musim kemarau. Anda bisa menyirami tanaman ini setiap pagi dan sore hari. Namun bila air hujan turun, Anda tidak perlu menyiraminya.
Kiat 3. Atur Arah Tanaman Markisa
Sebagai tanaman yang tumbuh menjalar, tanaman markisa akan tumbuh ke manapun asalkan ada tempat baginya untuk berpegangan. Bahkan dalam beberapa tahun, tanaman markisa pun mampu menutupi pohon mangga yang ukurannya sudah besar loh. Jadi ada baiknya Anda menyediakan tempat tersendiri bagi tanaman markisa ini untuk tempat menjalar. Kemudian atur arah pertumbuhan tanaman ini supaya menjalar dengan rapi. Jangan biarkan bentuknya acak-acakan. Sebab pohon markisa yang terlalu rimbun akan jarang berbuah serta menjadi sarang hama dan penyakit.
Kiat 4. Lakukan Pemangkasan Tanaman
Anda pasti akan merasa bahagia saat melihat pohon markisa yang ditanam dari biji kini sudah tumbuh besar. Daunnya begitu banyak menandakan kalau kondisi tanaman tersebut subur. Tapi Anda tidak boleh terkecoh dengan kondisi ini. Sebab pohon markisa yang mempunyai daun terlalu banyak biasanya malah akan jarang menghasilkan buah. Pohon tersebut hanya menumbuhkan daun lagi dan lagi. Kalau berbuah pun jumlahnya tak seberapa. Rahasia agar tanaman markisa berbuah lebat yaitu Anda perlu memangkas beberapa cabang dan daunnya. Niscaya tanaman tersebut pasti akan menghasilkan buah yang lebih banyak.
Kiat 5. Pastikan Mendapat Sinar Matahari
Sinar matahari begitu penting bagi tanaman. Sinar alami ini merupakan peranti bagi tanaman untuk memasak zat hara dan air menjadi makanan yang berguna bagi pertumbuhannya. Tanpa sinar matahari yang cukup, pohon markisa akan jarang berbuah. Tanaman hanya menghasilkan daun saja. Salah satu ciri-ciri tanaman yang kekurangan sinar matahari yaitu warna daunnya hijau gelap. Anda harus mengupayakan agar tanaman bisa mendapat sinar matahari yang cukup. Di sini Anda mungkin harus memangkas tanaman lain yang menghalangi sinar matahari ke tanaman.
Kiat 6. Kendalikan Hama dan Penyakit
Anda harus bersikap waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa menyerang pohon markisa kapan saja. Sebab jika sampai serangan ini tidak terdeteksi dan Anda terlambat dalam melakukan upaya-upaya pengendalian yang tepat, bukan tak mungkin tanaman markisa akan mati. Perhatikan baik-baik kondisi setiap bagian tanaman setiap hari. Kalau Anda melihat adanya keanehan di batang, akar, daun, atau buah markisa, Anda harus mencari tahu apa penyebab masalah tersebut. Kemudian segera lakukan langkah pengendalian dengan benar.