Cara Membuat MOL (Mikro Organisme Lokal) dengan Bonggol Pisang

MOL (Mikro Organisme Lokal) bisa dibuat melalui beragam cara. Salah satunya menggunakan bonggol pisang. Bonggol merupakan batang tanaman pisang yang biasanya tidak terpakai. Ternyata di dalam bonggol tersebut terkandung homon tumbuh yaitu giberelin dan sitokinin. Kedua hormon ini berfungsi untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Selain itu, bonggol pisang juga mengandung mikroorganisme baik seperti aeromonas, aspergillus, azospirillium, azotobacter, mikroba pelarut phosphat, dan mikroba selulotik.

Sesuai dengan zat yang terkandung di dalamnya, MOL yang terbuat dari bonggol pisang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Diharapkan tanaman yang diberikan MOL ini akan terpacu pertumbuhannya sehingga bisa tumbuh besar lebih cepat. Di samping itu, Anda juga bisa memanfaatkan MOL bonggol pisang sebagai bahan dekomposer dalam proses pembuatan pupuk kompos. MOL tersebut mampu bertindak sebagai pengurai sehingga bahan-bahan organik yang telah Anda proses akan berubah menjadi kompos.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) dari bonggol pisang.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  • 1 kg bonggol pisang
  • 2 ons molase/tetes tebu/gula jawa
  • 2 liter air cucian beras

Cara membuat :

  1. Potonglah bonggol pisang sehingga ukurannya menjadi kecil-kecil. Kemudian gilinglah bonggol pisang tersebut memakai blender sampai halus.
  2. Larutkan gula jawa dengan air cucian beras. Lalu aduk beberapa kali supaya kedua bahan ini tercampur secara merata.
  3. Masukkan bonggol pisang yang telah digiling sampai halus ke dalam jerigen. Setelah itu, tuangkan pula larutan gula ke dalam jerigen.
  4. Aduklah bahan-bahan di dalam jerigen sampai tercampur rata. Pasang tutup jerigen dengan rapat. Diamkan selama 2 minggu agar bahan-bahan di dalamnya mengalami proses fermentasi.
  5. Setiap pagi, tutup jerigen wajib dibuka kurang lebih selama 5 menit. Tujuannya yaitu membuang gas yang terbentuk sehingga jerigen tidak meledak.

DOSIS PEMAKAIAN

Pemakaian yang ditujukan untuk pemupukan melalui metode penyemprotan dapat dilakukan dengan mencampur 150 ml MOL dengan 14 liter air bersih terlebih dahulu. Lalu semprotkan campuran ini ke seluruh bagian tanaman secara merata.

Pemakaian yang ditujukan untuk pembuatan pupuk kompos dilaksanakan dengan mencampur 1 liter MOL, 5 liter air bersih, dan 1 ons gula jawa. Aduk beberapa kali sampai gula jawa larut di dalam air. Selanjutnya campuran ini bisa disiramkan ke bahan-bahan organik yang akan dibuat menjadi pupuk kompos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *