Bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Bukan hanya sebatas untuk mengisi waktu luang, tetapi Anda bisa mempelajari bagaimana kehidupan suatu tanaman berlangsung serta menikmati pesonanya. Di dunia ada banyak sekali jenis-jenis tanaman yang bisa dipelihara. Ada tanaman yang memiliki keindahan pada bunga atau daunnya. Ada pula tanaman yang dapat menghasilkan buah atau umbi yang bisa kita makan. Jadi sebenarnya bercocok tanam merupakan
Bercocok tanam itu tidak membutuhkan anggaran biaya yang mahal. Anda bahkan bisa menggunakan barang-barang bekas sebagai peralatan untuk bercocok tanam. Sedangkan wadah penanamannya bisa menggunakan botol plastik, kaleng, atau ember bekas. Kemudian isilah wadah tersebut dengan media tanam yang terbuat dari campuran tanah pekarangan, tanah di sekitar tempat sampah, pasir sungai, dan jerami padi. Lalu untuk bibit tanamannya bisa Anda beli di TokoTanaman.com dengan harga yang sangat terjangkau. Silakan Anda bisa memilihnya sesuai selera dan kebutuhan ya.
Begitu pula dengan pupuk yang digunakan untuk menyuburkan tanaman pun dapat dibuat menggunakan bahan-bahan sisa rumah tangga. Apa sajakah bahan-bahan sisa yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman?
VETSIN
Vetsin atau micin merupakan bumbu yang biasa digunakan untuk menyedapkan rasa masakan. Pemakaian vetsin akan membuat cita rasa masakan menjadi lebih gurih. Ternyata vetsin juga bisa digunakan untuk memicu pertumbuhan tanaman loh. Bahkan pengaruh dari vetsin bisa langsung terlihat hanya dalam hitungan hari berupa tanaman yang tumbuh lebih subur daripada biasanya. Untuk menggunakan vetsin sebagai penyubur tanaman, Anda perlu mencampurkannya dengan air terlebih dahulu. Barulah kemudian siramkan cairan tersebut ke tanaman.
KULIT TELUR
Kulit telur mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup banyak. Jangan buang kulit telur ini sembarangan karena Anda bisa menggunakannya sebagai pupuk bagi tanaman. Anda hanya perlu menumbuk kulit telur dan arang sampai halus. Kemudian taburkan hasil tumbukan tersebut di sekeliling batang tanaman. Setelah itu, siram dengan air secukupnya agar tumbukan kulit telur dan arang dapat meresap ke dalam tanah.
ABU BAKAR
Anda mungkin masih menggunakan kayu bakar di samping kompor gas? Jika iya, Anda bisa memanfaatkan abu sisa pembakaran kayu tersebut untuk menyuburkan tanaman. Abu bakar kayu memiliki kandungan antara lain kalium, kalsium, magnesium, dan silika. Dengan kata lain, abu bakar dapat digunakan sebagai pupuk karena mengandung unsur-unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman. Anda juga bisa memakai abu sisa pembakaran kayu ini sebagai salah satu campuran media tanam.
KULIT BAWANG
Kebanyakan masakan khas Nusantara menggunakan bawang putih sebagai bumbu dasarnya. Kami yakin Anda juga pasti selalu memakai bawang putih untuk memasak menu makanan sehari-hari kan? Jangan buang kulit bawang putih tersebut sebab di dalamnya tersimpan unsur kalsium, fosfor, dan besi yang bisa dipakai untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Anda hanya perlu merendam kulit bawang putih di air selama semalaman. Air bekas rendaman ini kemudian bisa dipakai untuk menyiram tanaman.
AMPAS TEH
Bersantai menikmati indahnya suasana pagi atau sore hari memang paling pas kalau ditemani dengan secangkir teh. Setelah selesai menyeduh, Anda jangan lekas membuang ampasnya ya. Ampas teh tersebut dapat digunakan sebagai pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Anda hanya perlu merendam kembali ampas teh tadi selama 6-8 jam. Lalu gunakan air rendamannya untuk menyirami tumbuh-tumbuhan.
KULIT PISANG
Kulit pisang kaya akan kandungan kalsium dan potasium. Ini berarti kulit pisang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman dengan menjadikannya kompos terlebih dahulu. Caranya yaitu potonglah kulit pisang tersebut hingga ukurannya kecil-kecil. Setelah itu, masukkan semua potongan kulit pisang ini ke dalam blender dan tambahkan air secukupnya. Gilinglah sampai berubah menjadi bubur. Bubur kulit pisang ini bisa Anda siramkan di atas media tanam.
OBAT-OBATAN
Anda sering membeli stock obat P3K yang cukup banyak untuk berjaga-jaga dari kejadian buruk yang bisa menimpa anggota keluarga? Cobalah periksa obat-obatan tersebut. Apakah ada obat yang telah kadaluwarsa? Jika ada, Anda bisa loh menggunakan obat yang sudah tidak bisa dipakai tadi sebagai penyubur tanaman. Ini dikarenakan obat tersebut mengandung sejumlah unsur kimia yang diperlukan oleh tanaman. Anda hanya perlu menumbuk obat tersebut sampai berubah menjadi bubuk dan menaburkannya di sekeliling akar tanaman.