Cara Membuat Jebakan Tikus Sawah yang Jitu

Tikus sawah (Rattus argentiventer) adalah tikus yang tinggal di lingkungan persawahan. Tikus ini menjadi hama utama bagi tanaman padi. Dampak yang ditimbulkannya sangat luas, mulai dari tanaman yang mengalami kerusakan hingga Anda bisa gagal panen. Oleh karena itu, hama tikus wajib ditangani secara menyeluruh. Jika memungkinkan, jangan biarkan hama ini tikus-tikus tersebut hidup nyaman di lingkungan persawahan.

Tikus termasuk hama yang sulit sekali untuk dikendalikan. Kenapa? Sebab penyebaran tikus sangatlah luas. Tikus bisa hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi karena mempunyai daya tahan yang bagus. Tikus juga tergolong sebagai binatang yang cukup cerdik. Selalu ada cara baginya untuk memperoleh makanan. Biasanya binatang pengerat ini akan membuat sarang di dalam tanah serta terowongan di sepanjang pematang dan tanggul irigasi.

Salah satu metode untuk mengendalikan hama tikus sawah ialah memasang jebakan. Kali ini kami akan berbagai tentang jebakan tikus sederhana yang bisa Anda buat sendiri.

Jebakan Pertama

Jebakan ini dibuat dengan memanfaatkan tanaman-tanaman padi untuk menarik kedatangan tikus agar berkumpul di suatu titik. Di sini kita membutuhkan sepetak lahan sawah kosong yang berukuran minimal 20 x 20 x 20 cm. Lahan tersebuti ditanami dengan bibit padi dalam waktu 3 minggu lebih awal. Kemudian pasang pagar mengelilingi lahan ini menggunakan plastik terpal setinggi 70-80 cm yang ditopang oleh beberapa ajir bambu setiap jarak 1 m. Pasanglah bubu sebagai perangkat tikus dengan ukuran 20 x 20 x 40 cm di setiap sisi lahan.

Jebakan Kedua

Jebakan kedua ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan jebakan model pertama. Hal yang membedakan terletak pada waktu dan lokasi pemasangan jebakan. Jebakan kedua ini bisa kita pasang di lahan yang memang sudah terserang tikus. Sebaiknya pasang jebakan ini di daerah perbatasan tikus atau ketika ada migrasi tikus. Caranya kita buat bentangan pagar dari plastik terpal setinggi 60-70 cm yang ditegakkan memakai ajir setiap jarak 1 m. Lalu pasanglah bubu di setiap jarak 20 m dengan arah hadap yang berselang-seling. Pasang jebakan ini selama 3 hari.

Jebakan Ketiga

Jebakan model ketiga dikenal dengan istilah gropyokan. Di sini kita akan memaksa tikus-tikus untuk memasuki jebakan yang telah dipasang secara massal. Itu sebabnya, kita membutuhkan anjing pemburu untuk membantu menakut-nakuti tikus. Mulailah dengan menentukan lokasi pemasangan jebakan terlebih dahulu. Kemudian lakukan proses pengusiran tikus secara massal dari segala penjuru area persawahan. Arahkan tikus-tikus tersebut ke pusat jebakan yang ada di tengah area. Tikus-tikus yang merasa ketakutan ini pun akan lari terbirit-birit hingga masuk ke dalam jebakan dengan mudahnya.