Langkah-langkah yang Tepat dalam Menanam Bibit Melon

Anda bisa memulainya dengan melakukan pengukuran pH tanah menggunakan alat pH meter. Tanah yang akan diukur sebaiknya dibasahi terlebih dahulu agar hasil pengukurannya lebih akurat. Metode pengambilan sampel ini dilakukan pada 10 titik yang berbeda, kemudian dihitung pH rata-rata. Lalu untuk jenis tanahnya, tanaman melon bisa ditanam di tanah yang berjenis andosol, latosol, regosol, dan grumosol. Tetapi penambahan bahan organik atau pemupukan sangat direkomendasikan untuk menyuburkan tanah tersebut.

Penetapan waktu tanam berkaitan dengan perkiraan waktu panen suatu varietas tanaman melon. Jadi para petani atau pengusaha perlu membuat jadwal waktu tanam varietas melon sesuai dengan yang dikehendaki oleh konsumen. Sedangkan penetapan luas pertanaman berhubungan dengan pemilikan modal, ketersediaan lahan, musim tanam, dan permintaan pasar. Tanaman melon akan lebih bagus jika ditanam pada waktu musim kemarau. Sedangkan pada musim hujan, penanaman melon hendaknya dilaksanakan secara hidroponik.

Pembukaan Lahan

Khusus untuk penanaman melon di dataran menengah sampai dataran tinggi tidak perlu dilakukan pembajakan lagi karena struktur tanahnya sudah remah. Hal ini berbanding terbalik dengan tanah di dataran rendah yang perlu dibajak. Hendaknya lahan yang akan dibajak digenangi air dahulu selama semalaman supaya lebih mudah dibajak, di mana cukup membalikkan tanah sedalam 30 cm sekali saja. Barulah kemudian dilakukan pencangkulan agar perakaran tanaman lebih mudah menembus tanah, mendapatkan makanannya, dan bernapas.

Adapun tata cara pencangkulan yang tepat adalah sebagai berikut :

  1. Anda dapat memulainya dengan melakukan pembalikan tanah dahulu. Hal ini dilaksanakan untuk membuat tanah yang masih berbongkah-bongkah menjadi lebih gembur.
  2. Tanah dari hasil pencangkulan pertama lalu dihaluskan atau dihancurkan. Adapun ukuran kedalamannya sekitar 30-50 cm. Lakukan sebanyak 2 kali pencangkulan.
  3. Pencangkulan dilaksanakan apabila kondisi tanah benar-benar sudah dikategorikan dalam tanah berat.

Pembentukan Bedengan

Biarkan lahan tetap kering setelah dibajak selama 5-7 hari untuk membuat kondisi tanah menjadi remah karena mengalami pengeringan oleh sinar matahari dan angin. Proses ini juga akan membuat beberapa senyawa kimia yang beracun dan merugikan tanaman akan mengering secara perlahan-lahan. Setelah menjadi kering, buatlah petakan-petakan tanah memakai tali rafia untuk membentuk bedengan yang berukuran panjang 12-15 m, tinggi 30-50 cm, dan lebar 100-110 cm serta lebar parit sekitar 55-65 cm.

Pengapuran Tanah

Proses pengapuran akan menambah unsur hara kalsium yang dibutuhkan oleh dinding sel tanaman. Pengapuran ini dapat memanfaatkan dolomit/calmag (CaCo3 MgCO3) atau kalsit/kaptan (CaCO3).

Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (PHP)

Mulsa PHP terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan berwarna perak di bagian atas dan lapisan berwarna hitam di bagian bawah. Warna perak pada mulsa mampu memantulkan cahaya matahari sehingga dapat memaksimalkan proses fotosintesis, mencegah kelembapan berlebih pada area pertanaman, mengurangi potensi serangan penyakit, dan mengusir serangga-serangga pengganggu tanaman.

Sementara itu, lapisan mulsa yang berwarna hitam akan menyerap suhu panas sehingga temperatur di perakaran menjadi lebih hangat. Hal ini kemudian akan membuat perkembangan akar tanaman menjadi lebih optimal. Selain itu, warna hitam pada mulsa tersebut juga dapat mencegah cahaya matahari bisa menembus ke dalam tanah sehingga dapat mencegah tumbuhnya gulma pada tanah.

Proses pemasangan mulsa PHP hendaknya dilaksanakan pada waktu matahari bersinar terik supaya mulsa dapat memuai sehingga akan menutupi bedengan dengan tepat. Paling tidak dibutuhkan dua orang untuk memasang mulsa tersebut. Adapun caranya ialah Anda berdua dapat menarik kedua ujung mulsa tersebut pada bedengan, lalu kaitkan salah satu ujungnya menggunakan pasak penjepit mulsa dan diikuti dengan ujung mulsa yang lainnya. Setelah itu, mulsa ditarik di sepanjang bedengan secara bersamaan lantas ditahan memakai pasak penjepit. Biarkanlah selama 3-5 hari terlebih dulu sebelum akhirnya dibuat lubang tanam.

Teknik Penanaman

Tanaman melon termasuk tanaman semusim yang umumnya ditanam dengan pola monokultur. Cara membuat lubang tanam pada mulsa PHP yaitu Anda membutuhkan alat pelubang khusus, plat untuk memanaskan, atau kaleng bekas susu kental manis. Cukup dengan menggunakan alat-alat bantu ini, maka lubang pun dapat dibuat pada plastik mulsa tersebut dengan bentuk dan ukuran yang rapi. Untuk model penanamannya bisa berupa dua baris yang berhadapan membentuk segi empat atau segi tiga.

Adapun cara penanamannya yakni bibit yang sudah disemai selama 3 minggu dapat dipindahkan ke dalam lubang tanam beserta media bawaannya. Usahakan akar tanaman tidak sampai mengalami kerusakan pada saat Anda menyobek polybag. Kemudian cetakan tanah yang telah berisi bibit melon tersebut dapat diletakkan pada lubang yang telah ditugal. Usahakan pula agar tanah tersebut tidak pecah atau hancur karena bisa mengakibatkan kerusakan akar dan tanaman akan layu apabila hari panas.