Siapa yang tak mengenal tanaman petai? Anda yang merupakan Warga Negara Indonesia pasti sudah mengetahuinya dengan baik. Ya, petai merupakan tanaman yang sangat fenomenal. Buahnya atau lebih tepatnya biji petai mempunyai rasa yang begitu nikmat. Saking lezatnya rasa biji petai ini, bahkan nafsu makan kita bisa naik secara drastis tatkala memakannya. Namun sayangnya biji tersebut memiliki aroma tajam yang tidak sedap. Hingga membuat beberapa orang enggan memakannya.
Jika kebetulan di pekarangan rumah Anda sudah tumbuh sebuah pohon petai yang cukup besar, Anda bisa melakukan cangkok terhadap tanaman tersebut supaya Anda bisa memiliki tanaman petai lagi. Jadi lumayan banget, kan? Anda tak perlu membeli bibit petai yang baru untuk dapat menanam petai. Petai sendiri merupakan tanaman yang bisa dicangkok karena mempunyai lapisan kayu di dalam batangnya. Kabar baiknya, mencangkok pohon petai ini tidak terlalu susah. Yuk, Anda bisa mencoba sendiri!
Peralatan yang digunakan :
- Cutter
- Plastik
- Tali rafia
Bahan-bahan yang disiapkan :
- Tanah
- Pupuk kandang
Cara mencangkok tanaman petai :
- Pencangkokan tanaman hendaknya dilakukan pada cabang yang kondisinya sehat, diameternya lebih dari 15 mm, dan usianya sudah cukup tua. Kalau bisa, cabang tersebut memiliki tunas daun yang baru tumbuh. Proses ini dilakukan pada pagi atau sore hari.
- Pilih cabang yang paling cocok untuk dicangkok. Anda bisa menggunakan kriteria-kriteria di atas pada saat memilih cabang tersebut. Hindari mencangkok cabang petai yang tidak sehat, terkena penyakit, atau terserang hama.
- Bersihkan cutter yang akan dipakai untuk mencangkok memakai cairan alkohol atau air panas. Tentukan bagian cabang yang hendak dicangkok yakni sekitar 20-30 cm dari pangkal cabang. Gunakan cutter ini untuk mengikis lapisan kayu pada cabang tersebut. Kikislah lapisan kayu pada cabang sepanjang 10 cm mengelilingi bagian cabang tersebut.
- Hati-hati saat mengikis lapisan kayu pada cabang tanaman petai. Usahakan tak sampai melukai bagian dalamnya. Setelah itu bersihkan lapisan kambium di permukaannya. Anda bisa memakai cutter untuk mengikis kambium ini sampai bersih. Posisikan cutter secara miring, lalu arahkan beberapa kali ke depan untuk membersihkan kambium ini.
- Sembari menunggu kondisi cabang yang baru dikikis tadi agak mengering, Anda bisa menyiapkan media yang digunakan untuk mencangkok. Di sini kita memakai tanah yang telah dibersihkan, lalu diayak/disaring supaya benar-benar bersih dari kerikil dan serangga tanah serta mempunyai tekstur yang gembur. Kemudian tambahkan pupuk secukupya.
- Ambil plastik yang akan dipakai untuk membungkus media cangkok. Kalau bisa pakailah plastik berwarna bening/transparan supaya Anda dapat memantau perkembangan akar di dalamnya. Jangan lupa untuk melubangi plastik pembungkus ini agar air siramannya nanti bisa keluar.
- Letakkan plastik di bagian bawah sayatan pada cabang pohon petai. Pasanglah plastik tersebut meliliti cabang. Kemudian ikat menggunakan tali rafia dengan erat. Isikan media yang telah Anda buat ke dalam plastik tersebut sampai benar-benar penuh dan menutupi semua sayatan pada cabang tanaman petai. Selanjutnya ikatlah plastik bagian atasnya memakai tali rafia.
- Pekerjaan selanjutnya ialah merawat cabang yang telah dicangkok tersebut. Perlu Anda ketahui, bagian cabang petai yang sedang dicangkok tidak serta-merta menumbuhkan akar. Anda harus merawatnya agar cabang tadi tumbuh semakin subur dan mampu menumbuhkan akar. Caranya cukup dengan menyirami cabang secara rutin supaya kelembabannya terjaga.
- Biasanya dalam waktu 1-3 minggu, cabang tersebut sudah mulai menumbuhkan akar. Artinya Anda sudah berhasil dalam mencangkok pohon petai. Namun Anda harus bersabar terlebih dulu untuk menunggu jumlah akar yang berhasil ditumbuhkan sudah cukup banyak. Terus rawatlah cabang petai ini dan perhatikan perkembangan akar di dalam media cangkok.
- Setelah cabang tanaman petai mempunyai akar yang banyak hingga beberapa bagiannya ada yang sampai menembus plastik, Anda bisa memisahkan cabang tersebut dari tanaman induk. Di sini Anda bisa menggunakan gergaji untuk memotong cabang petai ini. Potongan cabang petai pun siap untuk Anda tanam di tempat yang baru.