7 Tanaman Sayur yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Selain mampu memperindah suasana rumah dan menimbulkan suasana yang asri, keberadaan tanaman-tanaman juga bisa menyehatkan lingkungan tempat tinggal berkat oksigen yang diciptakannya. Tak perlu lahan yang luas untuk sekadar menanam tumbuh-tumbuhan di pekarangan ini. Anda bisa menggunakan wadah penanaman berupa pot atau polybag. Tanaman yang ingin dipelihara di sekitar rumah tak melulu harus berasal dari golongan tanaman hias. Anda juga dapat menanam tumbuhan sayur-sayuran seperti cabai, terung, sawi, kangkung, wortel, ketimun, kentang, kacang panjang, pare, caisim, atau tomat.

Manfaat dari menanam sayuran sendiri adalah Anda bisa menjamin kualitas dan kesegaran sayuran tadi dan dapat menghemat anggaran belanja tentunya. Bagi para pemula sering merasa kebingungan sendiri ketika memikirkan tanaman apa yang ingin ditanam di pekarangan rumahnya. Kalau Anda juga termasuk salah satunya, berikut ini kami berikan ide-ide tanaman yang cocok ditanam di halaman rumah Anda! Ini merupakan jenis tanaman sayur-mayur yang menurut kami sangat mudah dipelihara.

CABAI

Cabai merupakan tanaman sayur yang mudah sekali ditanam. Perawatannya pun sangat gampang. Anda cukup mempersiapkan biji yang berasal dari buah cabai matang. Kemudian tanamkan biji tadi ke dalam media yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Kemudian Anda tinggal siram saja tanaman cabai yang telah tumbuh secara teratur setiap dua kali sehari. Biasanya Anda dapat memanen buah-buah cabai yang dihasilkannya ketika tanaman sudah berumur sekitar 60-80 hari. Bagusnya nih, tanaman cabai yang dipelihara sendiri ini biasanya memiliki rasa yang sangat pedas.

TOMAT

Tidak berbeda jauh dengan cabai, tanaman tomat juga memerlukan penanaman dan pemeliharaan yang sederhana. Ukuran buahnya yang cukup besar juga dapat menjadi daya tarik tersendiri pada pekarangan rumah Anda. Bila Anda ingin menanam tomat, pastikan tanah yang dipakai memiliki pH normal antara 6-7. Bentuk perawatan yang diberikan cukup dengan menyiramnya saja secara teratur setiap hari supaya tanaman ini tumbuh subur. Anda juga perlu memberikannya pupuk organik secara berkala. Hati-hatilah terhadap hama kutu putih yang sangat suka menyerang tanaman tomat.

WORTEL

Penanaman wortel harus dilaksanakan dari benihnya yang berbentuk biji, bukan umbi wortel ya. Sebagai tanaman yang berasal dari daerah beriklim subtropis, tanaman wortel ini memerlukan lingkungan yang sejuk dengan tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Biji-biji wortel yang telah Anda dapatkan kemudian bisa ditanamkan di media tanam yang berasal dari tanah subur, gembur, serta kaya akan bahan organik. Anda harus menggunakan media tanam yang seperti ini supaya hasil umbi wortelnya semakin banyak. Bentuknya yang unik membuat tanaman wortel juga cocok dijadikan sebagai tanaman hias loh.

BAYAM

Jika pekarangan rumah Anda mampu mendapatkan sinar matahari dengan maksimal, cobalah menanam bayam, baik bayam hijau maupun bayam merah. Tanaman ini juga membutuhkan air yang cukup banyak untuk mendukung pertumbuhannya. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada Anda untuk memelihara bayam saat musim hujan ataupun akhir musim kemarau sehingga kebutuhan air pada tanaman tersebut akan terpenuhi dengan baik. Pada saat memanen tanaman bayam ini sebaiknya Anda petik daunnya saja sehingga nantinya akan cepat tumbuh daun baru lagi.

SELADA

Penanaman selada juga bisa dibilang mudah dilaksanakan. Varietas selada yang banyak dibudidayakan di pekarangan rumah adalah selada yang berdaun hijau dan merah. Sehingga ketika sudah tumbuh subur, daun-daun selada ini bisa dipetik sendiri untuk keperluan pribadi seperti membuat sandwich, salad, atau dressing makanan. Perlu diketahui, selada merupakan sayuran yang sehat karena banyak mengandung mineral, yodium, fosfor, besi, potasium, mangan, kalsium, seng, kobalt, serta tembaga. Bagi masyarakat Indonesia, selada juga kerap kali dimakan sebagai lalapan.

LOBAK

Kalau Anda suka dengan sayuran lobak, kenapa tidak menanamnya sendiri di rumah? Faktanya tanaman lobak mempunyai tingkat pertumbuhan yang sangat cepat asalkan kebutuhan bahan organik serta sinar matahari yang dibutuhkannya terpenuhi. Bahkan apabila beruntung, Anda mampu memanennya dalam waktu sebulan saja lho. Yang terpenting, penyiraman tanaman ini dikerjakan dengan menyesuaikannya terhadap kelembaban media tanam. Mengapa? Sebab walau tanaman lobak sangat menyukai air, tetapi di sisi lain tanaman ini juga tidak terlalu tahan terhadap air yang terlalu banyak.

KACANG HIJAU

Bagi keluarga Indonesia, kacang hijau seringkali digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai hidangan lezat dan menggoda selera. Contohnya saja seperti bubur, onde-onde, bakpao, selai, combro, dan sebagainya. Anda juga bisa kok menanam kacang hijau di rumah asalkan temperatur lingkungannya berkisar antara 25-27 oC. Tanaman ini akan menunjukkan pertumbuhan yang cepat sekali terutama pada usia 1-2 minggu awal penanaman. Dengan perawatan yang tepat, maka tanaman kacang hijau tersebut bisa menghasilkan biji polong yang maksimal.