Jumlah peminat jambu kristal diketahui lebih besar dibandingkan jenis-jenis jambu biji yang lainnya. Salah satunya alasannya yaitu buah jambu kristal ini hampir tidak mempunyai biji sama sekali. Anda pasti akan puas saat memakannya. Selain itu buah jambu kristal ini juga memiliki cita rasa dan aroma yang sungguh nikmat. Dengan harga jual yang stabil dan cenderung naik, prospek budidaya jambu ini di Indonesia begitu terbuka lebar sebagai usaha pertanian atau perkebunan.
Kami sudah pernah berbagi panduan membudidayakan jambu kristal di Indonesia beserta tips dalam perawatannya dengan baik pada artikel sebelumnya. Khusus di kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai metode pelaksanaan panen dan pasca panen dari tanaman jambu kristal tersebut.
Pada umumnya pelaksanaan pemanenan buah jambu kristal dilaksanakan secara manual. Buah yang telah dipetik kemudian dimasukkan ke dalam keranjang penampung sementara. Barulah selanjutnya buah-buah tersebut dikumpulkan di suatu tempat yang lokasinya rata, teduh, dan dekat dengan area pertanaman. Sebaiknya pemanenan hanya ditujukan terhadap buah-buah yang memang telah punya kriteria sesuai ketentuan. Perlu diketahui, pemanenan pada kondisi matang optimal merupakan saat yang tepat untuk memperoleh kualitas buah masak yang maksimal.
Biasanya tanaman jambu kristal akan berbuah setelah umurnya mencapai 2-3 tahun. Tapi khusus jenis jambu kristal umumnya sanggup menghasilkan buah dalam waktu yang lebih cepat yaitu 6 bulanan. Buah jambu kristal yang telah matang optimal memiliki ciri-ciri khusus pada warna, aroma, dan rasa. Anda perlu memperhatikan secara teliti warna buah jambu kristal tersebut. Biasanya sih warna buah yang telah matang akan menjadi hijau keputih-putihan. Kemudian Anda dapat mencium baunya dan merasakan langsung sensasi buah tersebut.
Cara pemanenan buah jambu kristal yang paling baik ialah memetiknya langsung beserta tangkainya. Di sini Anda hanya boleh mengambil buah yang telah matang optimal saja. Sebaiknya Anda juga bisa sekaligus melakukan pemangkasan tanaman supaya cepat tumbuh tunas baru yang lebih produktif. Waktunya sendiri dikerjakan paling pas setelah 4 bulan umur buah. Masukkanlah buah jambu kristal yang telah dipetik ke dalam keranjang sementara yang sudah dibawa oleh tenaga pemanen. Setelah penuh, keranjang ini dapat diturunkan memakai tali.
Untuk menghasilkan buah jambu kristal dengan kualitas terbaik, Anda perlu mengaplikasikan teknik pembatasan buah, di mana setiap ranting hanya memiliki 2-3 buah saja. Dengan trik ini, maka buah tersebut dapat berkembang sampai besar dan merata. Biasanya pohon jambu kristal yang memakai teknik ini bisa dipanen sebanyak 2 kali per tahun atau 2-3 bulan setelah tumbuhnya buah. Petiklah hanya buah jambu kristal yang telah matang optimal saja. Sedangkan buah yang masih muda dapat ditinggalkan dahulu untuk dipanen pada periode yang selanjutnya.
Penanganan pasca panen buah jambu kristal dilaksanakan dengan tujuan mendukung penyimpanan, transportasi, serta pemasarannya. Pekerjaan yang mesti dikerjakan dengan baik dalam penanganan buah setelah dipanen seperti pengumpulan, penyortiran, pemisahan berdasarkan ukuran dan mutu, penyimpanan, pengemasan, dan pengangkutan. Ini merupakan rangkaian kegiatan yang mempunyai sifat menyeluruh dan saling berhubungan satu sama lain sehingga pelaksanaannya harus dikerjakan dengan sebaik mungkin.