Panduan Tepat Membudidayakan Pohon Pinang agar Buahnya Banyak

Dalam membudidayakan pohon pinang, Anda perlu menentukan lokasi penanaman terlebih dahulu, kemudian kerjakan upaya persiapan lahan penanaman yang dimulai dari pembukaan lahan sampai pembuatan lubang tanam. Hal ini terutama jika lahan tersebut masih berupa hutan semak ataupun jenis hutan yang lainnya. Khusus untuk pembuatan lubang tanam, Anda bisa memakai jarak 2,7 x 2,7 m sehingga di antara pohon pinang tersebut nantinya dapat ditanami tumbuhan palawija.

Pemancangan Tiang Ajir

Selanjutnya ialah pekerjaan pemancangan tiang ajir yang berguna untuk mempermudah penentuan letak lubang tanam. Di sini Anda dapat menggunakan meteran, tali nilon, dan tiang ajir dari bambu setinggi 1,75 m.

Pembuatan Lubang Tanam

Lubang tanam untuk keperluan menanam bibit pinang dapat dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Pembuatan lubang tanam ini sebaiknya dikerjakan paling tidak 1 bulan sebelum penanaman karena kita perlu membiarkannya tetap terbuka dahulu supaya terpapar sinar matahari. Barulah kemudian lubang tanam tersebut dapat diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang/kompos sebanyak 1 kg. Khusus untuk tanah lapisan atasnya bisa dicampur NPK sebanyak 50-75 gram/lubang. Tanah yang telah dicampur pupuk ini lantas dimasukkan ke dalam lubang tanam hingga memenuhi 2/3 bagian.

Sistem Penanaman Bibit

Terdapat dua sistem penanaman bibit pinang yang bisa Anda lakukan antara lain penanaman secara monokultur serta penanaman dengan sistem tumpang sari. Dalam sistem penanaman monokultur hanya ada satu jenis tanaman menghasilkan saja yang ditanam. Sebaiknya proses penanamannya dilaksanakan pada awal musim hujan agar lebih mudah dalam merawatnya. Tanamlah hanya bibit tanaman terpilih saja sehingga pertumbuhannya bakal optimal.

Sedangkan penanaman dengan sistem tumpang sari memiliki keunggulan yaitu mampu memberikan nilai tambah, mengingat pohon pinang biasanya mulai menghasilkan pada umur 5 tahun. Tanaman tumpang sari yang biasa ditanam di sini yaitu tanaman palawija seperti jagung dan kacang-kacangan. Dengan adanya tanaman tumpang sari ini, petani dapat memperoleh manfaat ganda sehingga tetap bisa memperoleh pendapatan sebelum tanaman pinang berproduksi. Sistem tumpang sari ini juga mampu meningkatkan efektivitas pemeliharaan tanaman.

Perawatan Tanaman Pinang

Tanaman pinang mesti dirawat dengan baik supaya pertumbuhannya lebih subur dan tanaman pun menjadi semakin vigor. Biasanya pertumbuhan tanaman yang bagus akan berdampak positif kepada pembungaannya yang bakalan lebih cepat. Di bawah ini merupakan pekerjaan-pekerjaan yang mesti Anda lakukan dalam memelihara tanaman pinang dengan baik, meliputi :

  • Penyulaman

Pekerjaan penyulaman mesti dilaksanakan terhadap tanaman-tanaman yang mati ataupun rusak di awal pertumbuhannya. Jadi memang sebaiknya dalam menyediakan bibit tanaman pinang untuk dipindahkan ke lapangan mesti disisihkan sebanyak 25% dari total kebutuhan tanaman untuk luasan 1 hektar. Bibit inilah yang nantinya bakal kita pakai untuk keperluan penyulaman. Pekerjaan ini sendiri dilakukan sampai tanaman berumur 15-20 hari. Melalui upaya penyulaman ini, kita tetap dapat mengoptimalkan penggunaan lahan.

  • Pemupukan

Upaya pemupukan tanaman pinang dilakukan sebanyak 2 kali/tahun yakni pada awal musim hujan serta akhir musim hujan. Adapun dosis pemupukan yang kami rekomendasikan untuk tanaman muda dan tanaman yang mulai berbunga per pohon per tahun bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini!

Umur TanamanUrea (g)TSP (g)KCl (g)Pupuk Kandang (kg)
1-3 tahun5540180 
> 4 tahun220802406
  • Penyiangan Gulma

Anda bisa memulainya dengan membersihkan wilayah blok pertanaman dahulu. Pekerjaan pembersihan blok ini sebaiknya dilaksanakan sesuai dengan kondisi gulma atau minimal 4 kali/tahun. Anda bisa menyiangi gulma tersebut secara mekanik atau kimiawi menggunakan herbisida. Selain itu, gulma yang tumbuh di sekeliling pohon pinang di radius 1,5 juga perlu disiangi, khususnya sebelum dilakukan pemupukan.

  • Pengairan

Perlu diketahui bahwa tanaman pinang mempunyai kepekaan yang sangat tinggi terhadap kondisi kekeringan. Oleh sebab itu, proses pengairan ini penting sekali untuk dilakukan pada daerah-daerah yang memiliki musim kering yang cukup panjang. Jadi pengairan terhadap tanaman pinang ini perlu dilakukan setiap 4-7 hari sekali tergantung jenis tanah pada kebun budidaya dan kondisi iklim setempat.