Tanaman bunga dahlia (Dahlia spp. L.) umum dibudidayakan sebagai bunga potong, terutama di dataran tinggi Lembang dan Cianjur di Jawa Barat. Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik pada dataran tinggi di kisaran 700-1000 m dpl. Media tanam yang paling disukai yaitu tanah lempung berpasir yang banyak mengandung humus, pH antara 6-8, kondisinya gembur, dan memiliki tata udara yang baik. Tanaman ini sendiri membutuhkan sinar matahari yang berlimpah supaya tumbuh subur.
PEMBIBITAN TANAMAN
Tanaman bunga dahlia dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif. Secara alami, tanaman dahlia ini berkembang biak menggunakan biji. Sedangkan untuk metode buatan, Anda bisa menggunakan stek tunas ketiak maupun menanam umbinya.
- Perbanyakan Generatif dengan Biji
Perbanyakan tanaman dahlia secara generatif biasanya dipilih untuk menghasilkan kultivar baru yang mempunyai warna lain dan lebih variatif. Benih diambil dari tanaman yang sehat dan umur minimal 5 bulan. Benih dahlia bisa langsung disemai di bedengan persemaian. Bedengan ini bisa dibuat berukuran lebar 1 m, tinggi 5 cm, panjang disesuaikan lahan, dan arahnya utara-selatan. Bedengan ini dari campuran tanah, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Selanjutnya biji dahlia dapat disebarkan secara merata di atas bedengan semai, lalu ditutup tipis dengan tanah. Khusus saat musim kemarau, bedengan semai mesti ditutup dengan daun pisang atau karung goni untuk menjaga kelembapannya. Sedangkan jika persemaian dilaksanakan pada musim hujan, bedengan perlu diberi naungan dari plastik setinggi 80 cm di sisi timur dan 60 cm di sisi barat. Gunanya untuk mencegah kerusakan bibit yang baru tumbuh akibat air hujan.
Setelah benih tumbuh menjadi kecambah dan memiliki 2 helai daun, penutup bisa dibuka. Bibit ini perlu dipelihara di tempat persemaian hingga 2 daunnya berkembang sempurna. Pada stadia ini akar tanaman belum menyentuh dasar bedengan sehingga bisa dipindahkan dengan aman ke polybag yang telah berisi campuran sekam dan pupuk kandang. Setelah tanaman punya 6 daun, pindahkan lagi ke polybag yang lebih besar. Barulah setelah berumur 1,5-2 bulan dan berbunga, tanaman dahlia ini bisa dijual.
- Perbanyakan Vegetatif dengan Stek
Metode perbanyakan tanaman dahlia secara vegetatif memakai teknik stek biasanya diterapkan pada dahlia mini agar bunganya tetap sama serta dahlia besar yang tidak bisa menghasilkan biji. Adapun bahan steknya diambil dari tunas ketiak yang berukuran 7-10 cm. Selalu gunakan pisau stek yang tajam dan bersih untuk memotong tunas ketiak tersebut untuk menghindari penyakit. Selanjutnya upaya pembibitan dilakukan dalam polybag transparan memakai media sekam.
- Perbanyakan Vegetatif dengan Umbi
Teknik perbanyakan tanaman dahlia menggunakan umbi (vegetatif) ini umumnya diaplikasikan untuk jenis dahlia kaktus atau dahlia semi-kaktus. Umbi sebagai bahan tanam ini dapat diambil dari tanaman yang telah berumur 7 bulan. Untuk mendapatkan umbi dahlia, potonglah batang tanaman yang sudah habis masa berbunga pertamanya sampai 10 cm dari permukaan tanah. Selanjutnya tanah di sekitar tanaman digali, serta umbinya diangkat bersama batang utamanya.
PEMELIHARAAN PENYEMAIAN
Agar tumbuh dengan baik, bibit tanaman dahlia yang sedang di dalam fase pembibitan atau penyemaian ini harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Adapun bentuk-bentuk perawatannya meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
- Pemeliharaan Tanaman di Lahan Persemaian
Selama di lahan persemaian, tanaman dahlia ini perlu disiram sekali sehari untuk memenuhi air yang dibutuhkannya. Pemupukan susulan tidak perlu dilakukan sebab semau kebutuhan pakan sudah didapatkannya dari dalam bedengan. Namun penyiangan gulma mesti dikerjakan secara berkala supaya pertumbuhan tanaman dahlia tak terganggu. Lakukan pekerjaan penyiangan ini dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman yang masih muda dan rawan rusak.
- Pemeliharaan Tanaman di Dalam Polybag
Ketika bibit tanaman dahlia telah dipindahkan ke dalam polybag, Anda perlu menyiraminya pada pagi dan sore hari, kecuali bila hujan turun. Meski jarang tumbuh, hendaknya lekas cabut gulma yang ada di polybag tersebut. Anda juga mesti menyemprotkan pestisida Antracol atau Basudin setiap 2 minggu sekali untuk mencegah serangan hama dan penyakit, terutama pada pergantian musim kemarau ke musim hujan ataupun musim hujan. Kemudian untuk menyuburkan tanaman dahlia, berikanlah pupuk daun gandasil dan NPK 1 gram setiap minggu.