Salah satu buah yang memiliki nilai jual yang eksklusif adalah buah naga. Di pasar lokal, harga buah ini mencapai Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu per kg tergantung kualitasnya. Harganya akan naik berkali-kali lipat setelah produk buah naga tersebut masuk ke pasar modern. Bahkan untuk tingkat pasar ekspor di mancanegara pun kenaikan harga buah naga tersebut terbilang sangat fantastis. Jadilah buah naga ini sebagai buah yang begitu fenomenal. Daya tarik utama dari buah terletak pada bentuknya yang unik, warnanya yang sangat cantik, dan rasanya pun menarik.
Buah naga bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman olahan. Tak hanya sebatas itu, kandungan nutrisi dan oksidan yang cukup tinggi di dalam buah naga juga membuat buah yang satu ini begitu berharga. Mahalnya harga buah naga mungkin akan membuat Anda berpikir ulang untuk membelinya. Supaya Anda bisa menikmati buah naga sepuas-puasnya secara gratis, kenapa tidak mencoba menanamnya sendiri saja? Buah naga sebenarnya cukup mudah untuk ditanam kok. Bahkan Anda pun dapat memeliharanya di dalam pot ataupun polybag.
Sehingga lebih hemat lahan, praktis, dan dapat dipindahkan ke berbagai tempat sesuka hati. Berikut ini panduannya! Anda bisa mencoba menanamnya sendiri ya.
ALAT DAN BAHAN :
- Bibit buah naga
- Pot gerabah
- Bilah-bilah bambu
- Tanah
- Pasir
- Pupuk kandang
LANGKAH-LANGKAH :
- Siapkan bibit buah naga yang memiliki kualitas unggul. Anda bisa membelinya secara online di www.tokotanaman.com dengan harga yang terjangkau. Kami menyediakan aneka bibit buah naga mulai dari yang berwarna merah, putih, hingga kuning.
- Siapkan juga pot gerabah atau pot yang terbuat dari tanah liat. Kenapa harus menggunakan pot gerabah? Alasannya karena pot gerabah mempunyai pori-pori yang cukup besar. Hal ini akan membuat tingkat kelembaban media tanam di dalamnya dapat terjaga dengan baik.
- Kita siapkan media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman buah naga sehingga dapat mendukung pertumbuhannya dengan baik. Anda bisa membuatnya dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:2 atau 3:1:1 tergantung kondisi tanah.
- Masukkan beberapa pecahan genteng ke dalam pot gerabah sebagai alas dan penahan media tanam agar tidak mudah hanyut terbawa air. Selanjutnya masukkan media tanam hingga memenuhi setengah bagian dari volume pot gerabah.
- Tanamkan bibit buah naga ke dalam pot gerabah. Jagalah kondisinya supaya tetap berdiri dengan baik. Kemudian isi kembali pot gerabah tersebut menggunakan media tanam sampai terisi penuh.
- Tanaman buah naga sangat menyukai sinar matahari dengan intensitas yang cukup tinggi. Jadi letakkan pot gerabah yang telah ditanami bibit buah naga tadi di tempat yang terbuka dan tidak terhalangi oleh naungan.
- Jagalah kondisi kelembaban media tanam supaya tetap ideal bagi pertumbuhan buah naga. Anda bisa mengatur frekuensi penyiraman sesuai dengan kondisi cuaca di daerah tempat tinggal Anda. Yang paling penting adalah jangan sampai kondisi media tanam tersebut terlalu kering atau terlalu basah.
- Apabila bibit buah naga yang Anda tanam sudah tumbuh subur dan tingginya mencapai 30-50 cm, segeralah pasang bilah bambu di sampingnya sebagai tiang panjatan. Pastikan tanaman tersebut tumbuh ke arah atas dan bukan menjalar ke samping agar lebih produktif dalam menghasilkan buah.