Merawat Tanaman Peperomia Watermelon, Daunnya Mirip Semangka

Ada satu jenis tanaman hias berdaun unik yang kini tengah digandrungi oleh para pencinta tanaman di Indonesia. Namanya adalah peperomia watermelon. Ini merupakan tanaman anggota peperomia yang mempunyai daun berbeda daripada yang lainnya. Peperomia watermelon memiliki daun dengan motif yang sangat menarik. Kalau kita cermati lebih mendalam, motif pada daun peperomia watermelon tadi tampak seperti motif kulit buah semangka. Inilah yang membuatnya begitu spesial.

Pada intinya tanaman yang memiliki daya tarik di daunnya itu akan kelihatan semakin memesona ketika mempunyai daun yang rimbun. Semakin lebat daun yang dimilikinya, maka tanaman tadi pun pasti akan semakin terlihat menawan. Cuma memang untuk tumbuh-tumbuhan peperomia ini membutuhkan cara perawatan secara khusus. Anda tidak bisa merawatnya asal-asalan kalau mau daunnya subur, lebat, dan rimbun. Namun Anda tak perlu khawatir karena kami akan berbagai pengalaman pribadi.

Kenyataannya merawat peperomia watermelon itu tidak sesulit apa yang Anda bayangkan kok. Bahkan tanaman ini juga tidak membutuhkan perawatan yang terlampau rumit.

Tempat Tumbuh yang Ideal

Bisa Anda perhatikan dengan cermat, tanaman peperomia watermelon mempunyai batang semu yang lunak dan daunnya pun tebal. Jika menjumpai tanaman dengan ciri-ciri seperti ini, Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa tanaman tersebut lebih suka tempat yang teduh cenderung lembap daripada tempat yang banyak mendapatkan sinar matahari. Demikian pula dengan peperomia watermelon. Tanaman ini sebaiknya Anda letakkan di tempat yang teduh karena ini merupakan habitat yang ideal baginya.

Pola Penyiraman yang Baik

Perihal lainnya yang perlu Anda perhatikan dengan baik ketika merawat peperomia watermelon adalah pola penyiramannya. Memang benar bahwa tanaman peperomia watermelon lebih suka tempat teduh yang cenderung lembap. Namun bukan berarti dia juga suka terhadap tempat yang basah. Justru kalau media tanamnya terus-menerus basah, maka tanaman ini bakalan mati membusuk. Sebaiknya sih Anda menyirami tanaman ini cukup setiap 2 hari sekali saja agar media tanamnya tidak terlampau basah.

Pemberian Pupuk Organik

Pemberian pupuk organik sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Kandungan nutrisi di dalam pupuk organik seperti pupuk kandang dan kompos telah terbukti dapat menyuburkan tanaman peperomia watermelon. Sehingga Anda perlu memberikannya secara rutin paling tidak sebulan sekali. Di sini Anda harus menggunakan pupuk organik yang sudah terfermentasi sempurna ya. Jika menggunakan pupuk kemasan, ada baiknya Anda mengangin-anginkan pupuk ini terlebih dahulu selama seharian.

Menjaga Penampilan Daun

Daya tarik utama dari tanaman peperomia watermelon terletak pada daunnya. Peperomia watermelon mempunyai daun dengan penampilan yang sangat menarik. Daun ini seolah-olah merupakan semangka yang bergerombol. Penampilan daun peperomia watermelon menyerupai kulit buah semangka. Semakin rimbun daunnya, maka pesona tanaman ini pun bakalan semakin meningkat. Secara berkala Anda dapat mengelap daunnya menggunakan susuk skim tanpa gula supaya pertumbuhannya lebih subur.

Rajin Memangkas Tanaman

Walaupun keindahan peperomia watermelon terletak pada daunnya, tetapi bukan berarti Anda tidak melakukan pemangkasan terhadap tanaman ini sama sekali ya. Faktanya adalah pemangkasan bakalan meningkatkan pertumbuhan tanaman secara signifikan. Tanaman peperomia watermelon yang rutin dipangkas daunnya akan mempunyai daun yang lebih subur, rimbun, serta mengkilap. Pemangkasan dilakukan terhadap bagian daun yang sudah tua dan menguning memakai gunting yang steril.