Merawat Tanaman Ekor Keledai (Donkey Tail Plants) atau Air Mata Ibu

Bagi Anda yang sedang mencari tanaman gantung yang mudah dirawat dan memiliki penampilan yang unik, mak kami menyarankan untuk menanam tanaman ekor keledai (donkey tail plants). Di Indonesia sendiri tanaman ini dikenal pula dengan sebutan tanaman air mata ibu. Bisa Anda perhatikan di gambar terlampir bahwasanya tanaman ekor keledai ini memang mempunyai pesona yang menarik dan lain dari tanaman biasanya. Pokoknya Anda harus memilikinya juga deh.

Ide kami yaitu Anda bisa menanam si ekor keledai ini di dalam pot yang panjang. Tanamkan beberapa bibit sekaligus secara berjejer di dalam pot, lalu gantungkan di tempat yang tepat. Nantinya setelah bibit ekor keledai tersebut tumbuh subur dan rimbun, maka daunnya pun akan semakin tumbuh lebat dan panjang menjalar sampai ke bawah serta memenuhi seisi di dalam pot. Kami jamin deh pasti penampilan yang dihasilkannya akan sangat menarik, unik, dan sungguh memesona.

Jangan khawatir ya. Tentunya kami akan memandu Anda dalam merawat tanaman si ekor keledai yang Anda miliki supaya bisa tumbuh subur. Perawatannya sendiri terbilang mudah banget kok.

Gunakan Media Tanam yang Tepat

Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa tanaman ekor keledai sebenarnya masih termasuk dalam jenis tanaman sukulen. Hal ini berarti tanaman tersebut membutuhkan media tanam yang porous atau tidak mudah menyerap air. Tanaman ekor keledai memang sangat membenci kelembapan. Tanaman ini akan cepat membusuk bila Anda menanamnya di media yang lembap atau basah. Jadi pakailah media tanam yang bersifat porous yang terbuat dari campuran tanah, pasir, sekam bakar, dan pupuk kandang ya.

Letakkan di Tempat yang Terbaik

Tempat terbaik bagi tanaman donkey tail ialah tempat yang memungkinkannya bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh. Ya, seperti tanaman dari jenis sukulen yang lainnya, tanaman ekor keledai ini juga ternyata benar-benar suka dengan cahaya alami dari matahari. Cahaya tersebut dapat membuatnya tumbuh subur dan merangsangnya pertumbuhannya dengan cepat. Jadi Anda harus menaruh tanaman ini secara menggantung di tempat yang bisa memperoleh sinar matahari secara maksimal.

Siramilah Tumbuhan Secukupnya

Bagaimanapun juga semua tanaman pastinya membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Begitu pula dengan tanaman ekor keledai ini juga memerlukan air. Namun kebutuhan airnya sendiri ternyata tidak terlalu banyak loh. Malahan kalau Anda terlalu sering menyiraminya, tanaman ini akan layu, busuk, dan akhirnya mati. Saran kami pribadi, Anda hendaknya menyirami tanaman ini cukup setiap 3-5 hari sekali saja. Siramilah dengan air sampai kondisi media tanamnya menjadi basah seluruhnya.

Berikan Pupuk untuk Menyuburkan

Di samping memberikan minuman, Anda pun perlu memberikan makanan kepada tanaman ekor keledai ini supaya bisa tumbuh subur. Tentunya makanan yang kami maksud berupa pupuk yang bisa membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur. Di sini Anda bisa memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang dan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanaman. Kemudian sebagai tambahannya, Anda pun perlu memberikan pupuk NPK dalam dosis yang cukup.