4 Cara Menyemai Biji/Benih Pepaya yang Benar supaya Cepat Tumbuh

Anda mungkin ingin memiliki pohon pepaya tapi gagal terus menanamnya? Sebenarnya Anda tidak perlu membeli bibit pepaya kok. Sebab pohon ini bisa ditanam dari bijinya. Saat membeli buah pepaya sebaiknya Anda tidak membuang biji-bijinya. Biji pepaya tersebut dapat disemai sedemikian rupa agar berkembang menjadi kecambah dan tumbuh menjadi. Nah, bibit pepaya inilah yang bisa ditanam di kebun.

Namun Anda perlu trik khusus dalam menyemai biji pepaya. Meskipun terbilang mudah, tapi faktanya banyak loh yang gagal menyemai biji tanaman yang satu ini. Penyebab yang paling sering di antaranya pemakaian biji pepaya yang belum tua, penggunaan media semai yang tidak tepat, serangan jamur, serta kondisi media semai yang terlalu kering atau basah. Oleh sebab itu, kali ini kami akan berbagi tips dan trik dengan Anda.

Berikut ini macam-macam cara yang dapat dilakukan untuk menyemai biji pepaya ala TokoTanaman.com, antara lain :

Cara 1. Semai Memakai Tanah di Polybag

Anda bisa menyemai biji pepaya dengan merendam biji-biji ini di air hangat terlebih dahulu selama 10-12 jam. Proses ini bertujuan untuk merangsang biji agar cepat berkembang menjadi kecambah. Setelah itu, ambil hanya biji yang tenggelam di dalam air. Siapkan media semai berupa tanah yang telah diayak. Masukkan media semai ke polybag. Tanamkan biji pepaya pada polybag dengan kedalaman 1 cm. Setiap polybag cukup ditanami 1 biji. Letakkan polybag ini di tempat teduh. Rawatlah dengan menyiraminya setiap 2-3 hari.

Cara 2. Semai Menggunakan Kertas Koran

Biji pepaya yang akan disemai perlu direndam di air hangat selama 24 jam terlebih dulu. Ambil hanya biji yang tenggelam di air. Siapkan 3 lembar kertas koran. Letakkan semua biji pepaya di atas kertas koran. Lipatlah kertas koran tersebut untuk membungkus biji pepaya. Selanjutnya kertas koran yang berisi biji-biji pepaya ini diletakkan di tempat yang gelap. Tujuannya supaya kelembaban biji tetap terjaga dengan baik. Setelah 10-15 hari kemudian, Anda bisa mengecek kondisi biji tersebut untuk memastikannya sudah berkembang menjadi kecambah.

Cara 3. Semai Memakai Kain yang Lembab

Rendamlah biji-biji pepaya di air hangat selama sehari semalam. Silakan ambil hanya biji yang tenggelam di air, karena biji yang terapung di air menandakan kondisinya kopong sehingga tidak akan tumbuh dengan baik. Setelah itu, semua biji ini dibungkus menggunakan kain yang lembab. Lalu masukkan ke dalam wadah plastik yang tertutup rapat. Letakkan wadah ini di ruangan yang cukup lembab. Anda harus menjaga kondisi di dalam wadah supaya tetap lembab. Caranya dengan menyemprotkan air setiap hari.

Cara 4. Semai dengan Menanamnya di Tanah

Semua biji pepaya yang hendak Anda semai direndam terlebih dahulu di air hangat selama 2 hari. Lakukan penyortiran dengan hanya mengambil biji yang tenggelam di air. Biji-biji pepaya ini lantas dimasukkan ke dalam kain yang basah. Selanjutnya kain yang berisi biji pepaya ini ditanam di dalam tanah sampai semua bagiannya tertimbun. Biarkan selama 7-10 hari. Setelah melewati masa tunggu, Anda bisa membongkar tanah untuk mengambil kain yang berisi biji-biji pepaya. Seharusnya semua biji pepaya kini sudah berkembang menjadi kecambah dan siap ditanam di polybag.