Belajar : Cara Membuat Bonsai Pohon Beringin Khusus untuk Pemula

Pohon beringin pernah menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias. Terutama pada era 80an, pohon ini begitu populer untuk digunakan menjadi bakalan bonsai. Pohon beringin memang mempunyai nilai keindahan yang luar biasa. Pohon ini memiliki kelebihan tersendiri untuk dibentuk menjadi bonsai yang menarik. Bahkan di habitat alaminya saja, pohon beringin sudah nampak sangat memesona. Begitu pula ukuran daun-daunnya yang kecil mempermudah kita dalam membentuknya.

Bagi Anda yang tertarik membuat bonsai dari pohon beringin, Anda perlu mencari bakalannya terlebih dahulu. Kalau mau yang gratis, Anda bisa mencarinya di alam secara langsung. Biasanya pohon beringin tumbuh subur di pedalaman hutan dan lereng-lereng pegunungan. Pilihlah tanaman yang sedari awal sudah mempunyai bentuk yang menarik sehingga Anda tidak terlalu sulit dalam membentuknya. Tetapi kalau tidak mau repot, Anda bisa membeli bakalan bonsai beringin.

Alat dan Bahan :

  • Bakalan pohon beringin
  • Media tanam
  • Pot
  • Kawat stainless steel
  • Pupuk
  • Vitamin

Langkah-langkah :

  1. Siapakan media tanam yang mempunyai struktur yang padat serta mengandung unsur hara yang rendah. Tujuannya supaya pertumbuhan pohon beringin yang akan ditanam di sana nanti tidak terlalu subur. Sebab kalau tanaman ini sampai tumbuh dengan subur dan cepat besar, Anda pun akan mengalami kesulitan dalam membentuknya.
  2. Anda dapat memanfaatkan kawat stainless yang mempunyai diameter paling tidak 3 mm untuk membentuk dahan dengan pola tertentu. Kawat ini dipasang dalam jangka waktu yang tidak terbatas sampai dihasilkan pola yang diinginkan, barulah kawat ini bisa dilepaskan. Kawat ini dipasang dengan cara melilitkannya secara melingkar mulai dari pangkal dahan sampai ke ujung dahan. Hati-hati saat melilitkan kawat tersebut supaya tidak mematahkan dahan. Anda bisa memakai tang untuk membantu melilitkan kawat supaya lingkaran yang terbentuk lebih kuat dan rapat sehingga hasilnya pun maksimal.
  3. Bonsai beringin pun perlu diberi pupuk secara rutin. Bukan untuk memacu perkembangannya, melainkan untuk menjaga agar bonsai tetap dapat hidup. Oleh karena itu, Anda perlu memakai pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan potassium. Nitrogen berguna untuk menjaga keseimbangan kadar oksigen di dalam tanah, fosfor untuk menjaga kesehatan perkembangan tanaman, serta potassium sebagai penyeimbang nitrogen dan fosfor.
  4. Vitamin juga perlu diberikan untuk mendukung kesehatan tanaman. Pemberian vitamain ini sebaiknya dilakukan secara bijaksana supaya fungsi utamanya dalam menjaga nutrisi tanaman tercapai. Vitamin tidak boleh diberikan terlalu banyak sebab bisa memicu terjadinya percepatan pertumbuhan pohon beringin. Akibatnya pohon pun menjadi tumbuh subur dan cepat tumbuh besar. Padahal bonsai pada hakikatnya mesti memiliki ukuran yang kerdil.
  5. Untuk menyempurnakan bonsai beringin yang Anda buat, Anda harus melakukan pemangkasan secara berkala terhadap cabang, ranting, dan daun pohon beringin. Upaya pemangkasan ini akan membuat bentuk bonsai nampak lebih menarik, indah, dan seimbang. Pemangkasan bonsai mesti dilakukan secara terus-menerus untuk mempertahankan bentuk bonsai.