Di Indonesia, saat ini tengah tren menanam cabai di pot secara hidroponik. Pada dasarnya, hidroponik adalah metode pemeliharaan tanaman dengan menggunakan air sebagai media tanamnya. Tujuannya untuk mempermudah tanaman dalam mendapatkan air dan zat hara yang dibutuhkannya. Oleh karena itu, penerapan metode ini biasanya akan menghasilkan buah-buah cabai yang lebih lebat dan lebih besar.
Bagaimana cara menanam cabai secara hidroponik dilakukan? Berikut ini panduan langkah-langkahnya!
Alat dan Bahan :
- Bibit cabai
- Pot
- Sabut kelapa
- Serbuk gergaji
- Kerikil
- Air
- Pupuk kompos
Alat dan Bahan :
- Pada artikel panduan budidaya kali ini, kita asumsikan anda sudah mempersiapkan bibit-bibit cabai yang telah disemai hingga ukuran tingginya mencapai 5-8 cm.
- Sebagai media tanam, potong-potong sabut kelapa yang telah dikeringkan dengan ukuran sekitar 3-5 mm. Gunanya agar sabut kelapa tersebut dapat menyimpan air dan zat hara dengan lebih baik.
- Masukkan sabut kelapa yang masih utuh sebagai alas media tanam sampai ketinggiannya mencapai 1/5 dari kedalaman pot.
- Tambahkan media tanam berupa campuran potongan sabut kelapa, serbuk gergaji, dan kerikil dengan perbandingan 1:1:1. Isikan media tanam tersebut sampai ketinggiannya mencapai 3/5 dari kedalaman pot.
- Masukkan kembali potongan sabut kelapa sampai memenuhi 4/5 dari kedalaman pot.
- Sebagai lapisan teratas adalah kerikil yang dipakai hingga pot terisi penuh. Penambahan kerikil berfungsi untuk mengurangi tingkat penguapan dan memastikan tanaman dapat berdiri tegak.
- Sebelum dipakai, letakkan pot berisi media tanam tersebut di tempat yang teduh selama 24 jam. Ini dimaksudkan untuk menormalkan kembali kondisi media tanam sampai benar-benar siap digunakan.
- Keesokan harinya, siram media hidroponik menggunakan pupuk kompos yang telah dicairkan sampai tingkat kelembaban media tanam mencapai 60%. Hal ini bisa dicek dengan membenamkan jari anda ke dalam media tanam. Bila jari terasa basah namun airnya tidak menetes, berarti tingkat kelembabannya sudah sesuai.
- Tunggu sekitar 3-4 jam agar pupuk terserap ke dalam media tanam secara merata.
- Kini saatnya menanam bibit tanaman cabai yang sudah disiapkan sebelumnya. Pada dasarnya, proses penanaman ini sama seperti saat anda membudidayakan cabai di media tanam tanah. Hanya saja, anda harus lebih rutin dalam mengontrol kadar air dan pupuk kompos mengingat penguapan yang terjadi pada media tanam hidroponik cenderung lebih tinggi.
Selamat mencoba!