Penyakit-penyakit Pada Pohon Mangga & Cara Mudah Mengatasinya

Pohon mangga banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya di kebun saja, tumbuhan ini pun sering ditanam di pekarangan rumah. Pohon mangga memang mempunyai postur yang rimbun sehingga cocok dijadikan sebagai tanaman peneduh. Bonusnya yaitu kita bisa mendapatkan buah-buah mangga yang ranum saat musim berbuah tiba. Kapan lagi coba kita dapat memetik buah mangga dengan bebas serta menikmati kelezatan rasa dan aromanya sampai puas?

Kalau mau pohon mangga yang ditanam berbuah lebat, Anda harus merawatnya dengan baik. Rawatlah tanaman ini dengan sebaik-baiknya agar pertumbuhannya subur dan tidak terserang penyakit. Sebagai makhluk hidup, kenyataannya tanaman mangga pun dapat mengalami sakit. Penyakit ini muncul akibat serangan hama, bakteri, jamur, atau virus. Anda harus mewaspadainya. Lakukan pengendalian secara cepat dan tepat untuk menolong pohon mangga dari penyakit.

Ada berbagai macam penyakit yang dapat menyerang tanaman mangga, di antaranya :

Penyakit Antraknosa (Colletotrichum gloeosprorioides)

Penyakit antraknosa pada tanaman mangga ditimbulkan oleh jamur Colletotrichum gloeosprorioides.Diketahui penyakit ini tidak hanya menyerang buah mangga yang masih ada di pohonnya, tetapi buah mangga yang telah dipetik dan disimpan pun dapat terserang penyakit antraknosa. Biasanya penyakit ini menyerang pada awal musim penghujan. Selama masa pertumbuhannya, penyakit antraknosa ini dapat menyerang hampir semua bagian pohon mangga, termasuk batang, daun, dan bunga.

Gejala-gejala penyakit antraknosa pada pohon mangga di antaranya :

  • Terdapat bercak bulat sampai angular berwarna cokelat dan kelabu di tengahnya.
  • Daun kadang-kadang berlubang pendek dan berwarna kuning di bagian tepi.
  • Daun yang terserang akan mengering dan berguguran.
  • Ada bercak kecil berwarna hitam pada bunga yang mengakibatkannya rontok.
  • Terdapat bercak hitam di bagian kulit buah yang akan membesar dan menyebabkannya busuk.

Teknik pengendalian penyakit antraknosa pada mangga yaitu :

  1. Memangkas gulma, membakar daun yang telah gugur, dan rutin melakukan pemangkasan.
  2. Memperbaiki saluran drainase air di dalam perkebunan mangga.
  3. Semprotkan fungisida 0,25% Mancozeb, 0,2% Dicotophus, dan pupuk daun sebanyak 2 gram per liter air. Penyemprotan dilakukan sejak tunas bunga sampai pemasakan buah setiap 7-10 hari.

Penyakit Busuk Akar (Rosellina bunodes)

Anda juga harus waspada terhadap penyakit busuk akar yang disebabkan oleh jamur Rosellina bunodes.Serangan penyakit ini dapat menyerang akar tanaman mangga dengan membentuk miselium berwarna kehitam-hitaman. Bagian akar pohon mangga yangterserang oleh miselium ini akan cepat membusuk. Diketahui bahwa penularan penyakit busuk akar terjadi melalui kontak langsung antara akan tanaman yang telah terserang dengan akar yang sehat.

Adapun gejala-gejala awal penyakit busuk akar ini antara lain :

  • Daun paling ujung berwarna kuning dan berukuran lebih kecil
  • Cabang-cabang tanaman mengering secara perlahan-lahan
  • Pertumbuhan tunas baru terhambat
  • Akar yang sakit tidak dapat menyerap unsur hara secara maksimal

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit busuk akar :

  1. Sterilisasi media tanam memakai Ridomil 2G, Basamid G, atau Vapan.
  2. Potonglah bagian akar yang sudah terserang penyakit busuk. Lalu oleskan ter atau karbolineum parafin pada bekas potongannya.
  3. Jika kondisi tanaman sudah cukup parah, sebaiknya tanaman tersebut dibinasakan agar penyakit ini tidak menjadi wabah.

Penyakit Embun Jelaga (Capnodium mangiferae)

Penyakit embun jelaga umumnya menyerangan bagian-bagian pohon mangga seperti daun dan ranting. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh cendawan Capnodium mangiferae.Cendawan ini tumbuh subur di bagian-bagian pohon mangga yang diselubungi cairan madu yang dihasilkan oleh berbagai hama seperti kutu putih, kutu sisik, dan wereng.

Gejala-gejala awal dari penyakit embun jelaga yaitu :

  • Daun dan ranting yang terserang akan berwarna hitam pada permukaannya.
  • Tingkat serangan yang tinggi akan menyebabkan warna tanaman menjadi gelap.
  • Pertumbuhan tanaman terhenti karena proses fotosintesisnya terhambat.

Berikut ini caranya mengatasi penyakit embun jelaga pada tanaman mangga :

  1. Kendalikan populasi hama yang memicu kedatangan cendawan Capnodium mangiferae.
  2. Buanglah bagian tanaman yang telah terserang penyakit, lalu bakarlah sampai habis.
  3. Semprotkan fungisida yang mengandung bahan aktif Mankozeb.

Penyakit Busuk Buah (Pseudomonas mangifera indica)

Penyakit terakhir yang harus Anda waspadai karena dapat menyerang tanaman mangga sewaktu-waktu ialah penyakit busuk buah. Penyakit ini akan mengakibatkan buah mangga membusuk dalam waktu yang relatif cepat. Penyakit busuk buah mangga disebabkan oleh cendawan Pseudomonas mangifera indica. Penyakit ini umumnya menyerang pada awal musim penghujan. Meski dinamakan penyakit busuk buah, faktanya penyakit ini juga dapat menyerang bagian-bagian tanaman yang lain seperti daun, batang, dan tangkai daun.

Di bawah ini gejala-gejala awal dari penyakit busuk buah yakni :

  • Munculnya bercak kecil yang akan membesar pada permukaan buah mangga.
  • Bercak berubah warna dari hijau, hijau kekuningan, kuning, cokelat, kemudian hitam.
  • Buah mangga yang terserang akan membusuk lebih cepat.

Penyakit busuk buah dapat dikendalikan dengan metode berikut ini :

  1. Jagalah sanitasi di sekitar lingkungan tanaman mangga
  2. Buang atau bakar buah mangga yang terserang penyakit
  3. Aplikasikan fungisida yang mengandung bahan aktif Mankozeb