Pekerjaan pemangkasan termasuk salah satu bagian dari kegiatan memelihara tanaman kelengkeng. Jadi Anda harus menyelesaikan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya. Adapun bagian tanaman yang perlu dipangkas di sini adalah cabang, tunas, dan ranting tanaman yang tidak bermanfaat. Pekerjaan ini pada intinya berguna untuk merangsang tumbuhnya tunas vegetatif pada ujung ranting (trubus) dan membentuk tajuk tanaman kelengkeng yang lebih bagus.
Di bawah ini beberapa manfaat lengkap dari pemangkasan tanaman kelengkeng, yaitu :
- Menyingkirkan bagian tanaman yang mengganggu
- Mempercepat pertumbuhan tanaman kelengkeng
- Memudahkan kita dalam merawat tanaman kelengkeng
- Mengurangi kelembapan udara di sekitar tanaman
- Meningkatkan intensitas sinar matahari yang bisa masuk ke tajuk
- Merangsang munculnya tunas vegetatif pada ujung ranting
- Meningkatkan produktivitas tanaman menjadi lebih optimal
- Membentuk tajuk tanaman yang baru dan lebih bagus
- Memudahkan tanaman untuk mendapatkan unsur hara
Sedangkan berdasarkan tujuannya, terdapat 2 macam pemangkasan pada tanaman kelengkeng di antaranya pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan.
Pemangkasan Bentuk
Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan pemangkasan bentuk terhadap tanaman kelengkeng sehingga mempunyai postur yang baik guna mendukung produktivitasnya.
- Anda bisa melakukan pemangkasan percabangan tanaman kelengkeng dengan bentuk yang mengikuti pola 1-3-9-27 yang berarti 1 batang pokok, 3 cabang primer, 9 cabang sekunder, dan 27 cabang tersier.
- Proses pemangkasan bentuk ini pada awalnya dimulai sejak tanaman masih muda dengan tinggi mencapai 80-120 cm. Anda juga bisa mengaplikasikan pemangkasan secara mundur, yaitu pada waktu tanaman akan memasuki usia produksi.
- Pertahankan dan peliharalah 3 cabang primer yang tumbuh membentuk sudut seimbang (sekitar 120o) antar-cabang yang berbeda. Sedangkan cabang-cabang lain yang tidak Anda hendaki bisa dipangkas hingga tersisa kurang dari 1 cm dari pangkal cabang,
- Pertahankan dan pelihara juga 2-3 cabang sekunder yang tumbuh dari cabang primer. Hal ini mesti Anda lanjutkan sampai terbentuk sistem percabangan yang kompak dan kanopi pohon dapat diarahkan supaya membentuk setengah kubah dengan penyebaran daun merata.
- Anda perlu mengulangi pemangkasan batang utama apabila tunas yang tumbuh pada bidang pangkasan tersebut hanya berjumlah 1 atau 2 cabang saja. Ingat, di sini kita membutuhkan 3 cabang yang mesti tumbuh dari bidang pangkasan.
- Lakukan pekerjaan pemangkasan pada tahap berikutnya manakala cabang yang dipelihara sebelumnya telah berumur 3-6 bulan ataupun mencapai panjang 1 m setelah pemangkasan tahap pertama.
- Selanjutnya Anda bisa melakukan pemangkasan bentuk kanopi bagian tengah atau atas jika tinggi tanaman telah mencapai lebih dari 4 m. Pemangkasan ini sendiri punya tujuan untuk mempertahankan tinggi tanaman.
- Pelaksanaan pemangkasan bentuk bisa dilakukan kembali setelah waktu panen telah selesai, khususnya untuk lahan pertanaman yang menerapkan jarak tanam yang rapat.
Pemangkasan Pemeliharaan
Di sisi yang lain, proses pemangkasan pada tanaman kelengkeng juga bertujuan untuk memelihara tanaman tersebut. Adapun langkah kerja pemangkasan pemeliharaan adalah sebagai berikut :
- Pemangkasan pemeliharaan dapat dilakukan terhadap tanaman kelengkeng usia produktif dengan rentang umur sekitar 2-3 tahun. Kami menganjurkan pelaksanaan pemangkasan ini dilakukan setelah panen.
- Anda dapat memulainya dengan memangkas cabang yang mempunyai sudut kecil maupun cabang dan ranting yang terserang hama atau penyakit. Kemudian sisa pemangkasan ini harus dibakar di area yang jauh dari lahan.
- Pemangkasan juga mesti ditujukan pada dahan dan ranting yang terlalu rapat, bersilangan, ataupun tersembunyi dan terlindung.
- Jangan lupa untuk memangkas dahan dan ranting yang memiliki arah pertumbuhan ke arah bagian dalam tajuk atau ke arah bawah. Anda juga perlu memangkas cabang yang menjadi bekas tangkai buah.
- Lakukan pula pemangkasan terhadap tajuk bagian atas dengan posisi mundur satu ruas dari ujung ranting supaya ketinggian optimal tanaman (3-3,5 m) tetap bisa dipertahankan. Hal ini juga berguna untuk tetap mengoptimalkan penerimaan sinar matahari.