Panduan Benar Menanam Jambu Air di Pot agar Buahnya Lebat Banget

Anda mungkin tertarik untuk menanam jambu air tetapi tidak adanya lahan yang cukup luas memaksa Anda untuk mengubur dalam-dalam impian tersebut. Sebenarnya dengan menerapkan teknik penanaman secara vertical garden masih memungkinkan Anda tetap bisa menanam tumbuhan jambu air. Contohnya Anda bisa mencoba membudidayakan jambu air menggunakan pot. Dengan perawatan yang benar, tanaman jambu air di pot tetap bisa menghasilkan buah.

Sebagian besar orang masih merasa ragu-ragu untuk menanam tanaman buah memakai media penanaman pot. Alasannya tidak lain karena tanaman yang dipelihara di pot sulit berbuah. Namun dengan menerapkan sedikit trik, Anda bisa membuat tabulampot jambu air sendiri. Kunci utamanya terletak pada pemilihan bibit dan perawatannya. Pastikan Anda menggunakan bibit jambu air okulasi yang bisa dibeli di www.tokotanaman.com. Kemudian berikan teknik pemeliharaan khusus yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Pengadaan Bibit Jambu Air

Tidak perlu repot-repot untuk memilih bibit jambu air yang bermutu tinggi. Sebab kini Anda bisa membelinya secara online di www.tokotanaman.com dengan pilihan yang sangat banyak. Semua bibit jambu air yang dijual di sini berasal dari okulasi sehingga mempunyai sifat-sifat baik dari pohon induknya. Bibit tanaman tersebut memiliki sistem perakaran yang sangat kuat, cepat berbuah, jumlah buah yang dihasilkan banyak, serta rasanya pun mantap.

Pembuatan Media Tanam

Anda harus tahu kalau jambu air akan tumbuh baik manakala dipelihara di tanah yang subur. Jadi buatlah media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kandang, dan pasir yang diaduk sampai tercampur rata. Kemudian Ambil pot yang memiliki diameter minimal 60 cm. Tuangkan media tanam ke dalam pot hingga memenuhi 1/3 volumenya. Lepaskan polybag yang membungkus bibit jambu air, lalu tanamkan bibit ke pot. Setelah itu, tambahkan media tanam hingga memenuhi kapasitas pot.

Pemupukan Secara Rutin

Tumbuhan jambu air yang ditanam di pot cukup diberikan pupuk setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang dipakai ialah pupuk kandang yang sudah matang terutama dari kotoran kambing. Bila perlu, Anda juga bisa memberikan pupuk TS sebanyak 100-150 gram per pot tanaman. Pupuk-pupuk ini dibenamkan ke dalam media tanam dan usahakan tidak mengenai batang tanaman. Setelah selesai melakukan teknik pemupukan, siramilah tanaman sampai kondisi media tanamnya menjadi basah.

Pemangkasan Daun Tanaman

Pemangkasan daun bertujuan untuk meningkat produktivitas tanaman jambu air dalam menghasilkan buah. Waktu pemangkasan kali pertama dilaksanakan saat tanaman berumur sekitar 6-8 bulan atau 3-4 bulan setelah dilakukan pemupukan awal. Potonglah seluruh daun tanaman dengan hanya menyisakan 4 lembar daun muda di setiap pucuk ranting. Pemangkasan hanya boleh dikerjakan apabila kondisi tanaman tampak benar-benar sehat.

Penyemprotan Memakai ZPT

ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) adalah bahan yang bisa dipakai untuk mengatur pertumbuhan tanaman. Ada banyak sekali ZPT menurut fungsi dan kegunaannya. Khusus untuk tanaman jambu air di pot, kita membutuhkan ZPT untuk merangsang pembungaan. Penyemprotan sebaiknya dilakukan ketika suhu udara tidak terlalu panas. Anda bisa mengawalinya dengan menyiram tanaman terlebih dahulu, lalu semprotkan ZPT secukupnya ke tanaman jambu air. Lakukan pekerjaan ini setiap 2 minggu sekali sampai tanaman berhasil menumbuhkan bunga.