Cocoknya pohon mangga di daerah yang mempunyai musim kering selama 3 bulan. Masa kering ini dibutuhkan sebelum dan sewaktu tanaman mangga berbunga. Kalau ditanam di daerah yang basah, tanaman ini akan rentan terserang hama/penyakit dan gugurnya bunga/buah ketika hujan. Tanaman mangga sebaiknya ditanam di tanah yang gembur dengan kandungan pasir dan lempung yang cukup seimbang. Sedangkan pH tanah yang ideal yaitu 5,5-7,5. Kenyataannya, pohon mangga yang tumbuh di dataran rendah memiliki kualitas buah yang lebih baik daripada tanaman di dataran tinggi.
Tanaman mangga bisa diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Penanaman secara generatif dilaksanakan dengan menanam bijinya. Sementara itu untuk perbanyakan secara vegetatif biasanya dilaksanakan melalui metode cangkok ataupun okulasi. Masing-masing dari metode perbanyakan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Anda bisa memilih teknik mana yang akan dipakai untuk menghasilkan bibit tanaman mangga yang mempunyai sifat dan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Perbanyakan Pohon Mangga dengan Biji
Di bawah ini merupakan panduan langkah menanam biji mangga agar berhasil tumbuh menjadi bibit tanaman yang berkualitas unggul :
- Siapkan biji mangga yang berasal dari pohon yang sehat, kokoh, dan buahnya bermutu baik. Biji tersebut dapat dikering-anginkan dahulu, lalu dibuang lapisan kulit bijinya.
- Siapkan pula kotak persemaian yang berukuran 100 x 50 x 20 cm. Masukkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
- Biji mangga dapat ditanam di kotak persemaian pada jarak 10-20 cm. Boleh juga menyemai biji ini secara langsung di tanah dengan jarak tanam 30 x 40 cm atau 40 x 40 cm.
- Area persemaian sebaiknya diberi naungan dari plastik atau sisa tanaman. Namun usahakan kondisi di areal ini jangan sampai terlalu lembap.
- Biji mangga ini ditanam dengan posisi perut menghadap ke arah bawah supaya akarnya tidak bengkok. Akar yang lurus akan sangat berguna bagi tanaman ini ke depannya.
- Lakukan penyiraman air secara berkala untuk memastikan biji tersebut tidak kekurangan air ketika sedang disemai. Seharusnya biji ini akan berkecambah dalam waktu 2 minggu.
- Jika ada biji yang menumbuhkan lebih dari 1 anakan, maka Anda hanya boleh menyisakan 1 anakan saja dipilih mana yang terbaik.
- Bibit mangga yang telah tumbuh di kotak persemaian wajib dipindah-tanamkan ke polybag jika tingginya sudah mencapai antara 25-30 cm.
- Seleksi bibit mangga dapat dilaksanakan setelah berumur 4 bulan. Bibit yang kondisinya tak bagus, lemah, dan tumbuh tidak normal harus disingkirkan.
- Semua bibit yang sudah berumur setidaknya 6 bulan wajib segera dipindah-tanamkan ke kebun setelah umurnya mencapai 6 bulan.
Perbanyakan Pohon Mangga dengan Okulasi
Metode perbanyakan tanaman mangga yang terbaik adalah teknik okulasi. Melalui teknik okulasi ini, kita bisa memperoleh bibit tanaman baru yang mempunyai perakaran yang kuat dan hasil buah yang bermutu tinggi. Hal ini disebabkan dalam metode okulasi, kita akan menempelkan tunas dari batang atas yang buah buahnya berkualitas ke batang bawah yang memiliki struktur akar dan tanaman yang kuat. Kombinasi keduanya akan menghasilkan tanaman yang begitu unggul.
Batang bawah yang digunakan untuk keperluan okulasi merupakan bibit di persemaian yang tumbuh dari biji dan telah berumur sekitar 9-12 bulan. Setelah penempelan ini berhasil, stump alias tanaman hasil okulasi ini bisa dipindahkan ke kebun setelah berumur minimal 1,5 tahun kemudian. Sebaiknya proses okulasi ini dikerjakan pada musim kemarau untuk mencegah kemungkinan terjadinya busuk pada titik okulasi akibat air hujan dan kelembapan yang tinggi.
Perbanyakan Pohon Mangga dengan Cangkok
Tanaman mangga juga dapat diperbanyak menggunakan teknik cangkok. Biasanya bibit dari cangkok ini mampu menghasilkan buah dalam waktu yang paling cepat. Batang yang bakalan dicangkok harus mempunyai diameter minimal 2,5 cm dan berasal dari pohon yang umurnya telah lebih dari 1 tahun. Panjang sayatan cangkok ini adalah 5 cm. Setelah sayatan tersebut diberi tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 lalu Anda bisa membungkusnya memakai plastik atau sabut kelapa. Lantas Anda tinggal menunggu waktu saja sekitar 1 bulan kemudian batang akan menumbuhkan akar.