Salah satu cara untuk memanfaatkan ketersediaan lahan di pekarangan rumah ialah menanam tumbuh-tumbuhan. Anda bisa menanam tumbuh yang dapat menghasilkan buah. Misalnya seperti pohon nangka. Kelak setelah berbuah nanti, Anda bisa menikmati buah nangka yang sudah masak di pohon atau memasak buah nangka menjadi lauk pauk. Wah, pastinya senang sekali kali kalau mempunyai pohon nangka yang rajin berbuah dan jumlahnya banyak.
Kini Anda sudah menanam pohon nangka di pekarangan, tetapi pohon tersebut tidak kunjung berbuah. Padahal Anda sudah merawatnya dengan sepenuh hati selama bertahun-tahun. Anda rutin menyirami tanaman serta memberikan pupuk tanaman secara tepat. Namun kenapa pohon nangka tersebut tidak kunjung menghasilkan buah? Kira-kira apa penyebab utamanya sehingga Anda bisa memberikan penanganan yang benar?
Sebelum kami memberi penjelasan tentang faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab pohon nangka Anda tidak berbuah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi supaya suatu pohon mampu menghasilkan buah.
Adapun syarat-syarat tanaman agar dapat berbuah yaitu :
- Tanaman bisa menghasilkan bunga dan tidak mandul
- Kebutuhan makro-klimat tanaman terpenuhi
- Kebutuhan mikro-klimat tanaman juga terpenuhi
- Tanaman dalam kondisi yang sehat dan bebas penyakit
- Tanaman sudah mencapai umur yang cukup untuk berbuah
- Tanaman dalam kondisi sehat dan tidak terserang hama/penyakit
Jika Anda yakin pohon nangka yang ada di pekarangan rumah Anda sudah memenuhi syarat-syarat di atas, Anda bisa memberikan perlakuan-perlakuan berikut ini untuk merangsangnya agar dapat menghasilkan buah.
Kiat 1. Pemangkasan Daun dan Ranting
Pohon nangka yang tumbuh terlalu subur dengan daun yang lebat dan rimbun harus dipangkas untuk mengurangi jumlahnya. Selain itu, Anda juga perlu memangkas ranting yang tumbuh membalik ke arah batang serta ranting yang saling bersilangan. Cara ini dilakukan untuk membuat tanaman menjadi stres sehingga memicunya untuk menghasilkan buah. Selanjutnya kandungan nutrisi yang telah tersimpan di batang akan dimaksimalkan untuk membentuk buah.
Kiat 2. Membuang Kulit Batang
Perlakuan yang dapat mengakibatkan pohon nangka menjadi stres sehingga memicunya untuk berbuah yang selanjutnya yaitu membuang lapisan kulit batangnya. Di sini Anda tidak perlu mengupas seluruh lapisan kulit yang ada di batang pohon nangka tersebut. Anda hanya perlu membuang kulit batang selebar 1-2 cm yang mengelilingi batang pokok pohon karet. Hal ini akan merangsangnya untuk menghasilkan buah akibat tingkat kesuburannya berkurang.
Kiat 3. Memangkas Sebagian Akar
Anda juga bisa membuat pohon nangka yang selama ini tidak mau berbuah agar menghasilkan buah dengan memangkas sebagian dari akarnya. Seperti kita ketahui, pohon nangka memiliki akar yang cukup banyak. Anda bisa memotong bagian ujung akar-akar tersebut menggunakan sungkup atau cangkul. Pastikan Anda tidak memotong akar terlalu banyak sebab malah akan mengakibatkan pohon nangka tersebut mati.
Jika Anda sudah melakukan ketiga usaha di atas, tapi pohon nangka tetap tidak menghasilkan buah juga, maka ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
- Tanaman memang belum mencapai usia dewasa yang cukup untuk berbuah.
- Pemberian pupuk yang mengandung unsur nitrogen terlalu banyak.
- Tanaman menjadi mandul karena terjadinya mutasi gen.
- Kurangnya kandungan air di dalam tanah.
- Batang bawah bibit hasil okulasi memiliki kualitas yang kurang baik.
- Adanya serangan hama dan penyakit yang mengganggu kesehatan tanaman.
- Kondisi cuaca yang buruk seperti angin kencang, hujan deras, atau kemarau panjang.
- Penyemprotan pupuk daun yang dilakukan tidak tepat waktu.