Anda membutuhkan daun salam koja saat memasak kari. Itulah mengapa daun ini dinamakan juga sebagai daun kari. Daun salam koja atau daun kari ini memiliki rasa dan aroma yang khas sekali. Tidak ada daun lain yang mempunyai karakteristik yang serupa. Karena dibutuhkan oleh banyak orang, maka tak heran daun kari ini juga banyak dijual di pasar. Padahal Anda juga bisa menanamnya sendiri loh. Kalau sudah punya tanaman salam koja sendiri kan enak. Anda dapat memetik sepuas-puasnya secara gratis.
Menanam tumbuhan salam koja memang mudah. Sebab pada dasarnya tanaman ini gampang hidup. Anda juga bisa menanamnya dari biji. Kalau ada kenalan Anda yang sudah mempunyai pohon salam koja, Anda bisa meminta bijinya. Anda juga bisa membeli benih salam koja ini di TokoTanaman.com dengan harga terjangkau. Biji salam koja ini tidak perlu diberi perlakuan khusus. Anda bisa menyemainya terlebih dahulu atau langsung menanamnya. Kami jamin deh Anda pasti langsung berhasil menanamnya.
Jadi bagaimana caranya menanam salam koja/daun kari dari biji?
Langkah 1. Rendamlah Biji di Air Hangat
Masukkan biji salam koja yang ingin Anda tanam ke dalam mangkuk. Kemudian tuangkan air hangat ke dalam mangkuk. Usahakan semua biji salam koja bisa terendam oleh air hangat. Selanjutnya Anda bisa membiarkan mangkuk berisi biji salam koja tersebut selama 8-10 jam. Tujuan perendaman ini agar biji mudah berkembang menjadi kecambah. Lalu buanglah biji yang terapung di air. Kita hanya akan menggunakan biji salam koja yang tenggelam di air.
Langkah 2. Siapkan Media Tanam yang Tepat
Untuk media tanamnya, Anda bisa menggunakan media yang bersifat subur dan gembur. Media tanam tersebut harus porous dan tidak liat supaya air bisa bergerak lancar. Begitu pula akar tanaman pun bisa tumbuh dengan mudahnya. Anda bisa membuat media tanam seperti ini dengan mencampur tanah, pupuk kandang, dan sekam padi. Campurkan semua benda ini sampai tercampur rata kemudian masukkan ke dalam polybag.
Langkah 3. Penyemaian Biji Salam Koja
Buatlah lubang dengan kedalaman sekitar satu ruas jari telunjuk Anda. Lalu masukkan biji daun kari ke dalam lubang tersebut. Tutuplah kembali biji ini dengan tanah di sekitarnya. Kemudian siramlah menggunakan air secukupnya. Lanjutkan dengan menanam biji-biji salam koja yang lain ke polybag lainnya. Setiap polybag cukup ditanami 1 butir biji salam koja. Setelah itu, semua polybag lantas diletakkan di tempat teduh yang terlindungi oleh naungan.
Langkah 4. Merawat Bibit Salam Koja
Biasanya biji salam koja akan memecah dan berkembang menjadi kecambah setelah disemai sekitar 2-5 hari. Jika lebih dari 7 hari biji belum berkembang menjadi kecambah juga, sebaiknya Anda menyingkirkan biji tersebut untuk ditanami dengan biji daun kari yang lainnya. Agar bibit dapat tumbuh subur, Anda perlu menyiraminya setiap 2-3 hari sekali. Jagalah kondisi media tanam supaya tetap lembab. Kalau ada rumput yang tumbuh di polybag, Anda harus segera mencabutnya agar tidak mengganggu pertumbuhan bibit tanaman.
Langkah 5. Memindahkan Tanaman
Bibit salam koja yang Anda rawat dengan sepenuh hati akan tumbuh setiap hari. Sedikit demi sedikit bibit ini akan tumbuh menjadi tanaman yang besar. Setelah tinggi tanaman mencapai lebih dari 20 cm, Anda bisa memindahkannya dari polybag ke tanah. Tanaman salam koja yang ditanam di tanah akan tumbuh lebih subur karena persediaan makanannya lebih melimpah. Begitu pula dengan ruangannya untuk tumbuh pun lebih luas. Hati-hati saat memindahkan tanaman ini agar tidak merusak bagian akar tanaman.