Menanam Potelan Kaktus yang Benar agar Bisa Tumbuh dengan Baik

Kaktus begitu menggoda sebagian pencinta tanaman, terutama mereka yang memang tertarik terhadap tanaman kering dan tumbuh-tumbuhan yang mudah dirawat. Apabila kita pelajari lebih mendalam lagi, ternyata ada banyak sekali ragam kaktus di dunia ini. Sehingga hobi menanam kaktus ini memang masuk akal sebab tanaman kaktus mempunyai nilai keindahan tersendiri dibandingkan tanaman lainnya. Kalau mau mendapatkan bibit yang murah umumnya orang akan membeli potelan kaktus.

Potelan kaktus berupa potongan batang kaktus memang biasanya dibanderol dengan harga lebih rendah dibandingkan bibit kaktus. Penyebab utamanya karena produksi potelan kaktus ini lebih cepat dilakukan. Penjual cukup memotong batang kaktus saja, lalu menjualnya ke pihak pembeli. Hal ini berbeda dengan menjual bibit kaktus, di mana penjual harus merawat bibit terlebih dahulu hingga kondisinya layak untuk dijual. Sebagai pembeli yang pintar, Anda harus memahami betul pengertian potelan kaktus ini.

Kalau diibaratkan dengan tanaman biasa, potelan kaktus ini tidak ubahnya seperti batang tanaman yang bisa kita tanam menggunakan teknik stek batang. Ya, potelan kaktus tersebut memang tetap dapat kita tanam walaupun tak mempunyai akar. Bahkan kami berani mengatakan bahwa potensi tumbuh potelan kaktus ini relatif cukup besar. Anda hanya perlu menanam di media yang tepat dan merawatnya dengan baik, maka potelan kaktus tadi pun akan menumbuhkan akarnya dahulu lalu batangnya.

Tenang saja karena kami bakal tetap memberikan panduan khusus dalam menanam potelan kaktus ini agar bisa tumbuh menjadi tanaman. Silakan Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Berikan Treatment Awal Terlebih Dahulu Ya!

Sebaiknya Anda tidak langsung menanam potelan kaktus tersebut. Guna lebih meningkatkan potensinya dapat tumbuh menjadi tanaman yang utuh, kami sarankan untuk memberi perawatan (treatment) awal dahulu. Anda bisa memulainya dengan memberikan fungisida di bekas potongan kaktus tersebut supaya terhindar dari serangan jamur/cendawan. Fungisida ini juga boleh Anda ganti dengan obat merah. Anda dapat mengoleskan secara merata, kemudian mengangin-anginkan kaktus tadi selama 5-10 menit.

Selanjutnya potongan kaktus bisa Anda berikan ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) untuk mempercepat akar tanamannya tumbuh. Anda dapat memperoleh ZPT ini di toko tanaman terdekat. Sebagai alternatifnya, Anda bisa memanfaatkan bawang merah yang ditumbuk sampai halus, lantas diberikan air sedikit saja. Rendamlah bagian bawah potelan kaktus di larutan ZPT/bawang merah ini selama 10-15 menit. Setelah itu, Anda bisa mengangin-anginkannya lagi selama 5-10 menit supaya kering.

Siapkan Media Tanam yang Pas untuk Kaktus

Seperti yang kita tahu, habitat alami kaktus terletak di daerah gurun pasir. Bukan tanpa alasan mengapa kaktus memilih untuk tumbuh di tempat yang kering, tandus, gersang, serta minim air. Karena faktanya kaktus memang tidak tahan terhadap genangan air atau tempat yang terlalu lembap. Jika tanaman biasa akan tumbuh subur manakala mendapatkan air yang cukup banyak, berbeda dengan kaktus yang justru bakalan mati kalau media tanamnya terlalu lembap ataupun basah.

Jadi ketika Anda ingin menanam kaktus, usahakan Anda menggunakan media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman ini. Kami sendiri biasa memakai campuran pasir dan sekam bakar dengan komposisi 1:2 sebagai media tanam untuk kaktus dan sukulen. Usahakan menghindari pemakaian tanah saat Anda menanam tumbuhan kaktus ini ya. Bahan-bahan ini lantas dicampur sampai merata, lalu dimasukkan ke dalam ember khusus. Biarkanlah selama 3-5 hari sebelum Anda bisa menggunakannya.

Tanam Potelan Kaktus dan Rawat dengan Baik

Kini waktunya untuk menanam potelan kaktus ke media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Anda bisa memulainya dengan memasukkan media tanam ke pot hingga mengisi sekitar 3/4 dari total volume pot tersebut. Kemudian ambil potelan kaktus Anda dan letakkan persis di tengah-tengah bagian pot. Jika potelan kaktus tadi bukan berbatasan antar-batang tetapi potongan di tengah batang, maka Anda harus melancipkan sudutnya dahulu ke arah bawah menggunakan cutter yang steril.

Letakkan potelan kaktus persis di bagian tengah pot dan jagalah supaya tetap berdiri tegak, kemudian Anda bisa menambahkan lagi media tanam ke dalam pot sampai terisi penuh. Jangan lupa memadatkan media tanam di sekitar kaktus tadi agar posisinya tidak mudah goyah. Sebaiknya bagian dari kaktus yang tertimbun media tanam ini tidak terlalu dalam, melainkan cukup sekitar 1-2 cm saja ya. Setelah selesai, Anda bisa meletakkan pot berisi kaktus ini di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari.

Pada mulanya Anda tidak boleh langsung menaruh potelan kaktus yang baru ditanam ini di tempat yang terlalu terbuka karena sinar matahari yang terlalu panas dapat membakarnya. Kami sarankan, taruhlah pot tadi di tempat yang bisa menerima cahaya matahari pagi namun terhindar dari sengatan matahari di siang hari sebab terlalu panas. Sedangkan untuk penyiramannya sendiri bisa dilakukan sebanyak 1-2 kali per minggu ketika kondisi bagian permukaan media tanam sudah terlihat agak kering.