Tanaman andaliman merupakan bumbu rempah-rempah khas Indonesia, terutama masyarakat di Pulau Sumatera. Bagian yang biasa dimanfaatkan dari tanaman ini adalah bijinya. Biji andaliman memiliki rasa seperti perpaduan antara merica dan cabai yakni pedas di lidah sampai ke dalam dan hangat. Di pasaran sendiri, khususnya di wilayah Sumatera, tingkat permintaan andaliman relatif lebih tinggi daripada cabai atau lada. Sehingga Anda bisa mencoba membudidayakannya secara massal.
Para petani tradisional umumnya memanfaatkan tanaman andaliman yang tumbuh liar untuk kemudian dibudidayakan. Tanaman andaliman yang masih kecil ini dicabut dengan hati-hati, lantas ditanamkan di lahan pribadi miliknya. Walaupun cukup mudah dilakukan dan tidak terlalu repot, tapi teknik menanam seperti ini dirasa kurang efisien karena sangat tergantung dengan kondisi alam. Proses perbanyakan juga tidak dapat dilakukan secara massal sehingga kurang efektif untuk skala budidaya.
Walaupun memiliki tingkat keberhasilan yang cukup rendah, tetapi tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba menanam biji andaliman sendiri supaya tumbuh dan berkecambah sampai membesar menjadi bibit andaliman yang siap untuk dibudidayakan di lahan terbuka.
Mengumpulkan Buah Andaliman yang Tua
Tidak semua buah andaliman dapat ditanam menjadi bibit. Di sini Anda harus memakai buah yang sudah tua supaya bisa tumbuh dan berkembang menjadi kecambah. Namun buah yang tua pun kadang-kadang tetap tidak bisa tumbuh karena kondisinya sudah mengering dan mati. Jadi memang dibutuhkan kejelian yang tinggi dalam memilih buah andaliman yang tepat supaya mampu tumbuh seperti yang diinginkan. Silakan Anda bisa memilih buah yang segar, padat berisi, dan warnanya lebih gelap.
Menyiapkan Media Tanam yang Sesuai
Langkah selanjutnya yaitu Anda perlu menyiapkan media tanam yang cocok untuk keperluan menyemai biji andaliman. Berdasarkan pengalaman pribadi, kami merekomendasikan pemakaian tanah dan sekam padi dengan perbandingan 1:1. Tapi tanah yang akan digunakan di sini mesti dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan mikroorganisme berbahaya yang mungkin ada. Begitu pula dengan sekam padinya pun mesti difermentasikan dahulu dengan merendanya di air selama 3-5 hari dan dicuci bersih.
Menyiapkan Buah Andaliman dengan Baik
Buah andaliman yang sudah terkumpul lantas bisa Anda berikan treatment tertentu untuk memperbesar peluang tumbuhnya. Yang pertama kali Anda dapat merendam buah-buah tersebut di air serta diamkan selama semalaman. Kumpulkan buah andaliman yang tenggelam di air karena mempunyai kualitas baik. Selanjutnya buah-buah ini bisa dikupas bagian kulitnya sehingga yang tersisa hanya bijinya saja. Lalu biji andaliman ini direndam di dalam ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) selama 5-10 menit.
Menyemai Biji Andaliman di Media Tanam
Setelah biji andaliman sudah siap dan media tanamnya juga siap, kini waktunya untuk penanaman. Anda bisa memasukkan media tanam ke dalam polybag sampai penuh. Kemudian buatlah lubang tanam persis di bagian tengah-tengah polybag memakai jari telunjuk tangan. Ukuran kedalamannya cukup sekitar 1-2 ruas jari saja ya. Lantas Anda bisa memasukkan biji andaliman ke dalam lubang tersebut. Masukkan 2-3 biji andaliman sekaligus ke dalam setiap lubang tanam agar peluang tumbuhnya lebih tinggi.
Memelihara Bibit di Dalam Masa Semai
Tahap pemeliharaan selama biji andaliman ini disemai mempunyai peranan yang sangat penting karena berpengaruh besar terhadap keberhasilan. Sehingga Anda wajib melakukannya dengan sebaik mungkin. Usahakan Anda menyiapkan tempat khusus yang dapat digunakan sebagai area penyemaian. Tempat ini mesti teduh atau dipasangi naungan di atasnya agar sinar matahari tidak dapat langsung mengenai bibit yang sedang disemai, kecuali pada pagi hari. Siramilah polybag semai ini setiap 2-3 hari sekali.
Memindahkan Bibit Andaliman ke Polybag
Dengan perawatan yang baik, maka biji andaliman pun akan tumbuh menjadi bibit tanaman. Anda bisa terus merawat bibit tersebut hingga akhirnya tumbuh menjadi tanaman yang siap untuk dipindahkan ke lahan terbuka. Sebelumnya Anda bisa menyiapkan lahan terlebih dahulu dengan membersihkannya dari rumput, kotoran, batu-batuan, dan sisa tanaman lain. Kemudian buatlah lubang tanam berukuran 30 x 30 x 40 cm. Masukkanlah pupuk kandang ke dalamnya dan biarkan selama 5-7 hari. Barulah Anda dapat menanamkan bibit andaliman ke lubang tanam ini. Lakukan penanaman pada pagi hari ya.