Pohon kelapa yang Anda budidayakan di lahan mesti dipelihara dengan sebaik-baiknya agar tumbuh subur, cepat tumbuh besar, dan menghasilkan buah kelapa yang melimpah. Hal ini adalah pekerjaan yang mutlak Anda lakukan untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Pekerjaan-pekerjaan yang mesti dilakukan dalam memelihara tanaman kelapa meliputi pembersihan kebun, pembersihan area piringan (bobokor), dan pemberian pupuk.
PENGENDALIAN GULMA
Metode pengendalian gulma yang tumbuh di kebun budidaya tanaman kelapa dan area piringannya dapat dilaksanakan secara fisik dan mekanis.
Pengendalian Gulma Secara Fisik
Berikut ini langkah-langkah fisik yang dapat dilakukan untuk mengendalikan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman dan blok pertanaman, yaitu :
- Bersihkan tanaman gulma yang tumbuh di sekitar pohon kelapa dengan jari-jari 1-2 m (area piringan) menggunakan cangkul.
- Khusus pada tanaman yang mulai berproduksi, selesai dilakukan pembersihan bisa diberikan sabut atau daun kelapa secara teratur untuk mencegah tumbuhnya gulma dan menyediakan unsur hara bagi tanaman.
- Pengendalian gulma yang tumbuh di blok pertanaman dilaksanakan dengan membabatnya memakai parang atau peralatan mekanis lainnya.
Pengendalian Gulma Secara Mekanis
Upaya pengendalian gulma yang tumbuh di perkebunan kelapa dapat dilakukan memakai peralatan mekanis seperti hand-slasher, traktor yang dilengkapi rotari pemotong rumput, serta pembajakan yang sekaligus bertujuan untuk menggemburkan tanah. Penting untuk diperhatikan supaya proses pembersihan pada piringan ini diusahakan tidak memindahkan tanah piringan agar tidak terbentuk kubangan di dalam area piringan tersebut. Diketahui bahwa petani sekarang juga memakai herbisida untuk memberantas gulma sampai ke akarnya.
PEMUPUKAN
Dosis pupuk yang harus diberikan pada pohon kelapa tergantung pada umur tanaman, ketersediaan hara dalam tanah, dan kondisi tanaman itu sendiri. Adapun tahap-tahap dalam memberikan pupuk ini adalah sebagai berikut :
- Anda bisa menyiapkan gelas ukur atau botol plastik air mineral yang telah diberi tanda batas sesuai dosis dan jenis pupuk yang dibutuhkan.
- Taburkan pupuk pada area bobokor dengan jari-jari sekitar 50 cm, lalu ditutup menggunakan tanah. Khusus untuk tanaman yang baru ditanam, pemupukan dapat dilakukan pada 3 bulan setelah penanaman.
- Pemupukan pada tanaman kelapa yang berumur 2 tahun dilaksanakan dengan menaburkan pupuk di area bobokor dengan jari-jari 1 m. Kemudian Anda bisa menutupnya dengan tanah.
- Khusus untuk pemupukan pada pohon kelapa yang umurnya 3-4 tahun, pupuk tersebut bisa ditaburkan di area bobokor dengan jari-jari 1,5 m, lalu ditutup lagi memakai tanah.
- Pada tanaman kelapa yang telah berumur 5 tahun atau lebih, Anda bisa memberikan pupuk ini pada area bobokor dengan jari-jari 1,5 m dan ditutup lagi dengan tanah.
- Selain dengan cara ditaburkan, pemberian pupuk ini juga dapat dikerjakan dengan memberi pupuk tersebut pada larikan-larikan yang ada di sekitar bobokor atau membuat beberapa lubang di area bobokor.
Perlu diketahui, takaran dan jenis pupuk yang kami rekomendasikan untuk tanaman kelapa dihitung per gram per pohon per tahun akan kami sajikan pada tabel di bawah ini :
Jenis Pupuk | Tahun I | Tahun II | Tahun III | Tahun IV |
Urea | 250 | 250 | 500 | 700 |
SP-36 | 175 | 175 | 350 | 500 |
KCl | 350 | 350 | 500 | 1500 |
Kieserite | 50 | 100 | 150 | 200 |
Borax | – | 10 | 20 | 30 |
Jumlah | 825 | 1660 | 2545 | 3480 |
Pupuk komposit dapat Anda berikan dengan menyesuaikan takaran seperti yang tertera di kemasan. Pupuk yang telah ditaburkan pada area bobokor mesti ditutup kembali dengan tanah, atau pupuk ini dapat dicampur dengan tanah memakai cangkul. Hal ini penting sekali supaya pupuk tersebut tidak menguap atau tererosi oleh air hujan. Jadi waktu pemupukan memang sebaiknya dilakukan di awal musim hujan dengan tetap memperhatikan dinamika cuaca. Usahakan selesai pemupukan tak terjadi hujan lebat yang bisa meluruhkan pupuk-pupuk tersebut.