Cara Merawat Tanaman Puring agar Lebih Subur & Warnanya Ngejreng

Bagi Anda yang menyukai tanaman hias yang memiliki daun yang indah, Anda bisa mencoba menanam puring. Puring (Codiaeum variegatum) adalah spesies tanaman dari genus Codiaeum di famili Euphorbiaceae. Ini merupakan tanaman asli dari Indonesia, Malaysia, Australia, dan Bagian Barang Kepulauan Samudera Pasifik. Tanaman ini secara alami tumbuh di pedalaman hutan serta padang rumput.

Menanam puring termasuk mudah dilakukan. Sebab pada dasarnya tanaman ini merupakan tumbuhan asli Indonesia. Sehingga Anda tidak perlu lagi memberikan perawatan yang terlalu rumit seperti saat menanam tumbuh-tumbuhan impor. Keindahan tanaman puring terletak pada daunnya yang berwarna-warni. Semakin rimbun postur tanaman tersebut, maka semakin indah pula penampilannya.

Tanaman puring yang rimbun menandakan bahwa kondisinya sehat dan subur. Kalau Anda mau, Anda pun dapat merawat tanaman puring di rumah dengan kiat-kiat di bawah ini supaya tumbuh subur.

Gunakan Media Tanam yang Tepat

Setiap tumbuhan menghendaki media tanam yang berbeda-beda sesuai dengan habitat alami dan karakteristiknya. Khusus untuk puring, tanaman ini sangat suka dengan media tanam yang subur, gembur, cenderung liat, dan cukup lembab. Untuk membuat media tanam seperti ini, Anda bisa mencampurkan antara tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 4:2:1. Tanah yang akan dipakai perlu diayak terlebih dahulu supaya bebas dari kerikil dan kotoran. Bahan-bahan ini diaduk sampai tercampur rata.

Pastikan Mendapat Sinar Matahari

Tanaman puring pada hakikatnya sangat menyukai sinar matahari. Tanaman ini akan tumbuh subur jika bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh. Warna daunnya pun bakal semakin cerah dengan permukaan yang mengkilap. Selain itu, tanaman puring yang memperoleh sinar matahari dengan optimal juga akan lebih rajin dalam menumbuhkan daun. Jadi tanaman puring Anda akan tampak rimbun dan tentunya lebih menarik. Silakan Anda bisa menanamnya di tempat yang paling banyak bisa mendapatkan sinar matahari.

Sirami Tanaman Setiap Hari

Selain sangat menyukai sinar matahari, puring juga suka sekali dengan air. Pertumbuhannya akan semakin subur manakala tanaman ini bisa memperoleh air secara optimal. Ukuran daun yang cukup lebar membuat penguapan yang terjadi pada daunnya relatif tinggi. Oleh sebab itu, tanaman puring pun membutuhkan asupan air yang cukup banyak. Air ini sangat diperlukan oleh tanaman puring agar dapat melakukan proses fotosintesis dengan lancar. Sebaiknya Anda menyirami tanaman puring setiap pagi hari agar tanaman tumbuh subur.

Berikan Pupuk Secara Berkala

Agar dapat melakukan proses fotosintesis secara optimal, tanaman puring juga memerlukan asupan nutrisi yang banyak. Dari mana tanaman memperoleh nutrisi tersebut? Tidak lain dari media tanamnya. Media tanam yang subur mengandung nutrisi yang melimpah. Kebutuhan unsur hara tanaman puring pun akan terjamin. Namun karena terus diambil oleh akar, lama-kelamaan tingkat kesuburan media tanam akan menurun. Tugas Anda yaitu memberikan pupuk lagi untuk meningkatkan kesuburan media tanamnya. Anda bisa memberi pupuk kandang yang memang sangat bagus bagi tanaman.

Lakukan Pemangkasan Cabang

Tanaman puring akan terlihat indah bila mempunyai cabang yang banyak. Tanaman ini akan terlihat rimbun sekali dengan daun yang penuh. Kunci perawatan agar tanaman puring bisa mempunyai cabang yang banyak yaitu Anda perlu melakukan pemangkasan secara berkala. Lakukan pemangkasan terhadap cabang yang ukurannya sudah cukup besar. Jangan buang bagian cabang yang telah dipotong dari tanaman induk karena Anda dapat menanamnya menjadi bibit yang baru menggunakan metode setek batang. Nantinya dari bekas pemotongan tadi akan tumbuh tunas-tunas baru yang akan berkembang menjadi ranting.

Basmi Hama yang Menyerang

Daunnya yang rimbun dan banyak mengandung cairan sering kali mengundang hama untuk menyerang tanaman puring. Anda harus waspada terhadap kemungkinan buruk ini. Serangan hama dapat mengakibatkan tanaman puring Anda menjadi kurus, mengering, hingga menyebabkan kematian. Salah satu hama yang perlu diwaspadai adalah kutu putih. Hama kutu putih ini biasanya menggerombol di bawah permukaan daun puring untuk menghisap cairan yang ada di dalamnya. Anda bisa mengendalikan kutu putih secara sederhana dengan menyemprotkan obat anti-nyamuk tepat ke arah gerombolan kutu putih.