Anda dapat memperbanyak tanaman menggunakan metode vegetatif (buatan) dan generatif (alami). Teknik perbanyakan tanaman secara generatif salah satunya dilakukan dengan menanam biji. Biji atau benih tanaman merupakan media alami bagi suatu tanaman untuk berkembang biak. Kalau Anda mau membeli tanaman dengan harga yang terjangkau, Anda bisa membeli benih alias bijinya. Harga benih ini biasanya jauh lebih murah dibandingkan bibit tanaman yang sudah siap tanam.
Cara menanam benih tanaman sebenarnya tak terlalu rumit kok. Anda bisa menyemainya terlebih dulu di tempat khusus untuk memperbesar peluang pertumbuhannya. Tetapi kalau tidak mau repot sih Anda dapat langsung menanam benih tersebut. Namun apa jadinya kalau benih yang telah Anda coba tanam ternyata tidak kunjung tumbuh jua? Padahal Anda sudah mencoba segala cara dan upaya agar benih ini berhasil tumbuh dan berkembang menjadi kecambah, tapi nyatanya tidak terjadi apa-apa.
Kalau Anda mengalami kendala seperti itu, Anda tidak perlu bingung ya. Sebenarnya ada banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan benih atau biji tanaman yang Anda coba tanam tidak tumbuh, antara lain :
Benih Sudah Mati
Istilah benih pada dasarnya merujuk pada biji tanaman yang masih hidup. Maksudnya benih tersebut belum mati sehingga bisa ditumbuhkan agar menjadi tanaman. Benih yang sudah mati biasanya tidak akan tumbuh walaupun Anda sudah mencoba berbagai metode untuk menumbuhkannya. Biasanya sih matinya benih tadi terjadi lantaran proses pemasakan. Proses pengeringan memakai oven dengan suhu yang tinggi juga bisa menyebabkan benih tanaman malah menjadi mati.
Benih Telah Kedaluwarsa
Benih yang dikemas oleh pabrik telah menjalani proses pengecekan dan pemantauan terhadap kualitas mutunya. Umumnya benih ini juga dilengkapi dengan informasi mengenai tanggal kedaluwarsa (expired date). Informasi ini sendiri bukanlah isapan jempol loh. Faktanya ialah memang benih tanaman pun bisa mengalami kedaluwarsa. Tentunya benih tanaman yang sudah kedaluwarsa ini tak akan dapat tumbuh. Sebaiknya Anda mengembalikan benih yang sudah melewati tanggal expired jika menerimanya.
Benih Sudah Rusak
Faktor lain yang bisa menyebabkan benih tanaman tidak mampu tumbuh yaitu rusaknya benih tanaman tadi. Rusak di sini berarti benih tadi sudah tidak utuh. Contohnya adalah benih mengalami goresan, luka yang cukup dalam, kondisinya terbelah, atau kerusakan yang serius lainnya. Kecil sekali kemungkinannya bagi benih yang sudah rusak ini mampu tetap berkembang dan akhirnya tumbuh menjadi bibit tanaman. Jika Anda menemukan benih yang rusak, hendaknya dibuang saja karena ditanam pun akan percuma.
Media Terlalu Basah
Kali ini mengenai faktor media tanam yang menjadi tempat penanaman benih. Kami selalu menyarankan Anda untuk menanam benih di media yang lembap supaya berkembang menjadi kecambah. Tapi bukan berarti kondisi media tanam tersebut terlampau basah ya. Karena kenyataannya kalau benih ditanam di media yang basah malah akan mati. Lembap merupakan kondisi ideal bagi media tanam yang digunakan untuk menanam benih. Artinya media tanam tidak kering tetapi juga tidak tergenang air.
Media Terlalu Kering
Anda juga tidak boleh menanam benih di media tanam yang kondisinya terlalu kering. Alasannya tentu karena benih tadi pasti tidak akan sanggup tumbuh. Maksud kata kering di sini berarti media tanam yang digunakan mengandung kadar air yang sedikit atau bahkan tidak mengandung air sama sekali. Akibatnya adalah benih tidak mampu tumbuh hingga lama-kelamaan bakal mati. Saat Anda menyemai benih, kami sarankan untuk menyiraminya setiap 2-3 hari sekali agar kelembapan media tanamnya terkontrol.
Benih Terserang Hama
Selalu gunakan media tanam yang steril saat Anda menyemai benih tanaman. Anda juga harus menjaga kebersihan lingkungan tempat persemaian benih ini. Tujuannya semata-mata untuk mencegah serangan hama yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Serangan hama ini tentunya akan merusak benih tersebut hingga akhirnya menyebabkannya mati. Beberapa contoh hama yang sering menyerang benih tanaman yaitu nematoda, cacing, semut, rayap, orong-orong, tikus, uret, belatung, dan masih banyak lagi.
Benih Terserang Jamur
Anda juga harus waspada terhadap potensi serangan jamur atau cendawan yang dapat merusak benih tanaman. Dampak dari serangan ini yaitu benih akan berjamur, membusuk, dan akhirnya gagal tumbuh menjadi kecambah. Biasanya serangan dari cendawan berbahaya ini terjadi karena penggunaan media tanam yang kotor atau tidak steril. Tingginya tingkat kelembapan udara di tempat persemaian juga bisa memicu masalah yang sama. Anda harus segera melawan serangan ini memakai fungisida yang tepat.