Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Kualitas biji kopi yang dihasilkan oleh para petani lokal juga tidak kalah dengan biji-biji kopi dari luar negeri. Bahkan ada salah satu kopi dari Indonesia yang memiliki harga paling mahal di dunia. Tidak lain yaitu kopi luwak. Supaya tanaman kopi dapat memberikan hasil yang bagus, Anda harus melakukan perawatan secara rutin melalui pemberian pupuk untuk mencukupi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkannya.
Sama seperti tanaman-tanaman yang lainnya, tanaman kopi pun membutuhkan berbagai unsur hara untuk mendukung pertumbuhannya. Setidaknya ada 3 unsur hara utama yang diperlukan oleh tanaman kopi yaitu nitrogen (N), posfor (P), dan Kalium. Selain ketiga unsur hara tersebut, sebenarnya tanaman kopi juga masih membutuhkan unsur hara mikro seperti kalsium, magnesium, besi, seng dan boron.
Jika tanaman kopi kekurangan suatu unsur hara, maka tanaman tersebut pasti akan menunjukkan gejala-gejala tertentu yang mempengaruhi kondisi dan pertumbuhannya.
Nitrogen
Nitrogen bagi tanaman kopi bermanfaat untuk membantu proses pembentukan klorofil serta penyerapan air. Tanaman kopi yang kekurangan nitrogen akan mengakibatkannya daun-daun berguguran, menguning, atau menggulung. Beberapa pucuk tanaman juga akan mati.
Posfor
Bagi tanaman kopi, posfor berfungsi berperan penting dalam mendukung proses fotosintesis, respirasi, penyimpanan energi, dan pembelahan sel. Jika sampai kekurangan unsur hara yang satu ini, maka pertumbuhan tanaman bakal terhambat dan daunnya memucat.
Kalium
Kalium merupakan unsur hara yang berguna dalam proses fotosintesis dan sintesa protein pada tanaman kopi. Gejala yang ditunjukkan oleh tanaman kopi yang kekurangan kalium yaitu warna daunnya memudar serta mengalami nekrosis (bercak cokelat) di ujung daun.
Kalsium
Tanaman kopi membutuhkan kalsium untuk merangsang pertumbuhan akar dan daun serta mempengaruhi proses penyerapan unsur hara yang lainnya. Kekurangan kalsium berakibat daun menguning, dimulai dari bagian tengah sampai ke tepi.
Magnesium
Magnesium adalah unsur hara yang memegang peranan utama dalam proses fotosintesis tanaman kopi. Tanaman yang kekurangan magnesium akan mengalami perubahan pada warna daun menjadi cokelat atau perunggu dari tengah hingga tepinya.
Besi
Unsur besi bagi tanaman kopi memiliki manfaat sebagai katalis dalam proses pembentukan zat hijau daun (klorofil). Kebutuhan besi yang tidak tercukupi menyebabkan warna daun tanaman kopi berubah menjadi kuning keputih-putihan dengan urat daun berwarna hijau.
Seng
Bagi tanaman kopi, unsur seng dibutuhkan untuk mendukung proses pembentukan klorofil dan zat gula. Apabila tanaman kopi kekurangan unsur seng, maka akibatnya adalah daun yang masih muda akan mengalami perubahan bentuk yaitu mengecil dan warnanya menguning.
Boron
Boron merupakan unsur hara yang berperan penting dalam mendukung proses pengangkutan zat gula, pembentukan protein, dan merangsang pertumbuhan polen. Kekurangan unsur hara ini mengakibatkan pertumbuhan daun terhambat, warnanya menjadi hijau terang, dan proses pembungaan berkurang.