Cara Stek Batang Pohon Mangga Pakai Bawang Merah & Lidah Buaya

Memang tak dipungkiri kalau buah mangga menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia. Rasa buahnya yang lezat hasil perpaduan antara manis, sedikit asam di ujung, aroma yang segar, dan jumlah air yang banyak di dalamnya membuat buah mangga selalu menjadi incaran di mana saja. Begitu pula dengan Anda yang kami yakin juga sangat menyukai buah yang satu ini, kan? Biar Anda bisa menikmati buah mangga sepuasnya, coba deh tanam pohonnya sendiri. Gampang banget kok!

Anda dapat menanam pohon mangga bahkan tanpa menggunakan modal sama sekali loh. Asalkan ada kerabat Anda yang sudah mempunyai tanaman mangga sebelumnya, maka Anda bisa meminta batang dari tanaman tersebut untuk kemudian ditanam di pekarangan sendiri. Metode ini dikenal dengan istilah stek batang. Teknik stek batang dilakukan dengan menanam batang suatu tanaman sehingga tumbuh akar dan daun. Pada akhirnya, batang tersebut akan berkembang menjadi tanaman.

Stek batang tanaman mangga memang dapat dikerjakan dengan gampang sekali. Tapi pada prakteknya, teknik ini bersifat tricky alias membutuhkan trik khusus. Anda perlu memastikan batang mangga ini bisa berkembang dengan baik serta tidak terserang oleh jamur yang dapat mematikannya. Untungnya kini sudah banyak obat-obatan yang bisa kita manfaatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga teknik stek batang untuk sekarang ini dapat lebih mudah dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  • Batang tanaman mangga. Kami menyarankan untuk mengambil batang tanaman mangga yang sudah cukup tua sebagai bakal stek. Ciri-ciri batang stek yang baik yaitu kondisinya subur, ada tunas daun yang baru muncul di ujungnya, batang sudah cukup keras dan mengandung kayu, batang sehat dan tidak berpenyakit, memiliki diameter minimal 1 cm, mempunyai lebih dari 3 mata tunas, serta bentuknya lurus.
  • ZPT (Zat Perangsang Tumbuh). Bagi Anda yang belum tahu nih, ZPT merupakan produk khusus yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman. ZPT berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, termasuk memicu tumbuhnya akar dan daun pada batang stek. Anda bisa mendapatkan ZPT di www.tokotanaman.com atau toko pertanian terdekat. Kalau mau yang alami, Anda bisa memanfaatkan tumbukan bawang merah atau lendir yang ada di dalam daun lidah buaya.
  • Apa itu fungisida? Fungisida pada dasarnya merupakan bahan kimia yang mempunyai fungsi khusus untuk mencegah dan membasi serangan jamur atau cendawan. Produk fungisida ini memiliki peran yang penting sekali untuk mendukung pertumbuhan batang yang sedang distek. Dengan memberikan fungisida, batang mangga tadi akan terhindar dari serangan jamur maupun cendawan. Untuk alternatif fungisida, Anda bisa memanfaatkan cairan pemutih baju.

Alat-alat yang digunakan :

  • Cutter/gunting pangkas
  • Alkohol/air panas
  • Tanah berhumus
  • Pupuk kandang/kohe kambing
  • Polybag
  • Plastik sungkup

Langkah-langkah pengerjaan :

  1. Kami sarankan Anda menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu sebelum mencari batang magga yang akan distek. Mengapa? Sebab nantinya Anda wajib mendiamkan media tanam ini selama 5-7 hari sebelum bisa digunakan. Langkah ini tak boleh dilewati untuk membuat kondisi media tanam menjadi normal kembali sehingga siap dipakai untuk menyetek batang mangga. Faktanya kebanyakan kasus kegagalan dalam menyetek terjadi karena memakai media tanam yang baru saja dibuat.
  2. Buatlah media tanam untuk keperluan penyetekan dengan mencampurkan tanah berhumus dan kohe kambing memakai perbandingan 3:1 atau 4:1. Tanah yang digunakan ini harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan batu kerikil ya. Sedangkan untuk kohe kambing, harus memakai kohe yang sudah matang (terfermentasi) dengan baik. Aduk bahan-bahan ini sampai tercampur rata. Kemudian Anda masukkan ke polybag sampai penuh. Biarkan media tanam ini selama 5-7 hari berturut-turut. Siramilah 2 kali setiap hari layaknya Anda sedang merawat tanaman.
  3. Kini waktunya untuk berburu batang tanaman mangga. Silakan Anda cari pohon mangga dengan jenis yang sesuai keinginan. Pilihlah batang yang bagus untuk dijadikan sebagai bakal stek. Kami sarankan pilih batang yang ada tunas barunya ya. Potonglah batang tadi sepanjang 15-20 cm memakai cutter yang telah dibersihkan dengan alkohol/air panas. Lantas pangkas seluruh daun yang ada di batang tersebut. Anda cukup menyisakan bagian tunas daunnya saja. Tujuanya ialah mengurangi penguapan pada batang tanaman mangga.
  4. Batang mangga yang telah Anda miliki bisa diangin-anginkan sebentar selama 10-15 menit agar getah yang keluar berhenti. Sembari menunggu, siapkan larutan ZPT ke dalam suatu wadah. Anda juga bisa memanfaatkan tumbukan bawang merah atau daging lidah buaya sebagai ZPT alami. Dengan diberi ZPT, batang tadi akan lebih cepat menumbuhkan akar dan tunas daun. Rendamlah batang mangga di dalam larutan ZPT selama 5-10 menit. Lalu oleskan fungisida di bagian pangkal batang secukupnya.
  5. Sekarang saatnya untuk menanam batang mangga. Silakan Anda buat lubang tanam terlebih dahulu di media tanam dengan kedalaman sekitar 1-2 ruas jari telunjuk. Tanamkan batang tadi ke dalam lubang tanam ini. Lalu tutuplah menggunakan tanah di sekitarnya. Jangan lupa untuk memadatkan tanah di sekitar batang tadi supaya mampu berdiri tegak lurus. Setelah selesai, Anda bisa memindahkan polybag ini ke tempat yang teduh. Contohnya seperti teras, bawah pohon yang rindang, dan lain-lain.
  6. Merawat batang selama proses penyetekan berlangsung harus dilakukan dengan sangat teliti dan hati-hati. Sebenarnya tugas Anda di sini cukup menjaga kelembaban media tanam saja. Jika media tanam tersebut mempunyai kelembaban yang cukup, maka batang mangga yang Anda stek tadi pasti akan berhasil tumbuh. Itu sebabnya, Anda perlu menyirami batang tadi dengan penuh perhitungan. Siramilah batang mangga tersebut hanya saat bagian atas media tanamnya sudah nampak kering saja. Biasanya kami menyirami dengan durasi waktu 3-5 hari sekali.
  7. Ciri-ciri kalau stek batang mangga yang Anda lakukan telah berhasil yaitu batang tersebut tetap nampak hijau, tak menghitam, tidak mengering, tidak ditumbuhi jamur, dan bisa menumbuhkan mata tunas yang akhirnya berkembang menjadi daun. Sebaiknya Anda bersabar dahulu sampai jumlah daunnya sudah lebih dari 5 helai dengan tinggi cabang baru sekitar 20 cm, barulah bibit mangga yang Anda buat dengan teknik stek batang tadi boleh ditanam di tempat terbuka. Silakan Anda bisa mencoba menanamnya sendiri.