Cara Stek Batang Pohon Tin yang Benar agar Cepat Tumbuh Tunas

Cara memperbanyak tanaman tin yang paling mudah dapat dilakukan melalui metode stek batang. Yap, batang pohon tin memang bisa distek. Sebab di dalam batang tin tersebut terkandung lapisan kayu yang memungkinkannya dapat dilakukan proses penyetekan. Cukup mudah untuk menyetek batang tanaman tin ini. Kesulitan utamanya yaitu mencegah batang tersebut membusuk. Maklum saja karena pohon tin memang tidak terlalu tahan terhadap air.

Selain itu, Anda juga perlu waspada terhadap serangan jamur pada batang tin. Jamur-jamur ini biasanya menyerang tin bila kondisi tanaman serta lingkungannya memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Kondisi yang lembab tersebut memicu jamur tumbuh serta berkembang biak, lalu akhirnya menyerang batang tin secara membabi buta. Akibatnya batang tin tadi pun akan membusuk. Faktor inilah yang bisa mengakibatkan kegagalan dalam menyetek tin.

Biar Anda tidak gagal lagi melakukan stek batang tin, ikuti panduan di bawah ini yuk!

Batang Tin

Bahan baku utama yang digunakan di sini ialah batang tin. Pilihlah batang tin yang memang layak untuk distek. Ciri-ciri batang tin yang bisa dipakai untuk bahan stek yaitu kondisinya sudah tua, mempunyai struktur yang keras, warnanya cokelat, dan tidak berpenyakit. Anda bisa memotong batang tin tersebut memakai cutter yang telah dibersihkan dengan alkohol atau air panas. Usahakan potongan batang tin ini memiliki paling tidak 3 mata tunas untuk memperbesar peluang keberhasilannya. Anda bisa memotong batang tersebut dengan arah miring/menyerong.

Media Tanam

Media tanam yang paling bagus dipakai untuk menanam tanaman tin ialah cocopeat. Begitu pula media tanam terbaik untuk menyetek batang tin yaitu cocopeat. Cocopeat merupakan media tanam paling baik untuk tin karena bersifat subur dan gembur. Kalau tidak ada, Anda bisa menggunakan sekam padi yang sudah matang atau tanah kebun yang telah dibersihkan dan diayak. Media tanam ini lantas dapat Anda masukkan ke dalam gelas bekas air mineral atau plastik bening. Dengan demikian Anda bisa mengecek perkembangan akarnya secara mudah.

Tempat Pembibitan

Siapkan tempat khusus untuk digunakan meletakkan batang-batang tanaman tin yang sedang distek. Syarat utamanya yaitu tempat ini sama sekali tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung. Kalau tidak, kemungkinan besar proses penyetekan tin yang Anda lakukan bakal gagal. Penyebabnya tak lain karena sinar mentari akan memanggang batang tersebut sehingga mengering sebelum dapat tumbuh. Anda bisa menyiapkan tempat khusus yang dilengkapi naungan di atasnya. Atau Anda juga bisa memakai teras rumah yang teduh.

Cara Menyetek Batang Tin

Berikut ini langkah-langkah tata cara menyetek batang tanaman tin secara lengkap, antara lain :

  1. Siapkan wadah penanaman berupa gelas atau kantung plastik yang transparan. Masukkan media tanam ke dalam wadah tersebut hingga separuhnya.
  2. Ambil batang tin, tempatkan persis di tengah-tengah wadah, di atas media tanam. Masukkan lagi media tanam ke wadah hingga tingginya bertambah 2-3 cm dari semula. Secara otomatis, batang tin sudah berhasil kita tanamkan ke media tanam tanpa melukainya.
  3. Siapkan kantung plastik sebagai sungkup. Buatlah lubang di beberapa titik. Pasanglah kantung plastik tersebut di bagian atas wadah penanaman.
  4. Letakkan wadah penanaman batang tin ini di tempat pembibitan.
  5. Kunci keberhasilan menyetek batang tin yaitu menjaga kelembaban media tanam. Caranya Anda bisa menyirami media tanam setiap 3-5 hari cukup dengan beberapa tetes air. Untuk dapat menyirami tanaman, bukalah sungkupnya terlebih dahulu lalu pasang lagi. Siramlah media tanam hanya saat permukaannya sudah terlihat kering. Kalau belum, jangan.
  6. Lama-kelamaan akan tumbuh tunas daun yang kemudian berkembang menjadi daun. Meskipun batang tin sudah memiliki daun bukan berarti sudah berhasil disetek. Sebab tak jarang batang tin yang telah berdaun ini menjadi layu dan mati akibat salah perawatan.
  7. Ciri-ciri stek tin yang berhasil yaitu batangnya mempunyai akar yang cukup banyak. Ada bisa mengamati perkembanga akar ini dari luar wadah tanam. Kemudian bibit tin bisa dipindahkan ke pot/polybag yang besar atau ditanam langsung di tanah apabila jumlah akarnya sudah banyak sekali memenuhi seisi wadah.