Walaupun tin berasal dari wilayah Arab, tetapi tanaman ini cukup mudah untuk ditanamkan di Indonesia. Anda bisa menanam tin menggunakan bijinya. Cukup tanamkan saja biji tin tersebut ke media tanam yang sesuai. Setelah biji tadi berhasil berkembang menjadi kecambah serta memiliki daun, Anda perlu merawatnya dengan baik supaya cepat tumbuh besar. Setelah itu, Anda tinggal menunggu waktu saja sampai tanaman tin tersebut menghasilkan buah.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat tumbuhnya buah pada tanaman tin adalah pemangkasan (prunning). Yap, pemangkasan merupakan cara yang sangat ampuh digunakan untuk merangsang pertumbuhan buah. Tidak terkecuali pula untuk tumbuhan tin. Dengan melakukan pemangkasan, kita bisa membuang bagian-bagian tanaman yang kurang penting. Sehingga upaya tanaman dalam menumbuhkan buah pun bisa lebih maksimal.
Lantas bagaimana caranya memangkas pohon tin yang benar?
Proses pemangkasan pada pohon tin sebenarnya cukup dilakukan terhadap tunas apikal saja. Apa itu tunas apikal? Tunas apikal adalah tunas yang tumbuh di pucuk batang. Perlu Anda ketahui, pertumbuhan pohon tin sama-sama akan memicu pertumbuhan tunas apikal dan tunas lateral. Kita harus membuat pertumbuhan tunas lateral lebih maksimal untuk mempercepat munculnya buah. Jadi tunas apikal harus dipangkas agar pertumbuhan tunas lateral yang berada di ketiak daun menjadi semakin optimal.
Persaingan antara tunas apikal dan tunas lateral akan terus berlangsung selama pertumbuhan tanaman tin. Persaingan ini terjadi lantaran zat auksin yang didifusikan oleh tunas apikal menuju ke bawah, lalu ditimbun di tunas lateral. Tunas apikal merupakan tempat produksi zat auksin. Zat ini dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhan vegetatif seperti menumbuhkan akar, batang, dan daun. Jika tunas lateral menerima zat auksin dalam kadar yang terlalu tinggi, maka pertumbuhannya akan terhambat. Jadi selama masih ada tunas apikal, pertumbuhan tunas lateral akan mengalami keterlambatan sampai jarak tertentu dari pucuk tanaman.
Tugas kita di sini yaitu mengurangi zat auksin yang didapatkan oleh tunas lateral. Bahkan kalau bisa menghentikan produksi zat tersebut untuk sementara waktu. Caranya bagaimana? Tidak lain adalah memangkas tunas auksin yang berada di bagian pucuk/puncak batang. Hal ini akan membuat penyebaran hormon tumbuh berlangsung secara merata di setiap dahan tanpa adanya dominasi dari zat auksin. Kondisi ini lantas akan memicu pertumbuhan bunga, lalu diikuti dengan pembentukan bakal buah dan buah tin. Ada baiknya Anda memangkas tanaman tin di pertengahan musim penghujan agar hasilnya optimal.