Bawang merah termasuk salah satu bumbu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Maka tak heran kalau bawang merah mempunyai nilai ekonomis yang tinggi serta banyak dibudidayakan oleh para petani lokal. Adapun tahap terakhir dalam membudidayakan tanaman bawang merah adalah panen dan pasca panen. Proses ini begitu penting karena bakal berpengaruh terhadap mutu bawang merah secara langsung. Oleh sebab itu, Anda harus melaksanakannya dengan baik.
Waktu pemanenan bawang merah dipengaruhi oleh varietas, lokasi pembudidayaan, tingkat kesuburan media tanam, dan tujuan penanaman. Tetapi secara umum waktu panen bawang merah yang dipelihara di dataran rendah lebih singkat daripada di dataran tinggi.
PANEN BAWANG MERAH
Proses pemanenan bawang merah ini perlu kita sesuaikan terhadap tujuannya apakah untuk keperluan konsumsi atau pembibitan. Tanaman yang mempunyai pertumbuhan subur juga mempunyai usia panen yang lebih lama untuk mencapai ukuran maksimalnya. Pemanenan paling baik dikerjakan pada pagi hari yang cerah dan tidak hujan. Sehingga masih tersedia waktu yang cukup lama untuk merawat hasil panen tersebut. Pemanenan dikerjakan dengan mencabut tanaman bawang merah dari tanah. Lalu kumpulkan tanaman-tanaman tersebut di setiap bedeng. Setelah terkumpul cukup banyak, Anda bisa mengikatnya menjadi beberapa kelompok. Hasil panen bawang merah ini kemudian diangkut ke tempat pengeringan.
PELAYUAN DAN PENGERINGAN
Tujuan dari proses ini adalah mencegah timbulnya kerusakan pada umbi akibat membusuk atau terkena serangan penyakit. Cara pengeringannya dilaksanakan dengan menjemur bawang merah di bawah terik matahari. Tanaman-tanaman ini disejajarkan pada posisi berdiri, di mana bagian daun bakal melindungi terpaan sinar mentari secara langsung sehingga kulit umbinya tak akan mengalami luka. Kendati mudah dikerjakan, metode pengeringan ini masih sangat bergantung pada kondisi cuaca serta area penjemuran yang cukup luas. Lantas bawang merah ini akan diangin-anginkan di dalam rak terbuka selama beberapa hari untuk menurunkan kadar airnya.
PEMBERSIHAN DAN SORTASI
Pembersihan bawang merah dikerjakan dengan menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat di bagian permukaan umbinya. Dengan demikian, umbi pun terlihat bersih dan kualitasnya bakalan naik. Tentunya kondisi ini akan mempengaruhi harga bawang merah tersebut nantinya. Sedangkan proses sortasi yaitu pengelompokan umbi berdasarkan kualitasnya. Pisahkan antara umbi bawang merah yang bernas, tidak cacat, tak busuk, dan ukurannya seragam dengan umbi yang jelek, rusak, ataupun busuk. Proses ini juga akan bepengaruh langsung terhadap harga bawang merah tersebut.
PENYIMPANAN
Bawang merah hasil panen ini biasanya bisa disimpan dengan mengikatnya menggunakan tali. Kemudian gantungkan setiap ikatan bawang merah tersebut di bagian langit-langit ruangan yang sejuk serta tidak lembab. Kelemahan dari metode penyimpanan ini adalah kapasitas penyimpanan yang terbatas karena dipengaruhi langsung oleh ukuran luas ruangannya. Suhu yang bagus untuk penyimpanan umbi bawang merah berkisar antara 30-34 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara sekitar 65-75 persen. Tapi Anda juga harus memastikan ruangan tersebut mempunyai sirkulasi udara yang lancar ya.