Anda bisa mencoba menanam kemuning kalau ingin mendapatkan bunganya yang memiliki aroma yang sungguh harum dan semerbak. Layaknya melati, kemuning juga mempunyai bunga dengan aroma yang wangi sekali. Padahal kelopak bunga kemuning ini berukuran cukup kecil, tetapi harum aromanya sangat semerbak. Cocok sekali deh dipilih bagi Anda yang sedang mencari tanaman dengan bunga yang berbau wangi. Tumbuhan kemuning ini bisa Anda tanam sebagai pelengkap dari taman rumah Anda.
Tak sulit kok untuk menanam kemuning itu. Bahkan Anda juga bisa menanamnya dari biji. Biji kemuning ada di dalam buah kemuning. Awalnya, bunga kemuning yang sudah mekar sempurna akan mengalami penyerbukan yang dibantu oleh serangga, angin, serta air hujan. Lambat laun bakal buah pun tumbuh dari bunga tersebut. Bakal buah ini akan terus berkembang menjadi buah kemuning hingga akhirnya matang. Biji di dalam buah kemuning yang sudah matang ini bisa Anda gunakan sebagai benih.
Ciri-ciri buah kemuning yang telah matang antara lain :
- Kulit buah kemuning berwarna merah gelap
- Tekstur buah lebih empuk dan banyak mengandung air
- Buah mempunyai rasa yang cukup manis
Kalau Anda tertarik untuk menanam kemuning dari bijinya, Anda bisa mengikuti panduan di bawah ini!
Mencari Biji Kemuning
Sebenarnya Anda bisa mendapatkan benih kemuning berupa biji yang telah siap untuk disemai di toko online www.tokotanaman.com dengan harga yang terjangkau. Tapi kalau ada kenalan Anda yang sudah memiliki tanaman kemuning, Anda bisa meminta buahnya yang sudah matang. Ingat etiga ciri-ciri buah kemuning yang telah matang di atas ya. Biji kemuning yang akan ditanam harus berasal dari buah yang sudah matang. Jika buah tersebut masih mentah, maka bijinya tidak akan tumbuh.
Menyemai Benih Kemuning
Biji kemuning yang sudah berhasil Anda peroleh lantas bisa disemai. Anda dapat menyemainya langsung di pot atau menggunakan polybag khusus untuk penyemaian. Cara menyemai biji kemuning yaitu Anda bisa memasukkan media semainya terlebih dahulu ke dalam polybag. Kami sarankan pakailah cocopeat saja untuk menyemai biji ini. Lantas buatlah lubang seukuran satu ruas jari telunjuk. Tanamkan benih kemuning ke dalam lubang tersebut. Selama proses penyemaian berlangsung, polybag harus diletakkan di tempat yang teduh.
Menanam Kemuning di Pot
Apabila bibit kemuning sudah tumbuh hingga tingginya minimal 5 cm, Anda dapat memindahkannya ke pot yang berukuran lebih besar. Gunakan media tanam berupa campuran tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Tanah yang dipakai harus dibersihkan dari sampah, kotoran, dan batu dahulu ya. Masukkan media tanam ini ke dalam pot. Lantas keluarkan bibit kemuning beserta media tanamnya dari polybag untuk ditanamkan ke pot. Hati-hati saat memindahkan tanaman ini agar tidak merusak akar tumbuhan kemuning.
Merawat agar Tumbuh Subur
Tanaman kemuning tentunya harus dirawat dengan baik agar tumbuh subur. Tetapi bagaimana caranya memelihara pohon kemuning yang benar? Anda dapat meletakkannya di tempat yang bisa memperoleh pancaran sinar matahari langsung secara maksimal. Siramilah tanaman ini paling tidak 1 kali/hari supaya kebutuhan airnya tercukupi. Kemudian Anda juga perlu memberikannya pupuk NPK setiap 2-3 minggu sebagai makanannya. Agar tanaman kemuning rajin berbunga, Anda mesti memangkas cabang-cabang tanaman ini secara berkala.