Tanaman stefanot dikenal pula dengan nama garlic vine karena memang bunganya mempunyai aroma semerbak yang kuat seperti bau bawang putih. Jadi saat tanaman stefanot Anda berbunga nanti, jangan kaget kalau Anda bakal mencium aroma bawang putih di sekitarnya ya. Memang sih bau bunga stefanot ini tidak menyenangkan. Tapi penampilan bunganya yang sangat cantik dan anggun membuat siapa saja tertarik untuk menanam si garlic vine ini. Termasuk Anda sendiri, kan?
Yap, tanaman bunga seperti stefanot ini memang hanya akan terlihat menarik sewaktu sedang berbunga saja. Bila sedang tak berbunga, maka tampilannya biasa-biasa saja cenderung mirip seperti tanaman liar. Tapi Anda tidak bakal kecewa saat menanam tanaman stefanot. Karena paras tanaman ini akan langsung berubah drastis ketika bunga-bunganya tumbuh bermekaran. Tanaman stefanot tersebut bakal tampak luar biasa indah, cantik, dan mengagumkan dengan jajaran bunga yang menggantung.
Namun penampilan tanaman stefanot yang anggun dan elegan tersebut cuma dapat diwujudkan apabila Anda merawatnya dengan baik dan benar. Anda harus merawat tanaman ini sepenuh hati agar dia juga lebih rajin dalam menumbuhkan bunga-bunganya yang indah.
Menanam di Tanah secara Langsung
Sangat direkomendasikan untuk menanam bibit stefanot secara langsung di tanah ketimbang memakai wadah penanaman seperti pot, polybag, atau planter bag. Mengapa? Sebab ketika Anda menanam bibit tanaman di tanah langsung maka pertumbuhannya bakal lebih optimal dan tidak terhambat oleh ruang yang terbatas. Hasilnya tanaman stefanot yang tumbuh subur ini pun akan rajin dalam berbunga. Tetapi jika Anda terpaksa harus menggunakan pot, gunakanlah wadah dengan diameter minimal 30 cm.
Menyirami Tanaman dengan Teratur
Diketahui bahwa tanaman stefanot tumbuh secara memanjang. Anda mungkin perlu membantu untuk merambatkannya supaya tanaman ini bisa berdiri dengan tegak. Keindahannya akan makin bertambah saat tanaman ini sudah memiliki daun yang rimbun. Ini artinya bunga yang dapat dihasilkannya pun akan semakin banyak. Penyiraman penting sekali dilakukan secara rutin untuk mencukupi kebutuhan air pada tanaman stefanot. Anda mesti menyiraminya paling tidak 2-3 kali/hari tergantung kondisi cuaca.
Rutin Memberikan Pupuk Kandang
Tak hanya penyiraman, tetapi pemupukan juga penting sekali peranannya bagi tanaman stefanot. Kalau Anda menginginkan tanaman ini agar berbunga lebih sering, maka kami sarankan untuk rutin memberi pupuk kandang. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga pertumbuhannya pun lebih subur. Disarankan memakai pupuk kandang dari kotoran kambing atau urine kelinci yang telah mengalami proses fermentasi secara sempurna. Berikan pupuk ini setiap 2-3 minggu sekali ya.
Melakukan Pemangkasan Berkala
Jangan merasa sayang untuk melakukan pemangkasan terhadap tanaman hias milik Anda ya. Faktanya nih pemangkasan justru memiliki manfaat yang baik bagi tanaman. Pemangkasan ini akan meningkatkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur. Dari bekas pemangkasan tersebut nantinya bakal tumbuh cabang-cabang baru yang lebih segar dan produktif sehingga siap menumbuhkan bunga. Inilah rahasia utama membuat tanaman stefanot Anda menjadi lebih rajin dalam menghasilkan bunga-bunga baru.
Memberi Zat Perangsang Tumbuh
Trik lainnya untuk membuat tanaman stefanot Anda rajin berbunga adalah memberinya zat perangsang tumbuh khusus yang dapat merangsangnya menumbuhkan bakal bunga. Untungnya sekarang sudah ada cairan ZPT yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan tersebut. Silakan Anda bisa memperoleh ZPT khusus untuk keperluan pembungaan ini di www.tokotanaman.com ya. Namun kalau Anda ingin menggunakan bahan alami, cobalah menyirami tanaman stefanot ini dengan air kelapa atau air cucian beras.