Cara Merawat Tanaman Daun Sirih biar Daunnya Jadi Lebat & Subur

Tanaman daun sirih dikenal sebagai tanaman hias dan tanaman herbal. Sebagai tanaman rambat, sirih mempunyai penampilan yang cukup menarik. Anda bisa menanamnya di pekarangan untuk melengkapi koleksi tanaman milik Anda. Tanaman sirih ini bisa dirambatkan di permukaan dinding, dibuat menjadi pergola, tirai-tirai alami, atau kanopi untuk peneduh. Apalagi sekarang juga sudah ditemukan tanaman sirih yang mempunyai daun beraneka rupa yang akan menambah pesonanya.

Sebagai tanaman herbal, daun sirih terbukti secara klinis mengandung zat antiseptik dan zat antibakteri yang bermanfaat bagi manusia. Utamanya, daun sirih dimanfaatkan untuk mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh serangan kuman, bakteri, dan jamur. Selain itu, Anda juga bisa memakai daun sirih ini untuk membersihkan tubuh loh. Lumayan banget jika memiliki tanaman yang berkhasiat seperti ini? Oleh sebab itu, segera tanamlah daun sirih di rumah Anda, dan rawat dengan baik.

Gunakan Media Tanam yang Subur dan Gembur

Tanaman sirih akan tumbuh dengan baik saat ditanam di media yang subur dan gembur. Tanaman akan mendapatkan asupan nutrisi yang melimpah serta akarnya pun bisa tumbuh bertambah panjang dengan mudah. Selain itu, media tanam yang gembur juga membuat tanaman sirih tidak bakal tergenangi air sehingga terhindari dari risiko membusuk. Anda bisa membuat media tanam yang tepat untuk tanaman daun sirih dengan mencampurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi.

Pastikan Bisa Mendapatkan Sinar Matahari Penuh

Perlu Anda ketahui, tanaman sirih merupakan tanaman yang sangat suka dengan sinar matahari. Sirih akan tumbuh semakin subur manakala mampu memperoleh sinar matahari secara maksimal. Tingkat pertumbuhannya bakal jauh lebih baik apabila ditanam di tempat-tempat yang terbuka dan terpapar langsung oleh cahaya mentari. Hal ini terlihat jelas dari permukaan daunnya yang nampak mengkilap. Itu sebabnya, letakkanlah tanaman ini di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara penuh.

Rambatkan Batang Tanaman Pada Ajir yang Kuat

Sebagai tanaman rambat, sirih membutuhkan pegangan untuk dapat merambat dengan semestisnya. Jangan biarkan tanaman ini merambat di atas permukaan tanah sebab air dan kotoran akan merusak penampilannya atau bahkan membuatnya mati membusuk. Anda sebaiknya memasang ajir yang dapat membantu menopang pertumbuhan tanaman ini. Anda bisa menggunakan ajir dari bilah-bilah bambu, kayu, atau bahkan tali. Pasanglah ajir tersebut dengan bentuk yang semenarik mungkin.

Cukupi Kebutuhan Air Pada Tanaman Tersebut

Setiap tanaman membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Yang harus Anda ingat, kebutuhan air pada setiap tanaman berbeda. Termasuk air yang dibutuhkan oleh tanaman sirih pun berbeda-beda tergantung usianya. Tanaman sirih yang sudah besar dan panjang membutuhkan air yang jauh lebih banyak dibandingkan bibit sirih yang baru ditanam. Penuhi kebutuhan air pada tanaman sirih ini dengan menyiraminya sesuai dengan kebutuhan. Bibit sirih mungkin cukup disiram setiap 2-3 hari sekali. Namun untuk tanaman sirih dewasa, Anda perlu menyiraminya hingga 2 kali/hari.

Lakukan Pemupukan Tanaman Secara Berkala

Selain air, tanaman juga perlu makanan supaya tetap dapat bertahan hidup. Makanan yang dibutuhkan oleh tanaman sirih ini dapat diperoleh dari pupuk yang kita berikan kepadanya. Pupuk mengandung zat hara dan bahan organik yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Cukupilah kebutuhan makanan pada tanaman sirih dengan melakukan pemupukan secara berkala. Anda bisa memberikan pupuk kandang serta pupuk penyubur daun dalam dosis yang tepat.

Basmi Gulma yang Tumbuh di Sekitar Tanaman

Jangan biarkan terdapat rumput, alang-alang, teki-tekian, atau tanaman gulma lainnya tumbuh di sekitar tanaman sirih. Mengapa? Karena tanaman-tanaman gulma ini dapat menjadi pesaing bagi tanaman sirih dalam memperoleh air, makanan, udara, dan sinar matahari. Sehingga pertumbuhan tanaman sirih pun menjadi kurang optimal. Selain itu, tanaman gulma juga dapat menjadi sarang bagi hama dan penyakit. Sehingga Anda perlu membasmi gulma ini, baik dengan mencabutinya atau menyemprotkan herbisida.

Rutin Lakukan Pemangkasan Batang Tanaman

Jangan merasa sayang untuk memangkas tanaman sirih. Sebab pada dasarnya pemangkasan ini justru bermanfaat bagi tanaman. Pohon sirih yang sering dipangkas justru pertumbuhannya akan semakin subur. Postur tanaman ini akan semakin rimbun dipenuhi oleh daun-daun sirih yang segar. Anda bisa melakukan pemangkasan terhadap tanaman sirih dengan memotong cabang-cabang yang tidak perlu. Potong juga tunas daunnya untuk merangsang tumbuhnya cabang baru.

Kendalikan Hama dan Penyakit yang Menyerang

Sebagai tanaman herbal yang mengandung zat antiseptik cukup tinggi, serangga memang tidak terlalu suka menyerang tanaman ini. Serangan biasanya menimpa pada daun sirih yang masih muda, terutama dari kelompok serangga pemakan daun. Ada pula serangga yang meletakkan telur-telurnya di daun sirih sehingga merusak daun tersebut. Jika Anda melihat adanya gejala-gejala awal serangan hama/penyakit, maka segera lakukan pengendalian. Anda bisa membuang serangg tersebut atau menyemprotkan racun serangga (insektisida) secara tepat.