Cara Merawat Philodendron Billietiae, Philo Kabel Busi Nan Mewah

Semakin tinggi animo masyarakat terhadap tanaman, maka makin bersemangat pula para pelaku bisnis tumbuh-tumbuhan untuk mendatangkan tanaman baru ke Indonesia. Hal ini terlihat dari kemunculan berbagai jenis tanaman baru dan asing di telinga kita. Contohnya seperti tanaman philodendron bla bla yang dikenal pula dengan sebutan philo kabel busi. Julukan ini sesuai dengan penampilan batang philo tersebut yang berwarna oranye dan cukup panjang mirip seperti kabel busi kendaraan bermotor.

Selain dari penampilannya yang sangat unik, keistimewaan lain yang dimiliki oleh tanaman philodendron kabel busi adalah tanaman ini mampu tumbuh tinggi besar menjulang. Daunnya pun tidak mudah rontok loh. Jadi sangat memungkinkan bagi tanaman philodendron kabel busi ini untuk mempunyai daun yang begitu banyak dan rimbun. Hal ini bakal membuat penampilannya semakin menawan dan elegan. Tentu Anda tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk memiliki tanaman seperti philo kabel busi ini.

Lantas, berapa sih harganya si philodendron  kabel busi ini? Berhubung tanaman ini sangat menarik dan begitu unik, maka wajar sekali kalau harganya mencapai jutaan rupiah. Apalagi jika kondisi tanamannya sempurna, minim kecacatan, dan ukurannya telah dewasa, maka harga yang dibanderol biasanya sudah berada di kisaran puluhan juta rupiah. Namun Anda jangan langsung merasa pesimis karena harga bibit philodendron kabel busi di www.tokotanaman.com sangat terjangkau kok dan terjamin keasliannya.

Walaupun tanaman philodendron kabel busi tergolong sebagai tanaman premium yang harganya mahal, tetapi faktanya tak terlalu susah untuk menanam tumbuhan ini. Silakan Anda dapat mengikuti panduan perawatannya juga di bawah ini supaya tanaman philo kabel busi Anda bisa tumbuh dengan optimal.

Tanamlah di Media yang Tepat

Pekerjaan pertama Anda adalah menyiapkan media tanam yang tepat untuk menanam si philodendron kabel busi ini. Sebelumnya Anda harus tahu kalau tanaman ini sendiri menghendaki media yang subur. Semakin subur media tersebut, maka pertumbuhannya akan semakin cepat dan bagus. Kami sarankan untuk menggunakan campuran tanah, sekam padi, serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1. Di sini Anda harus memakai sekam padi dan kompos yang telah difermentasi dengan sempurna. Sebaiknya jangan gunakan sekam padi/kompos yang masih mentah karena dapat membahayakan tanaman.

Letakkan di Tempat yang Benar

Sebagaimana yang telah pernah kami utarakan sebelumnya, tanaman yang mempunyai daun yang besar dan permukaan mengkilap umumnya sangat menyukai sinar matahari. Tapi sinar matahari di Indonesia cenderung terlalu panas, khususnya di siang hari. Kalau Anda mempunyai waktu yang cukup, Anda dapat menjemur tanaman philodendron kabel busi ini di pagi hari, lalu memindahkannya lagi ke tempat yang teduh pada siang harinya. Namun bila kegiatan ini terasa merepotkan, apalagi jika tanamannya banyak, maka Anda bisa meletakkan tanaman ini di tempat terbuka dan memasang paranet di atasnya.

Sirami Tanaman Secara Berkala

Tanaman philodendron dikenal sangat menyukai air. Tanaman ini membutuhkan air yang cukup banyak agar pertumbuhannya maksimal dan kondisinya segar selalu. Begitu pula dengan tanaman philodendron kabel busi ini yang notabene juga sangat suka dengan air sebagai minumannya, tapi tak tahan terhadap genangan air. Anda bisa menyirami tanaman ini pada pagi dan sore hari dengan memperhatikan kondisi media tanamnya. Hindari menyirami tanaman saat siang yang terik karena justru dapat membakar daun tanaman tersebut. Siramkan air langsung ke bagian media tanam.

Berikan Pupuk dengan Bijaksana

Anda harus tahu kalau porsi makanan philodendron kabel busi itu terbilang banyak. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhannya yang memang terbilang cukup cepat. Kalau mau tanaman Anda tumbuh maksimal dan memiliki daun yang rimbun, Anda harus mencukupi kebutuhan makanannya dengan baik. Biasanya sih daun philodendron kabel busi ini bakal mudah mengering dan berguguran apabila makanannya tidak tercukupi. Direkomendasikan untuk memberikannya pupuk kandang dari kotoran kambing setiap 3-4 minggu sekali. Anda juga perlu memberikan pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan daunnya.

Lakukan Pemangkasan Tanaman

Pemangkasan (prunning) pada dasarnya mempunyai manfaat yang baik bagi setiap tanaman. Biasanya tanaman yang rutin dipangkas akan tumbuh lebih subur daripada tanaman yang jarang atau tak pernah dipangkas. Sering kali orang merasa enggan untuk memangkas tanamannya karena merasa sayang pada daun yang harus dibuang tersebut. Namun jika Anda memotong dengan benar, maka sisa pangkasannya tadi masih bisa Anda tanam lagi untuk dijadikan tanaman baru. Intinya adalah potong di bagian batang dengan menyertakan akar anginnya supaya potongan batang (cutting) tadi tetap bisa hidup.

Kendalikan Hama dan Penyakit

Walaupun tidak terlalu banyak hama ataupun penyakit yang suka menyerang tanaman philodendron ini, tetapi Anda jangan abai terhadap kondisi tanaman ini ya. Anda harus tetap rutin memeriksa kondisinya. Terutama bagian daun tanaman philodendron kabel busi dan tangkai daunnya sering kali diserang oleh hama seperti kutu putih, kutu kebul, dan kumbang. Bagian perakaran pohon ini juga tak jarang diserang oleh mikroorganisme yang hidup di dalam tanah hingga menyebabkannya layu dan mati. Selain itu, Anda juga wajib waspada terhadap bahaya cendawan yang kerap menyebabkan penyakit layu tanaman.

Perawatan Khusus untuk Daun

Sebenarnya sih terdapat rahasia khusus untuk membuat daun philodendron kabel busi tumbuh subur, begitu rimbun, permukaannya mengkilap, serta mempunyai warna yang cerah dan pekat. Anda harus mau mencuci helai demi helai tanaman ini satu per satu secara berkala supaya terhindar dari tumpukan debu dan kotoran. Lakukan proses pencucian tersebut pada pagi hari buta untuk menghindari pancaran matahari yang dapat membakar daun tanaman yang masih basah. Kemudian Anda juga perlu memberi susu skim tanpa gula pada permukaan daun philodendron tersebut paling tidak setiap 1 minggu.