Cara Mengerdilkan Tanaman Bonsai secara Permanen untuk Para Pemula

Seni menanam bonsai memiliki beberapa aturan yang mesti dipatuhi. Beberapa di antaranya yaitu alami, indah, kerdil, dan terlihat tua. Membuat tanaman menjadi berukuran kerdil memang menjadi salah satu langkah yang penting dalam membuat bonsai. Arti kerdil pada tanaman bonsai yaitu tanaman tersebut mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan ukuran pohonnya saat tumbuh di alam bebas. Tidak ada aturan pasti mengenai seberapa kecil ukuran yang dimaksud. Tetapi kebanyakan penghobi menilai bonsai yang posturnya semakin kecil, maka akan nampak semakin menakjubkan.

Berdasarkan ukuran yang dimilikinya, tanaman bonsai dapat dibagi menjadi 5 kelompok antara lain :

  1. Mame bonsai : Bonsai yang mempunyai ukuran sangat kecil yakni sekitar 5-15 cm.
  2. Ko bonsai : Bonsai dengan ukuran yang relatif kecil berkisar antara 15-30 cm.
  3. Chiu bonsai : Bonsai yang memiliki ukuran yang sedang yaitu 30-60 cm.
  4. Dai bonsai : Bonsai dengan ukuran yang cukup besar di kisaran 60-90 cm.
  5. Bonsai raksasa yang mempunyai ukuran sangat berkesar berkisar antara 90-150 cm.

Tahukah Anda, semua tanaman sebenarnya dapat dikerdilkan loh. Terdapat 3 metode yang bisa dipakai untuk mengerdilkan tanaman yaitu metode genetika, metode kimiawi, dan metode fisik.

Metode I. Genetika

Metode genetika dalam mengerdilkan tanaman dilaksanakan melalui proses persilangan tanaman antar jenis atau varietas. Kemudian lakukan seleksi terhadap hasil persilangan tanaman tersebut. Memakai teknologi mutakhir, kini sifat-sifat tanaman bisa dimanipulasi supaya berubah menjadi tanaman kerdil. Caranya dengan memasukkan gen pembawa sifat kerdil ke dalam tanaman yang hendak dikerdilkan. Sayangnya proses pengerdilan tanaman dengan metode genetika membutuhkan waktu yang lam untuk melihat hasilnya serta prosesnya pun sangat sulit dan harus dilakukan di laboratorium modern.

Metode II. Kimiawi

Upaya pengerdilan tanaman memakai metode kimiawi dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan kimia. Di sini kita memakai bahan-bahan kimia yang sanggup menghambat pertumbuhan tanaman. Saat bahan kimia ini masuk ke dalam jaringan tubuh tanaman, maka pertumbuhannya pun akan terganggu. Tanaman tersebut tidak akan tumbuh subur seperti biasanya, melainkan justru berada dalam kondisi yang kritis. Contohnya Anda bisa memakai Cultar 250 EC yang dapat mengecilkan dan memendekkan daun, bunga, dan buah. Hati-hati saat menerapkan metode ini karena tanaman berisiko mati.

Metode III. Fisik

Pengerdilan tanaman dengan metode fisik paling banyak dipilih oleh para panghobi tanaman bonsai. Walaupun prosesnya lumayan rumit dan harus dikerjakan terus-menerus, namun risiko metode ini jauh lebih rendah. Metode yang digunakan dalam mengerdilkan tanaman bonsai secara fisik yaitu memotong bagian batang atau pucuk tanaman (trimming), menanam tanaman di pot yang kecil, memangkas akar tanaman secara berkala, membuang tunas-tunas yang baru tumbuh secara terus-menerus, serta meletakkan tanaman bonsai di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari secara maksimal.

Berikut ini akan kami jelaskan lebih lanjut mengenai proses pengerdilan tanaman bonsai memakai metode fisik.

Memotong Batang atau Pucuk

Metode yang paling mudah untuk memendekkan bonsai ialah memotong batang atau pucuknya. Namun sebisa mungkin bekas pemotongan ini disembunyikan supaya tidak mengganggu keindahan tanaman bonsai. Ingat, batang bonsai yang baik ialah batang yang memiliki ukuran yang besar pada pangkalnya kemudian mengecil sedikit demi sedikit sampai ke bagian pucuk. Tapi bagaimana cara menyembunyikan bekas potongan tersebut? Anda bisa menggantikan bekas potongan ini dengan cabang yang terletak di dekat potongan. Setelah itu, cabang ini dihadapkan ke depan atau dibengkokkan ke atas menggunakan kawat sehingga nampak seperti terusan dari batang.

Jikalau ukuran cabang yang meneruskan batang tersebut masih terlalu tinggi, Anda juga bisa memotong cabang tersebut sampai pada batas ukuran yang dikehendaki. Demikian seterusnya. Namun bila tidak ada cabang di sekitar bekas potongan batang tadi, Anda harus menunggu sampai batang menumbuhkan tunas-tunas baru. Lalu pilihlah salah satu tunas yang akan dipertahankan dan lainnya harus dibuang. Kami sarankan pilihlah tunas baru yang menghadap ke depan sehingga nantinya bekas potongan pada batang akan terhalangi/tertutupi oleh cabang atau tunas baru yang dibengkokkan ke atas.

Menggunakan Pot yang Kecil

Pemakaian pot yang berukuran kecil membuat media tanam yang dapat ditampungnya menjadi lebih sedikit. Hal ini membuat pertumbuhan akar tanaman bonsai pun terhalangi oleh kapasitas pot tersebut. Minimnya nutrisi yang mampu diserap oleh tanaman juga membuat pertumbuhannya terhambat. Mau tak mau, bagian tanaman yang terletak di atas tanah seperti batang, cabang, dan daun akan otomatis menyesuaikan diri dengan kondisi akar tanaman. Untuk menjaga bonsai supaya tetap hidup, Anda harus rutin memberikannya pupuk sebagai makanan utamanya.

Memangkas Akar Tanaman

Dengan cepat akar tanaman bonsai akan memenuhi pot. Supaya tanaman bisa tetap hidup, Anda juga perlu melakukan pemangkasan akar tanaman serta penggantian media tanamnya. Setiap pemangkasan akar sebaiknya diiringi juga dengan pemangkasan daun untuk menjaga keharmonisan antara tanaman bagian atas dan bawah. Perlu Anda ketahui, akar mempunyai peranan penting dalam mempertahankan bentuk bonsai. Ketika akar membentuk cabang dan ranting baru, maka batang akan melakukan hal yang serupa. Pemangkasan akar akan mendorong terbentuknya cabang dan ranting baru.

Membuang Tunas yang Baru

Tanaman memiliki kecenderungan untuk tumbuh meninggi. Secara berkala tanaman akan menghasilkan tunas-tunas daun yang baru. Jika tunas ini dibiarkan, maka akan banyak energi tanaman yang digunakan untuk membentuk tunas tersebut. Dampak lainnya yaitu bonsai akan semakin tinggi serta bagian bawah tanaman akan kekurangan mati. Akibatnya, penampilan bonsai pun menjadi jangkung, tinggi tapi kurus sehingga keindahannya berkurang. Oleh sebab itu, tunas yang tumbuh di bonsai harus dibuang secara berkala. Kecuali tunas yang memang diharapkan tumbuh untuk menyempurnakan bentuknya.

Meletakkan di Tempat Terbuka

Tahukah Anda, tanaman yang kekurangan sinar matahari akan mengalami pertumbuhan memanjang ke atas serta memiliki struktur yang tidak kokoh. Sinar ultraviolet yang terkandung di dalam sinar matahari dapat menghambat pertumbuhan memanjang pada tanaman. Agar bentuk tanaman bonsai Anda tetap terjaga, Anda harus meletakkannya di tempat yang bisa terkena pancaran sinar matahari secara penuh. Namun Anda juga wajib memperhatikan suhu udaranya. Sebab kalau terlalu panas, bonsai tersebut akan mengalami kekeringan. Hendaknya sediakan naungan yang dapat melindungi bonsai dari terik matahari pada siang hari.

Mengecilkan Daun-daun Tanaman

Faktanya mengecilkan daun lebih susah daripada mengecilkan batang bonsai. Sehingga tak jarang bonsai yang mempunyai daun jauh lebih besar dibandingkan postur pohonnya. Salah satu trik yang bisa Anda lakukan untuk mengecilkan daun bonsai yaitu menggunduli tanaman tersebut. Pangkaslah seluruh daun yang terdapat di tanaman tersebut tanpa terkecuali. Setelah itu, rawatlah bonsai ini seperti biasanya. Usahakan lakukan penyiraman semaksimal mungkin supaya bonsai tidak menjadi layu. Setelah daun-daun baru tumbuh, Anda bisa mengurangi penyiraman sampai daun tersebut berhenti tumbuh. Setelah itu, lakukan penyiraman seperti biasa kembali.