Cara Menanam Pohon Kesemek yang Benar, Silakan Dicoba!

Kesemek (Diospyros kaki) adalah tumbuhan buah yang tergolong dalam famili Ebenaceae. Di Indonesia, tanaman ini dikenal juga dengan sebutan buah kaki. Buah kesemek berbentuk bulat dengan diameter 2-8 cm. Buahnya kulit buah ini akan berubah warna menjadi kuning jingga sampai kuning kemerahan saat matang. Pohon kesemek bisa tumbuh dengan tinggi hingga mencapai 15 m. Batangnya berukuran cukup pendek dan berbentuk bengkok-bengkok. Daun kesemek berwarna hijau kuning mengkilap, berbentuk elips, dan berukuran 5 x 25 cm. Pada musim tertentu, pohon kesemek akan menggugurkan daunnya.

Untuk dapat menanam pohon kesemek, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini :

Langkah 1 : Persiapan Bibit

Tanaman kesemek dapat dikembangbiakkan melalui biji, okulasi, cangkok, ataupun pemisahan akar. Dari ketiga metode tersebut, bibit kesemek yang berasal dari metode okulasi bakal lebih cepat menghasilkan buah. Cara melakukan okulasi pada pohon kesemek yaitu siapkanlah cabang pohon kesemek yang sudah berbuah sebagai bagian atas, serta siapkan juga batang kesemek hasil dari biji sebagai bagian bawah. Sambung kedua bagian tanaman ini supaya menyatu. Rawat dengan cara menyiramnya secara berkala. Setelah bibit tersebut berumur sekitar 1-2 minggu, Anda bisa memindahkannya ke tempat penanaman.

Langkah 2 : Persiapan Penanaman

Pohon kesemek sebaiknya ditanam langsung di tanah, bukan menggunakan pot atau polybag. Mulailah penanaman dengan menyiapkan lubang tanam terlebih dulu yang mempunyai ukuran 30 x 30 x 50 cm. Masukkan pupuk kandang ke dalam lubang ini hingga memenuhi 1/3 dari total volumenya. Diamkanlah lubang tanam tadi selama 3-5 hari supaya kondisinya normal kembali. Jangan langsung menanam lubang tanam yang baru dibuat tersebut karena kondisi di dalamnya masih terlalu panas. Disarankan pula untuk menyirami lubang tanam ini setiap hari berturut-turut ya.

Langkah 3 : Penanaman Bibit

Bibit kesemek yang telah jadi dapat ditanamkan ke dalam lubang tanam. Waktu penanaman yang paling ideal adalah pagi atau sore hari ketika awal musim penghujan. Lepaskanlah bibit dari polybag, kemudian pindahkan ke lubang penanaman dengan hati-hati. Awas jangan sampai merusak sistem perakarannya. Tutuplah bagian bawah bibit kesemek menggunakan tanah di sekitarnya. Kemudian sirami secukupnya untuk meningkatkan kelembaban udara sehingga bibit tersebut bisa beradaptasi dengan baik. Anda bisa mendapatkan bibit kesemek di www.tokotanaman.com dengan harga yang terjangkau.

Langkah 4 : Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman meliputi pembersihan lahan dari gulma yang tumbuh di sekitar pohon kesemek. Lakukan pemupukan susulan setiap 2-3 bulan sekali dengan memanfaatkan pupuk kandang atau pupuk kompos. Kerjakan pula upaya untuk pengendalian terhadap hama dan penyakit sesuai gejala-gejala yang muncul. Disarankan untuk memangkas pohon ini secara berkala supaya merangsang pertumbuhannya, termasuk membentuk bakal buah. Dengan perawatan yang baik, maka pohon kesemek tersebut bakalan tumbuh subur dan rajin menghasilkan buah.

Langkah 5 : Pemanenan Buah

Buah kesemek yang sudah matang cukup mudah dikenali daripada buah yang masih mentah. Beberapa ciri-ciri dari buah kesemek yang telah matang yang muncul di antaranya adalah warna kulitnya berubah dari hijau pucat menjadi kuning jingga atau kuning kemerahan, diameternya membesar hingga 5-8 cm, dan mempunyai aroma khas yang kuat. Cara pemanenannya yaitu memotong tangkai buahnya memakai pisau yang dipasang pada bambu (egrek). Anda dapat memotong buah kesemek tersebut menggunakan bambu berpisau tepat pada tangkai buahnya.