Cara Menanam Kangkung Darat Organik agar Panennya Lebih Cepat

Bagaimana caranya membudidayakan kangkung secara organik? Adapun maksud dari kata organik di sini adalah alami. Jadi dalam menanam kangkung kali ini, kita akan menggunakan alat dan bahan yang benar-benar alami. Mulai dari bibit kangkung, media tanam, pupuk, dan obat-obatan dipilih semuanya yang alami. Keunggulan dari teknik bertani organik ialah kandungan nutrisi di dalam kangkung lebih banyak, cita rasanya semakin lezat, media tanam tidak mengalami kerusakan, dan kangkung lebih menyehatkan. Karena memang kita tidak menggunakan bahan kimia sama sekali di sini.

Kangkung yang ditanam secara organik umumnya memiliki harga jual yang lebih baik daripada kangkung non-organik. Tetapi Anda harus pintar dalam mencari target pasar karena masih sedikit orang Indonesia yang memiliki kesadaran penuh akan pola hidup sehat. Setidaknya sih Anda harus menjalin kerja sama dengan pasar modern. Hambatan lain dari bertani kangkung secara organik ialah pertumbuhan tanaman tidak terlalu cepat serta hama dan penyakit yang siap menyerang tanaman kangkung Anda kapan saja. Itu sebabnya, perawatannya pun jauh lebih rumit dibandingkan metode bercocok tanam yang biasa.

Kali ini kami akan membagikan trik-trik penanaman kangkung organik agar pertumbuhannya lebih cepat sehingga dapat dilakukan pemanenan sesegera mungkin. Silakan Anda dapat mencoba mengikutinya dengan baik ya.

PEMILIHAN BENIH

Faktor pemilihan benih tanaman berperan penting di sini. Anda harus bisa membedakan mana biji kangkung yang unggul dan mana pula biji kangkung abal-abal. Kalau masih bingung, silakan beli saja benih kangkungnya secara online di TokoTanaman.com karena kami memberikan jaminan terhadap mutu produk. Biji-biji kangkung tersebut lantas direndam di dalam air hangat-hangat kuku selama 3-5 jam. Tujuannya supaya semua biji kangkung tadi bisa cepat berkecambah saat dilakukan penyemaian.

PENYEMAIAN BENIH

Hindari menanam benih kangkung langsung di lahan budidaya sebab tanaman-tanaman kangkung yang masih muda nantinya bisa gampang mati akibat terkena air hujan atau serangan hama. Meskipun agak merepotkan, Anda sebaiknya menyemai biji kangkung di lahan khusus terlebih dahulu. Cangkul lahan tersebut, kemudian taburkan pupuk kandang secukupnya. Tanamkan biji kangkung dengan jarak 5 x 5 cm. Setelah itu, tutup lahan menggunakan daun pisang untuk menjaga kelembabannya.

PENANAMAN BIBIT

Bibit kangkung boleh dipindahkan ke lahan budidaya apabila sudah mempunyai akar dan daun yang memadai. Pastikan Anda telah mengolah lahan tersebut sekitar 3-5 hari sebelum dilakukannya proses pemindahan tanaman. Tanamkan bibit kangkung secara berjejer dalam jarak antara 10-15 cm. Hati-hati saat mengerjakannya agar tidak merusak sistem perakaran tanaman. Setelah semuanya rampung, Anda bisa menyirami lahan secukupnya. Proses ini sebaiknya dilaksanakan pada waktu pagi hari.

PERAWATAN TANAMAN

Upaya pemeliharaan tanaman kangkung meliputi penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit. Proses penyulaman dapat dilakukan 7 hari setelah tanam dengan mengganti tanaman-tanaman kangkung mati, tidak normal, atau pertumbuhannya lamban. Kemudian penyiangan dilaksanakan dengan membersihkan lahan dari gulma supaya tanaman kangkung bisa mendapatkan nutrisi secara optimal dan lahan pun tidak menjadi sarang bibit penyakit.

Penyiraman sendiri sangat penting dalam budidaya kangkung mengingat tanaman ini sangat menyukai air. Anda sebaiknya memakai gembor saat menyiram kangkung supaya tekanan airnya tidak terlalu kuat. Pemupukan ulang juga sangat penting guna memastikan tanaman kangkung bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Khusus untuk pertanian organik, Anda hanya diperbolehkan memakai pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Pemupukan ulang dilaksanakan pada 15 hari dan 35 hari setelah tanam.

PEMANENAN KANGKUNG

Kini tiba waktunya untuk memanen kangkung organik yang sudah Anda rawat dengan sepenuh hati. Umumnya waktu ideal untuk memanen kangkung saat usianya berkisar 40-50 hari. Jangan menunggu umur tanaman terlalu tua karena akan membuat teksturnya alot dan daunnya pun menguning. Cara pemanenannya yakni mencabut kangkung satu per satu beserta akarnya. Waktu yang paling adalah saat sore hari sehingga tanaman bisa dijual dalam kondisi segar keesokan paginya.