Tanaman asoka (Saraca asoca) merupakan tanaman berbunga indah yang biasa ditanam di taman. Tanaman ini disukai karena sangat rajin berbunga. Hampir setiap hari pasti ada bunga asoka yang mekar. Tanaman ini masih tergolong di dalam famili Fabaceae. Karena mempunyai bentuk bunga yang indah, tanaman asoka sering ditanam di halaman rumah. Warna bunga asoka bermacam-macam mulai dari kuning, putih, jingga, merah, sampai merah kecokelatan. Sayangnya bunga asoka ini tidak mempunyai aroma wangi yang kuat. Tapi penampilan tanaman ini memang sangat menarik dan memesona.
Penanaman bunga asoka bisa dibilang cukup mudah. Anda dapat memperbanyak tanaman ini melalui metode stek batang. Bunga asoka bisa disetek karena bagian batangnya berupa kayu yang keras. Namun kadang-kadang batang stek yang telah ditanam tersebut tidak tumbuh karena penyebab tertentu. Oleh karena itu, beberapa orang pun lebih memilih untuk mencangkok bunga asoka. Meskipun lebih sulit, peluang keberhasilan menanam bunga asoka dengan cangkok lebih besar. Jadi apabila Anda gagal dalam menyetek bunga asoka, kami sarankan untuk mencoba menyeteknya.
Memperbanyak tanaman asoka menggunakan teknik stek batang ataupun metode cangkok memanglah tidak terlalu susah. Jikalau mau, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini sebagai panduannya. Anda pasti bakalan berhasil deh!
STEK BATANG
Pertama-tama kami akan mengajarkan bagaimana caranya menanam bunga asoka menggunakan stek batang. Anda bisa memulainya dengan memilih batang asoka yang umurnya sudah cukup tua. Potonglah batang tersebut secara menyerong. Usahakan pakailah pisau yang tajam agar Anda bisa memotong batang bunga asoka tadi dalam sekali irisan. Setelah itu, pangkas beberapa daun dari potongan batang tersebut untuk menyisakan 3-5 helai supaya tingkat penguapannya tidak terlampau tinggi.
Siapkan media tanam yang subur dan lembab. Anda bisa memakai tanah kebun yang mengandung lempung yang dicampur dengan pupuk kandang. Campuran media tanam tadi lantas dimasukkan ke dalam polybag. Tanamkan potongan batang bunga asoka pada polybag. Rawatlah dengan menyiramnya secara berkala untuk mempertahankan kelembaban media tanam. Dalam kurun waktu antara 3-4 minggu, stek batang yang Anda tanam akan menumbuhkan tunas baru. Hal ini menandakan kalau Anda sudah berhasil memperbanyak tanaman asoka dengan stek.
CANGKOK
Potensi keberhasilan membuat bibit bunga asoka dengan cangkok jauh lebih tinggi daripada stek batang. Sayangnya mencangkok tanaman juga lebih sulit dilakukan. Namun kami yakin Anda pun dapat mencangkok bunga asoka sendiri. Caranya adalah pilihlah bagian dari batang tanaman yang sudah cukup tua. Kalau bisa pilihlah batang sekunder untuk dicangkok agar tidak merusak tampilah tanaman bunga asoka indukannya.
Setelah dipilih batang mana yang akan dicangkok, lalu kupaslah lapisan kulit batang tersebut sepanjang 1 cm secara melingkar. Bersihkan lapisan kulit ini hingga sampai pada lapisan kambium yang terasa berlendir dan lengket. Bersihkan pula lapisan kambium ini hingga benar-benar bersih. Setelah itu, biarkan selama seharian supaya bagian batang yang telah dikupas ini agak mengering. Kalau Anda mempunyai cairan perangsang akar, silakan semprot secukupnya tepat pada bekas sayatan untuk memicu pertumbuhan akar.
Keeasokan harinya Anda bisa membungkus batang bunga asoka menggunakan media tanam. Anda perlu menyiapkan terlebih dahulu plastik/sabut kelapa, media tanam, dan tali rafia. Bungkuslah batang yang akan dicangkok menggunakan tanah secukupnya. Kemudian pasang plastik/sabut kelapa sebagai penahan media tanam tadi. Ikat posisinya memakai tali rafia. Biasanya dalam waktu 2-3 minggu batang cangkok tersebut sudah menumbuhkan akar dan siap ditanam sebagai bibit.