Cara Menanam Bunga Matahari dengan Bibit Kuaci, Apakah Bisa?

Ada banyak orang yang mengaku sangat menyukai bunga matahari. Alasannya sebab bunga ini mempunyai penampilan yang cantik sekali. Walaupun aromanya tidak harum, tetapi bunga matahari memiliki kelopak daun yang ukurannya besar. Bahkan ada pula varietas yang mampu menumbuhkan dengan diameter lebih dari 30 cm. Inilah daya tarik utama yang dimiliki oleh bunga matahari. Ukuran bunganya yang besar membuat kita puas memandangnya.

Biji bunga matahari juga biasa dikonsumsi oleh manusia. Kita menyebutnya sebagai kuaci. Biji ini tumbuh di bagian tengah-tengah dari kelopak bunga. Kandungan vitamin E yang tinggi pada biji bunga matahari sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apakah kita bisa menanam tumbuhan bunga matahari menggunakan kuaci? Jadi kuaci tersebut ditanam agar tumbuh menjadi sebuah tanaman?

Jawabannya adalah bisa! Namun ada satu syarat yang harus dipenuhi yaitu biji tersebut masih dalam keadaan mentah. Artinya biji tadi masih dalam kondisi yang benar-benar mentah dan sama sekali belum melalui proses pemasakan. Lantas bagaimana dengan kuaci yang sudah siap santap? Anda tidak bisa menanamnya karena biji tersebut sudah dimasak. Proses pemasakan akan mematikan biji tersebut sehingga tidak bakal bisa tumbuh lagi.

Kuaci yang masih mentah bisa Anda dapatkan di toko makanan ringan atau toko tanaman terdekat. Biasanya harga kuaci di toko camilan lebih murah karena biji bunga matahari yang dijual diperuntukkan untuk ditanam, melainkan dimakan. Berbeda dengan kuaci yang dijual di toko tanaman, di sini benar-benar dipilih biji yang bisa ditanam kembali. Kondisi dan kesegaran biji sangat diperhatikan. Maka tidak heran kalau peluang tumbuhnya biji ini lebih besar.

Untuk menanam kuaci bunga matahari, prosesnya adalah sebagai berikut!

Langkah 1. Merendam Kuaci di Air

Siapkan segelas air bersih. Masukkan semua kuaci yang ingin Anda tanam ke dalam gelas tadi. Rendamlah kuaci bunga matahari ini selama 24 jam. Setelah itu, lakukan penyortiran untuk menentukan kuaci yang layak ditanam atau tidak. Kuaci yang tenggelam merupakan kuaci yang bisa tumbuh. Anda bisa menyingkirkan semua kuaci yang terapung di air. Kemudian Anda bisa meniriskan dan memindahkannya ke wadah yang besar. Kuaci yang hendak ditanam tidak perlu dikupas lapisan kulitnya.

Langkah 2. Menyiapkan Media Tanam

Untuk menanam bunga matahari, kami sarankan Anda menggunakan media tanam yang subur dan agak liat. Tanaman bunga matahari sendiri cenderung menyukai air. Tanaman ini akan tumbuh subur saat Anda menanamnya di tempat yang banyak mengandung bahan organik dan air. Anda bisa membuat media tanam untuk bunga matahari dari campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 3:1. Pilihlah tanah yang agak liat.

Langkah 3. Menanam Kuaci

Proses pembibitan sebaiknya dilakukan di pot atau polybag supaya Anda lebih mudah dalam merawatnya. Mulailah dengan memasukkan media tanam ke dalam pot/polybag. Setelah itu, tanamkan kuaci bunga matahari ke dalam media tanam tersebut. Perhatikan dengan baik posisi kuaci ketika Anda menanamnya. Bagian kuaci yang lancip harus menghadap ke atas karena di sinilah nantinya akan tumbuh tunas daun. Sementara bagian kuaci yang bulat harus berada di bawah sebab nantinya akan tumbuh akar dari bagian ini.