Cara Menanam Bibit Pohon Mangga Cangkokan agar Cepat Berbuah

Keluarga di Indonesia paling senang menanam bibit pohon mangga di pekarangan rumahnya. Mengapa? Mangga memang mempunyai postur pohon yang rindang sehingga bisa menaungi tempat tinggal. Pada saat tengah berbuah, Anda juga bisa memakan buah mangga yang nikmat ini secara cuma-cuma. Pohon mangga bisa diperbanyak dengan metode vegetatif maupun generatif. Salah satu teknik vegetatif untuk mengembangbiakkan tanaman mangga yang paling banyak diaplikasikan adalah cangkok. Pohon mangga hasil cangkokan ini mempunyai sifat yang sama persis seperti tanaman induknya.

Dengan demikian, kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tanaman indukan mampu terjaga dengan baik. Anda dapat membeli aneka bibit mangga cangkokan berkualitas unggul di Toko Tanaman dengan harga yang sangat terjangkau. Kami menjual berbagai macam jenis mangga dari yang mempunyai rasa manis, segar, ataupun buah mangga yang unik. Barulah kemudian Anda bisa menanamkannya dengan langkah-langkah sebagai berikut! Caranya mudah banget kok. Dan kami yakin Anda pasti akan langsung sanggup berhasil menanamnya dalam satu kali percobaan. Silakan bisa Anda coba ya!

ALAT DAN BAHAN :

  • Bibit pohon mangga
  • Pupuk kandang
  • Cangkul
  • Gunting

LANGKAH KERJA :

  1. Bibit pohon mangga yang sudah Anda terima sebaiknya didiamkan terlebih dahulu tetap berada di dalam polybag selama 5-7 hari. Hal ini bertujuan untuk membantu bibit tersebut beradaptasi dengan lingkungan barunya. Selama proses ini tengah berlangsung, Anda wajib menyirami bibit tersebut setiap 2 kali sehari pada pagi dan sore.
  2. Sembari menunggu bibit mangga Anda menyesuaikan diri, Anda dapat membuat lubang tanam. Caranya yaitu tentukan posisi penanaman bibit ini di pekarangan rumah. Kemudian buat lubang tanam yang berukuran 1 x 1 meter dengan kedalaman 50 cm. Gunakan cangkul untuk menggali lubang tanam tersebut. Adapun lapisan tanah top soil yang berada di kedalaman sampai 30 cm sebaiknya dipisahkan karena tanah tersebut sangat bagus dipakai untuk menimbun bibit.
  3. Isilah lubang tanam tersebut dengan pupuk kandang sampai ketebalannya mencapai 20-30 cm. Kemudian diamkanlah lubang tanam selama seminggu supaya nutrisi yang terkandung di dalam pupuk kandang terserap ke dalam tanah. Yap, lubang tanam yang baru diisi pupuk kandang tadi sebaiknya tidak langsung digunakan untuk menanam bibit mangga ya.
  4. Waktunya untuk menanamkan bibit pohon mangga. Proses pemindahan ini sebaiknya dilakukan ketika pagi atau sore hari. Hati-hati saat mengerjakannya. Usahakan sistem perakaran tanaman yang rusak tidak terlalu banyak. Atau jauh lebih bak lagi kalau saat memindahkan bibit tersebut dikerjakan dengan tepat sehingga tidak merusak akar bibit tanaman mangga ketika dikeluarkan dari polybag.
  5. Gunakan gunting untuk memotong lapisan polybag bagian bawah secara melingkar. Setelah itu, lepaskan juga sisi bagian samping polybag dari media tanam. Sehingga kini yang tersisa hanyalah bibit dan media tanam tanpa diselubungi oleh polybag. Angkatlah bibit mangga tersebut dengan hati-hati sehingga media tanamnya tetap utuh.
  6. Bibit pohon mangga tadi lantas ditanamkan ke dalam lubang tanam dengan kedalaman setinggi ukuran polybag. Kemudian timbun bibit tersebut memakai lapisan tanah top soil. Pastikan posisi bibit sudah dalam keadaan tegak ke atas. Kemudian Anda bisa menyirami media tanam dengan air secukupnya untuk melembabkan udara di sekitarnya. Langkah berikutnya adalah Anda harus merawat bibit mangga tersebut dengan sebaik-baiknya agar tumbuh subur.