Hati-hati, Begini Cara Memindahkan Tanaman yang Benar agar Tidak Mati!

Ketika Anda menanam biji suatu tanaman sebaiknya jangan langsung menanamnya di tanah. Melainkan Anda harus menyemainya terlebih dulu di polybag. Apa tujuannya? Hal ini semata-mata dilakukan agar Anda lebih mudah merawatnya serta memantau perkembangan biji tersebut. Sebab di awal biji tumbuh merupakan masa yang paling sulit bagi tanaman. Tidak jarang biji-biji ini mati akibat terkena serangan jamur, hama, atau penyakit sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang lagi.

Masa penyemaian biji umumnya berlangsung selama 3-4 minggu. Setelah biji ini berkembang menjadi tanaman kecil, Anda dapat memindahkannya dari polybag ke pot atau langsung menanamnya di tanah. Pekerjaan ini mesti dilakukan agar tanaman tersebut tumbuh di media tanam yang memadai sehingga kebutuhan air dan unsur haranya tercukupi dengan baik. Pindahkanlah tanaman tadi ketika posturnya telah cukup tinggi, memiliki setidaknya 3-5 daun, dan kondisi batangnya sudah cukup keras.

Bagaimana sih caranya memindahkan tanaman yang benar supaya tidak mati? Simak yuk panduannya di bawah ini!

Pilih Waktu yang Tepat untuk Memindahkan Tanaman

Proses pemindahan tanaman tidak dapat dikerjakan sewaktu-waktu. Pilihlah waktu yang paling tepat untuk meminimalisir tanaman mengalami stres setelah dipindahkan. Anda bisa melakukannya pada pagi hari sebelum pukul 9 atau sore hari setelah pukul 3. Di antara kedua waktu ini, kami lebih menyarankan untuk mengerjakannya pada sore. Momen saat sinar matahari tidak terlalu terik merupakan waktu yang paling tepat untuk memindahkan tanaman dari polybag-nya.

Siapkan Pot Besar atau Lubang Tanam Terlebih Dahulu

Jangan lupa untuk menyiapkan pot atau polybag yang akan menjadi wadah baru bagi tanaman setelah dipindahkan. Tentunya ukuran pot serta polybag ini harus lebih besar dari polybag yang telah digunakan sebelumnya untuk menanam bibit. Isilah pot/polybag tersebut dengan media tanam hingga mencapai 1/2 dari total volumenya. Jangan lupa siapkan pula media tanam tambahan di wadah yang lain supaya Anda lebih mudah mengisi pot/polybag sampai penuh nantinya. Sedangkan kalau Anda ingin memindah tanaman ke tanah, siapkan lubang tanam yang memadai ya.

Keluarkan Bibit Tanaman dari Polybag dengan Hati-hati

Bibit tanaman yang hendak dipindahkan harus dikeluarkan dari polybag dengan hati-hati. Kalau Anda tak akan menggunakan polybag tersebut lagi, Anda boleh langsung merobeknya memakai gunting sehingga lebih mudah dalam mengeluarkan tanaman. Trik lainnya Anda juga bisa menidurkan tanaman, lalu pukul bagian bawah polybag beberapa kali sampai media tanamnya keluar. Ada baiknya sebelum dipindahkan, tanaman ini tidak disiram selama 2-3 hari berturut-turut supaya struktur media tanamnya menjadi lebih padat. Dengan demikian, media tanam tersebut tidak mudah rusak setelah dikeluarkan dari polybag.

Segera Tanamkan Bibit Tanaman Pada Posisi yang Benar

Keluarkan bibit tanaman dari polybag secara hati-hati agar tidak merusak akarnya. Sebaiknya lokasi saat mengeluarkan tanaman ini berada di dekat pot/polybag baru supaya nantinya tanaman bisa lebih cepat ditanam. Sementara jika Anda ingin memindahkannya ke tanah, keluarkanlah bibit tanaman tersebut di dalam lubang tanamnya. Aturlah posisi penempatan tanaman sesuai keinginan Anda. Lantas tambahkan media tanam ke dalam pot, polybag, atau lubang tanam sampai penuh.

Siramilah Tanaman dan Rawatlah agar Tumbuh Subur

Setelah selesai Anda memindahkan tanaman ke tempatnya yang baru, Anda bisa menyiraminya dengan air secukupnya. Air akan meningkatkan kelembaban udara di sekitar tanaman sehingga dapat mencegah tanaman tersebut mengalami penguapan secara berlebihan. Hal ini akan membuatnya terhindar dari stres yang menjadi penyebab tanaman tiba-tiba mati. Setelah itu, Anda bisa merawat tanaman tersebut dengan baik agar tumbuh subur, cepat besar, serta rajin berbunga dan berbuah.