Begini Cara Mudah Menanam Kaktus dengan Metode Setek & Grafting

Kata kaktus berasal dari bahasa yunani yaitu kaktos yang berarti tanaman berduri. Hal ini merujuk pada struktur tubuh tanaman kaktus yang memang diselubungi oleh duri-duri kecil. Di dalam klasifikasi ilmiah, kaktus tergolong sebagai salah satu anggota famili Cactaceae. Ada lebih dari 2.000 jenis kaktus di dunia, di mana ragam kaktus tersebut dikelompokkan menjadi 100-an marga dan 3 suku utama. Masing-masing spesies kaktus mempunyai keunikan tersendiri. Bagi Anda yang memang pencinta tanaman kaktus pasti sudah mengetahuinya. Ada kaktus yang mampu menghasilkan buah atau bunga yang indah.

Di dunia ini, terdapat begitu banyak ragam tanaman kaktus yang kesemuanya bisa ditemukan mulai dari sepanjang pantai, hutan belantara, padang pasir, hingga pegunungan. Kaktus memang mempunyai daya tahan yang tinggi berkat kemampuannya dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungannya. Misalnya kalau ditanam di tanah yang minim air, tanaman ini akan mengecilkan ukuran daunnya, menyempitkan perakarannya, dan menjadikan batang sebagai wadah penyimpanan air. Sedangkan apabila dipelihara di lingkungan yang gersang dan panas, kaktus akan membentuk lapisan kulit yang tebal dan menumbuhkan bulu/duri yang halus untuk meminimalisir terjadinya penguapan.

Pada dasarnya, kaktus merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam. Anda tak membutuhkan teknik atau keahlian khusus untuk dapat menanam kaktus dengan baik. Tanaman kaktus bisa ditanam dari biji, stek, atau grafting. Kami akan berusaha menjelaskannya dengan baik, serta memberikan kiat-kiat yang tepat dalam merawat tanaman kaktus supaya tumbuh subur.

MEDIA TANAM KAKTUS

Syarat Media Tanam Kaktus yang Baik

Tanaman kaktus merupakan tumbuhan yang unik karena sanggup bertahan hidup di lahan yang tandus, kekurangan air, serta kondisinya ekstrem sekali pun. Begitu pula dengan usianya yang mampu mencapai puluhan hingga ratusan tahun lamanya. Namun bukan berarti menanam kaktus itu gampang ditanam ya. Sebab faktanya, Anda pun harus memberikan perawatan yang serius terhadap tanaman ini agar tumbuh  subur. Tanaman kaktus juga terbilang cukup rentan terhadap serangan penyakit. Anda bisa merawatnya dengan sepenuh hati supaya kaktus tersebut cepat berbunga dan menghasilkan buah.

Jadi menanam kaktus membutuhkan tingkat ketelatenan yang tinggi, walaupun pada dasarnya memang tak terlalu rumit. Pada dasarnya, tanaman kaktus ini sangat menyukai media tanam yang bersifat porous alias mempunyai pori-pori yang berukuran cukup besar. Sebagai media tanam untuk kaktus kesayangan Anda, kami sarankan gunakanlah campuran pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:4:1:3. Sebelum digunakan, media yang sudah tercampur secara merata ini perlu dikukus terlebih dahulu untuk memusnahkan mikroorganisme yang mungkin ada di dalamnya.

MENANAM KAKTUS

Menanam Kaktus dengan Biji

Perkembangbiakan kaktus bisa dilakukan melalui biji, stek, dan sambung. Untuk memperbanyak kaktus dari biji, caranya keringkan biji tersebut dengan metode diangin-anginkan sampai mengering sempurna. Kemudian rendam biji kaktus di dalam air hangat sekitar 20-30 menit. Barulah selanjutnya benih-benih kaktus ini dapat disemai di media yang terbuat dari campuran pasir halus, batu bata tumbuk, dan tanah kompos. Lantas bibit kaktus yang telah tumbuh dan sudah berusia 1 tahun dengan tinggi sekitar 4-5 cm, bisa Anda pindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar, maupun menanamnya di tanah langsung.

Menanam Kaktus dengan Stek

Lain lagi kalau Anda ingin memperbanyak tanaman kaktus menggunakan teknik stek. Pilih batang kaktus yang sudah cukup dewasa, tidak terlalu muda, atau pun terlalu tua. Lalu potong batang tersebut dengan panjang minimal 5 cm. Anda wajib memotong tepat pada bagian sambungan batangnya. Jangan potong  di bagian tengahnya. Angin-anginkan batang kaktus ini selama 7-10 hari agar lukanya mengering dahulu. Setelah itu Anda bisa menanamnya ke dalam media tanam yang telah dipersiapkan. Pemotongan batang kaktus ini sebaiknya dilakukan tepat pada ruasnya agar nantinya bisa tumbuh batang yang baru.

Menanam Kaktus dengan Grafting

Sedangkan metode penyambungan (grafting) kini semakin digemari karena bibit kaktus yang dihasilkan memiliki karakteristik bawaan campurans dari kedua indukannya. Disarankan pilih indukan batang bawah yang mempunyai sistem perakaran yang kuat seperti Cereus spachianus dan Opuntia ficus indica. Mulai dengan memotong batang kaktus yang akan dijadikan indukan dari spesies yang berbeda. Potong secara serong atau rata. Kemudian segera tempelkan kedua batang tadi dengan posisi yang pas. Lalu ikat menggunakan tali rafia atau benang. Ikatan ini baru boleh dilepaskan setelah terjadi pertumbuhan pada batang tanaman kaktus bagian atas.

MERAWAT KAKTUS

Di bawah ini merupakan pekerjaan-pekerjaan yang mesti Anda lakukan dengan baik pada saat merawat kaktus, antara lain :

  • Bagian batang tanaman kaktus dilapisi oleh jaringan lilin yang melindunginya dari sinar matahari sehingga tingkat penguapan tanamannya pun menjadi rendah. Kondisi ini memungkinkan kaktus untuk menyimpan cadangan air di dalam tubuhnya dan memiliki daya tahan yang baik terhadap lingkungan yang kering.
  • Aturan dasar merawat kaktus ialah melakukan penyiraman dengan menyesuaikannya terhadap kondisi media tanam. Kami merekomendasikan siramlah kaktus setiap 3-4 minggu sekali agar dia dapat hidup secara normal. Air yang digunakan untuk penyiraman juga sebaiknya dipilih air yang memiliki pH normal sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya pembusukan.
  • Tanaman kaktus sangat menyukai sinar matahari. Anda boleh meletakkan tanaman ini di dalam ruangan. Namun setiap seminggu sekali wajib mengeluarkannya supaya tetap bisa bermandikan cahaya. Pemupukan ulang juga perlu dilaksanakan setiap 2-3 bulan sekali menggunakan pupuk tulang/ikan yang kaya akan kandungan fosfor dan kalsium.
  • Setelah tumbuh cukup besar, pertumbuhan tanaman kaktus ini biasanya akan mulai melambat. Pada waktu tersebut, Anda bisa melakukan pemangkasan batang atau pemindahan tanaman ke wadah yang ukurannya lebih besar. Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit pada kaktus, disarankan pula untuk melakukan penyemprotan memakai fungisida dan bakterisida yang sesuai secara berkala.