Siapa tidak mengenal tanaman hias? Semua orang yang peduli akan lingkungan sehat pasti akan dikelilingi tanaman di sekitarnya. ibarat bersimbiosis makan antara manusia dengan tanaman akan bersimbiosis mutualis saling menguntungkan. Tanaman mengeluarkan oksigen yang berguna bagi manusia. Sementara manusia mengeluarkan karbon monoksida yang berguna bagi tanaman. Bukan itu saja, tanaman akan membuat lingkungan bertambah asri, sejuk, dan nyaman. Selain itu bukan rahasia lagi kalau tanaman hias bernilai jual tinggi.
Sosok tanaman hias saat ini bukan sesuatu yang asing bagi kita. Booming tanaman hias membuatnya menjadi barang yang sangat berharga yang harus dilindungi. Di sisi lain, berita pencurian tanaman hias semakin marak di kota-kota besar. Bukan karena barang tersebut diinginkan oleh pencurinya, melainkan karena tanaman mudah untuk dijual lagi dengan harga tinggi. Selain itu penempatannya yang rata-rata di luar rumah menjadikannya lebih mudah untuk diambil.
Mengapa sekarang tanaman hias menjadi begitu berharga? Di tengah-tengah semua kemudahan di zaman modern ini tetaplah arus dijaga keseimbangannya. Artinya alam tetap harus diikutsertakan. Salah satu cara orang modern kembali ke alam (back to nature) adalah dengan menjaga alam sekelilingnya. Dimulai dengan menata halaman rumahnya, menata lingkungan sekitarnya yang akhirnya ikut menjaga kelestarian lingkungan secara luas.
Sosok Aglaonema Si “Ratu Daun”
Aglaonema sering disebut ratu daun, tidak salah sebutan itu karena sosok tanaman hias daun ini sangat mewah. Dipercaya sebagai tanaman pembawa rejeki. Hingga orang Jawa sering menyebutnya Sri Rejeki. Terlebih aglaonema yang berwarna merah. Maka tanaman aglaonema banyak diletakkan di teras-teras atau pun dalam ruangan.
Daunnya berwarna-warni ngejreng atau lembut menawan dan bahkan bergradasi dengan kombinasi mempesona. Aglaonema dihargai dengan menghitung per lembar daunnya. Sebut saja aglaonema jenis Valentina yang merupakan hybrid dari Thailand dihargai hingga Rp 75 ribu per lembar daunnya. Sementara rekor tertinggi dicapai oleh aglaonema harlequin yang bernilai Rp 600 juta. Sungguh harga yang fantastis untuk sebuah tanaman.