Anda mungkin tertarik untuk memiliki tanaman bonsai? Tanaman bonsai memang mempunyai pesona tersendiri. Keindahan tanaman ini bahkan jauh lebih indah dibandingkan tanaman hias biasa. Tanaman bonsai merupakan tanaman yang dikerdilkan sehingga berukuran mini namun tetap dijaga kesan alami dan keindahannya supaya tanaman tersebut nampak seperti tanaman tua. Pesona yang bijaksana dan kharismatik terpancar kuat dari tanaman bonsai ini.
Bagi Anda yang sudah memiliki tanaman bonsai, Anda harus merawatnya dengan baik. Pasalnya bonsai membutuhkan perawatan yang cukup rumit, serius, dan terus-menerus. Merawat tanaman bonsai ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan tiada henti. Dibutuhkan keseriusan serta dedikasi yang tinggi dalam merawat tanaman ini. Selain itu, Anda juga membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mendapatkan hasil penanaman bonsai yang maksimal.
Bersihkan Bonsai secara Rutin
Membersihkan tanaman mungkin terdengar seperti pekerjaan yang konyol. Tapi bagi Anda yang telah memiliki tanaman bonsai, Anda harus rutin membersihkannya dari kotoran dan debu yang bisa merusak keindahan tanaman tersebut sekaligus mengganggu pertumbuhannya. Dengan membersihkan tanaman bonsai, maka pesonanya akan terpancar kembali. Anda bisa menggunakan sikat gigi yang berbulu halus dan lemut untuk membersihkan tanaman bonsai. Lakukan proses pembersihan ini dari mulai batang, ranting, sampai permukaan daun. Kerjakan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.
Perhatikan Pencahayaannya
Ingatlah bahwa tanaman pada hakikatnya akan tumbuh menuju ke arah sumber cahaya. Jadi Anda harus memperhatikan posisi peletakan tanaman bonsai supaya pertumbuhannya sesuai dengan rencana Anda. Perhatikan dengan baik arah datangnya cahaya dengan menempatkan tanaman bonsai ini pada posisi yang sesuai dengan model yang Anda inginkan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan karakteristik dasar dari tanaman yang dibuat menjadi bonsai. Sebab setiap tanaman membutuhkan pencahayaan yang berbeda-beda.
Sirami Bonsai secara Berkala
Tanaman bonsai tetap perlu disirami air secara berkala supaya kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Jangan menyirami tanaman bonsai terlalu banyak karena dapat memicu tumbuhnya jamur. Pada musim kemarau, Anda dapat menyiraminya pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada musim penghujan, pola penyiramannya bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca. Air yang dipakai untuk menyirami bonsai harus bersih, tidak berbau, dan bebas garam. Metode penyiramannya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menyiramkan air secara langsung ke media tanam atau mencelupkan pot ke dalam bak berisi air supaya air dapat meresap ke dalam pot dan membuat kondisi media tanam menjadi basah.
Berikan Pupuk yang Lengkap
Pemupukan juga penting dilakukan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman bonsai sehingga tetap mampu bertahan hidup. Untuk tanaman yang masih berusia kurang dari 6 bulan sejak penanaman, pemberian pupuk tidak boleh dilakukan terlalu sering. Kami sarankan pakailah pupuk cair supaya dapat diserap oleh akar tanaman bonsai dengan lebih mudah dan cepat. Proses pemupukan harus dilakukan secara tepat, baik waktu, dosis, maupun cara aplikasi. Frekuensi pemupukan yang direkomendasikan ialah sebulan sekali menggunakan pupuk NPK dan urea. Anda juga bisa memberikan pupuk daun setiap 3 bulan.
Pasang Kawat dan Lepaskan
Bentuk bonsai yang begitu indah memang tidak terbentuk secara alami. Melainkan ada campur tangan manusia di dalamnya yang membentuk bonsai tersebut dengan sepenuh hati. Karena alat yang dipakai untuk membentuk tanaman bonsai ini berupa kawat, maka proses pembentukan tanaman bonsai pun sering disebut proses pengawatan. Kami sendiri sudah pernah menjelaskan tata cara mengenai proses pengawatan tanaman bonsai secara detail pada artikel sebelumnya. Silakan Anda bisa mempelajarinya. Lakukan pengawatan bonsai dengan cermat, teliti, dan hati-hati agar hasilnya sesuai ekspektasi Anda.
Pangkaslah Tanaman Bonsai
Pemangkasan juga termasuk salah satu bagian dari upaya pembentukan tanaman bonsai. Oleh karena itu, pemangkasan batang, cabang, ranting, dan daun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tanaman itu sendiri. Tanaman bonsai yang pertumbuhannya cepat bisa dipangkas setiap bulan. Hindari memakai gunting untuk memotong dahan bonsai. Usahakan Anda menggunakan alat potong khusus untuk bonsai supaya tidak meninggalkan bekas luka yang dapat merusak keindahannya. Lakukan proses pemangkasan ini dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
Lakukan Penggantian Pot
Tanaman bonsai perlu diganti ke pot lain yang ukurannya lebih besar secara berkala agar pertumbuhan tanaman ini tetap berjalan dengan lancar. Proses ini juga sekaligus berguna untuk memangkas bagian akar tanaman bonsai. Penggantian pot ini mulai dilakukan sejak tanaman mempunyai akar yang cukup banyak dan padat hingga memenuhi media tanam. Biasanya tanaman bonsai yang telah berumur 6-12 bulan akan menunjukkan tanda-tanda ini. Cara mengganti pot yaitu tanaman bonsai dikeluarkan terlebih dahulu dari pot lamanya. Kemudian setengah dari media tanam yang menempel pada perakarannya dibuang. Lantas tanamkan bonsai tersebut di pot baru dengan menambahkan media tanam secukupnya.