Tujuan utama membudidayakan kelapa sawit tentu saja agar kita mendapatkan keuntungan dari tanaman ini. Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil buah kelapa sawit yang menjadi bahan baku CPO (Crude Palm Oil). Tidak hanya industri pangan sebagai minyak masak saja, CPO ini juga digunakan oleh industri kosmetik dan obat-obatan. Tingginya permintaan pasar akan CPO membuat kita sebagai pengusaha tidak mengalami kesulitan dalam menjualnya.
Namanya juga berbisnis, maka kita harus pintar dalam menghitung untung ruginya. Semua uang yang masuk dan keluar harus dihitung dan dicatat dengan baik. Termasuk soal pengadaan tenaga pemanen TBS (Tandan Buah Sawit) pun wajib diperhitungkan secara bijaksana. Jangan sampai kita menggunakan tenaga yang terlalu banyak sehingga menyebabkan pemborosan. Atau di sisi lain, pemakaian tenaga yang terlalu sedikit juga dapat menyebabkan efektivitas dan efisiensi kerja menurun.
Ada 5 faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga pemanen TBS, di antaranya :
- Luas lahan yang akan dipanen
- Tingkat kerapatan pohon kelapa sawit
- Rata-rata buah yang matang per pohon
- Jumlah populasi tanaman per hektar
- Tingkat kapasitas panen per hektar
Dari pengalaman para petani Indonesia dalam membudidayakan kelapa sawit, kini telah berhasil ditemukan 3 rumus jitu untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga pemanen.
RUMUS PERTAMA
KTP =(LL x KP x BB x PT)/KP
Keterangan :
- KTP : Kebutuhan Tenaga Panen
- LL : Luas Lahan
- KP : Kerapatan Panen
- BB : Berat Buah
- PT : Populasi Tanaman
- KP : Kapasitas Panen
Contoh Perhitungan :
Diketahui :
- Luas Lahan : 1.000 hektar
- Kerapatan Panen : 1:5
- Berat Buah : 10 kg
- Populasi Tanaman : 143 tanaman/hektar
- Kapasitas Panen : 750 kg/hektar
Ditanyakan :
- Kebutuhan Tenaga Panen?
Jawab :
Kebutuhan Tenaga Panen = (100 x 1/5 x 10 x 143)/750 = 38 pekerja/hari
RUMUS KEDUA
KTP = (EP-PHL)/(KPM∶JHK)
Keterangan :
- KTP : Kebutuhan Tenaga Panen
- EP : Estimasi Produksi per Tahun
- PHL : Panen pada Hari Libur per Tahun
- KPM : Kapasitas Panen Maksimal per Hari Kerja
- JHK : Jumlah Hari Kerja per Tahun
Contoh Perhitungan :
Diketahui :
- Estimasi Produksi per Tahun : 2.500 ton atau 2.500.000 kg
- Panen pada Hari Libur per Tahun : 10%
- Kapasitas Panen Maksimal per Hari Kerja : 1.500 kg/hari
- Jumlah Hari Kerja per Tahun : 294 hari/tahun
Ditanyakan :
- Kebutuhan Tenaga Panen?
Jawab :
Kebutuhan Tenaga Panen = (2.500.000-10)/(1.500∶294) = 5 pekerja/hari
RUMUS KETIGA
KTP = (HP x LL)/(KP∶JH)
Keterangan :
- KTP : Kebutuhan Tenaga Panen
- HP : Rata-rata Hasil Panen per hektar per tahun
- LL : Luas Lahan secara Keseluruhan
- KP : Kapasitas Panen Maksimal
- JH : Jumlah Hari kerja
Contoh Perhitungan :
Diketahui :
- Rata-rata Hasil Panen : 24.000 kg/hektar/tahun
- Luas Lahan secara Keseluruhan : 1.000 hektar
- Kapasitas Panen Maksimal : 1.500 kg/hektar
- Jumlah Hari Kerja : 294 hari/tahun
Ditanyakan :
- Kebutuhan Tenaga Panen?
Jawab :
Kebutuhan Tenaga Panen = (24.000 x 1.000)/(1.500∶294) = 54 pekerja/hari
Demikian informasi ini. Semoga berguna bagi Anda.